Lihat lebih banyak

Wirex Jadi Mitra Visa untuk Tawarkan Crypto Card ke Lebih dari 40 Negara

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Wirex mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani kemitraan global jangka panjang dengan raksasa pembayaran Visa.
  • Kesepakatan antara Wirex dan Visa akan mendukung kolaborasi lebih lanjut di sejumlah market utama, termasuk di APAC, Inggris, Eropa, dan Amerika Serikat (AS).
  • Dalam beberapa minggu mendatang, Wirex akan mengumumkan kemitraan penting lainnya untuk penerbitan produk card pembayaran di Australia.
  • promo

Wirex, platform pembayaran kripto, pada hari Senin (13/2) mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani kemitraan global jangka panjang dengan raksasa pembayaran Visa.

Kemitraan strategis itu termasuk menjadi anggota Visa di Asia Pasifik (APAC) dan Inggris, yang akan memungkinkan Wirex untuk secara langsung menerbitkan sendiri kartu debit dan prabayar yang turut mendukung layanan kripto ke lebih dari 40 negara.

Kesepakatan antara Wirex dan Visa akan mendukung kolaborasi lebih lanjut di sejumlah market utama, termasuk di APAC, Inggris, Eropa, dan Amerika Serikat (AS).

Keanggotaan Visa memungkinkan Wirex untuk menawarkan produk inovatif baru untuk memanfaatkan kripto dalam kehidupan sehari-hari, meningkatkan pengalaman pengguna, dan memulai inisiatif blockchain baru.

Dalam beberapa minggu mendatang, Wirex akan mengumumkan kemitraan penting lainnya untuk penerbitan produk card pembayaran di Australia.

Wirex Punya Lebih dari 5 Juta Pelanggan

Kabar ini merupakan tonggak bagi Wirex yang berbasis di London, Inggris, yang mengaku telah memiliki lebih dari 5 juta pelanggan.

Sebagai informasi, basis pelanggan terbesar Wirex berada di Inggris, dengan pertumbuhan yang diklaim pesat di APAC usai menjadi finalis dalam Singapore Fintech Festival Global Fintech Awards pada November 2022.

Mereka mengharapkan kemitraan dengan Visa akan terus membantu Wirex memberdayakan semua orang untuk mengakses manfaat kripto.

Kolaborasi terbaru ini dibangun di atas hubungan kedua perusahaan yang sudah ada. Pada tahun 2015, Wirex mengaku merupakan perusahaan pertama di dunia yang mengembangkan kartu berkemampuan kripto.

Hal itu memungkinkan pengguna untuk membeli, menyimpan, menukar, hingga menjual berbagai mata uang tradisional dan kripto, serta membelanjakannya di lebih dari 80 juta lokasi yang dapat menerima pembayaran melalui Visa.

Pada akhir tahun 2020, Wirex juga mengamankan keanggotaan utama dengan Visa di Eropa.

Visa Ingin Hadirkan Banyak Opsi Pembayaran

Terkait kabar ini, Svyatoslav Garal, selaku Regional Managing Director Wirex APAC, mengatakan bahwa, “Sangat bagus untuk memperkuat kemitraan kami dengan Visa yang telah memainkan peran penting dalam memungkinkan kami menjembatani kesenjangan antara ekonomi tradisional dan digital. Komitmen Visa yang terbukti terhadap keselamatan, keamanan, dan inovasi, akan membantu kami untuk terus mengembangkan aplikasi dan card pembayaran generasi berikutnya.”

Sementar itu, Matt Wood, selaku Kepala Kemitraan Digital Asia Pasifik Visa, menjelaskan bahwa pihaknya ingin menghadirkan lebih banyak opsi pembayaran kepada konsumen dengan menghubungkan mata uang digital dengan jaringan bank dan para merchant.

“Kami senang Wirex memperluas fokus mereka di Asia Pasifik, memudahkan dan tanpa hambatan bagi orang-orang untuk membelanjakan saldo kripto mereka di jutaan pedagang yang menerima pembayaran Visa di wilayah itu,” ungkap Matt Wood.

Visa Jelajahi Opsi Pembayaran Otomatis lewat Ethereum Wallet

Kabar ini merupakan pergerakan terbaru dari Visa di dunia kripto. Pada 19 Desember 2022, Visa membuat penelitian yang menilai bahwa pengguna kripto mungkin suatu saat dapat secara otomatis membayar tagihan bulanan listrik hingga Netflix melalui crypto wallet milik mereka sendiri.

Dalam catatan penelitan mereka, tim Visa Crypto mengusulkan solusi yang akan memungkinkan para provider untuk secara otomatis menarik dana dari crypto wallet Ethereum pengguna tanpa mengharuskan pemiliknya untuk menandatangani setiap transaksi secara manual.

Sebagai informasi, pembayaran otomatis untuk tagihan berulang adalah hal biasa di dunia perbankan tradisional. Hal tersebut memberi pengguna kemampuan untuk mengizinkan penyedia layanan tertentu untuk menarik dari rekening bank pilihan mereka untuk melunasi tagihan, misalnya biaya langganan Netflix, atau iuran jaminan sosial, seperti BPJS.

Namun, mekanisme seperti itu untuk saat ini tidak mungkin bagi pemilik self-custodial crypto wallet.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori