Lihat lebih banyak

Zipmex Tengah Pertimbangkan Potensi Tawaran Akuisisi, Siapakah Investornya?

2 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Sebuah laporan menginformasikan bahwa bursa kripto Zipmex tengah dalam perbincangan dengan calon investor.
  • Diskusi ini terjadi setelah Zipmex menangguhkan layanan penarikan, karena adanya keterkaitan dengan Celsius dan Babel Finance.
  • Konon, sang calon pembeli sedang menyelidiki kondisi keuangan perusahaan.
  • promo

Zipmex, bursa kripto Asia yang tengah menghadapi masalah, telah mengumumkan adanya tawaran akuisisi yang potensial oleh salah satu dari banyak pihak yang tertarik.

Pada hari Minggu (24/7), bursa kripto yang melayani klien di Singapura dan Thailand ini menambahkan bahwa pihaknya meminta kerahasiaan dalam menyelesaikan uji tuntas dan meninjau keuangan perusahaan.

Didirikan oleh Marcus Lim dan Akalarp Yimwilai pada tahun 2018, Zipmex telah menangguhkan penarikan di hari Kamis (21/7) lalu, dengan alasan kondisi pasar yang tidak stabil. Selain itu, mereka juga mengumumkan adanya keterkaitan dengan pemberi pinjaman kripto yang bermasalah, yaitu Celsius dan Babel Finance. Penyelidikan lebih lanjut oleh Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Thailand mengungkapkan bahwa Zipmex telah meminjamkan Babel Finance senilai US$48 juta dan Celsius US$5 juta.

Baik Babel Finance maupun Celsius telah menangguhkan penarikan sebagai akibat dari anjloknya pasar kripto. Parahnya lagi, Celsius ternyata telah mengajukan perlindungan kebangkrutan Bab 11.

Selanjutnya, pada hari Kamis (21/07/22), Reuters juga melaporkan bahwa Zipmex sedang berdiskusi dengan Babel Finance terkait upaya restrukturisasi pinjaman dari pemberi pinjaman yang bermasalah. Mereka juga mengungkapkan akan menyelesaikan utang Celsius. Di samping itu, perusahaan juga sedang mempertimbangkan tindakan hukum dan restrukturisasi.

Mungkinkah Calon Investor Zipmex adalah FTX?

Potensi bailout pertama kali terkuak dalam sebuah video YouTube, yang mana Yimwilai terlihat sedang berbicara dengan calon investor. Meskipun video tersebut telah dihapus, tetapi perusahaan kemudian mengonfirmasi melalui sebuah cuitan, jika proses negosiasi sedang berlangsung.

Belum jelas apakah calon investor tersebut adalah FTX dan FTX U.S., yang telah meminjamkan maupun menyerap uang ke banyak perusahaan kripto yang terhambat akibat keruntuhan pasar saat ini.

Sebagian percaya bahwa ambisi CEO FTX, Sam Bankman-Fried, akhirnya menjadi pendorong di balik keputusan perusahaan untuk memberi pinjaman kepada pemberi pinjaman kripto BlockFi dan broker kripto Voyager Digital.

Kemarin (23/7), Be[In]Crypto melaporkan FTX sedang bernegosiasi untuk membeli bursa Korea Selatan, Bithumb. Selain itu, pada bulan lalu, juga telah tercapai sebuah kesepakatan, yaitu akuisisi FTX atas crypto exchange Kanada bernama Bitvo.

Bahaya dari Deposit Tanpa Jaminan

Kesulitan yang menghantam Zipmex menggambarkan bahaya yang melekat dalam penggunaan produk leverage di lingkungan yang saat ini terjalin antara pemberi pinjaman kripto, bursa, dan investor. Di samping itu, hal ini juga menarik perhatian pada fakta bahwa klien tidak memiliki simpanan yang diasuransikan.

Contohnya saja, salah satu produk Zipmex, yaitu ZipUp+. Produk ini merupakan akun yang menawarkan yield sebesar 10% untuk Bitcoin (BTC), Ether (ETH), dan Litecoin (LTC). Situs web perusahaan memperingatkan investor bahwa simpanan mereka berpotensi hilang secara permanen, jika perusahaan gulung tikar. Pasalnya, mereka tidak terdaftar di Otoritas Moneter Singapura (MAS). Di Singapura sendiri, Zipmex memegang lisensi yang terbatas untuk beroperasi sebagai penyedia layanan pembayaran dengan pengecualian tertentu.

Kendati demikian, Zipmex telah mendapat lisensi dari SEC Thailand untuk beroperasi sebagai perusahaan perdagangan aset digital. Perusahaan bursa kripto ini kembali memulihkan akses ke dompet Trade miliknya di hari Jumat (22/7) pekan lalu.

Bagaimana pendapatmu terkait topik ini? Yuk, tulis dan beri tahu kami!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

482684f67f7c6a6c68bb22d21073cef7?s=120&d=wp_user_avatar&r=g
David Thomas
David Thomas lulus dari Universitas Kwa-Zulu Natal di Durban, Afrika Selatan, dengan gelar kehormatan di bidang teknik elektronik. Dia bekerja sebagai insinyur selama delapan tahun, mengembangkan perangkat lunak untuk proses industri di perusahaan spesialis otomasi Afrika Selatan, Autotronix (Pty) Ltd, sistem kontrol pertambangan untuk AngloGold Ashanti, dan produk konsumen di Inhep Digital Security, sebuah perusahaan keamanan dalam negeri yang sepenuhnya dimiliki oleh konglomerat Swedia,...
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori