Lihat lebih banyak

Mengenal TRC-20, Token Standar di Jaringan Blockchain TRON

7 mins
Diperbarui oleh Hanum Dewi
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Dalam bertransaksi di jaringan blockchain, pengguna biasanya mencari biaya murah dan kecepatan tinggi. Sementara jaringan Ethereum paling populer dengan smart contract dan berbagai kegunaan, blockchain TRON punya kelebihan di sisi biaya rendah dan kecepatan. Makanya, standar token TRC20 di jaringan TRON menjadi penting untuk mendukung ekosistem.

Baca terus untuk mengenal lebih jauh mengenai standar token TRC-20, kegunaan, wallet yang mendukung, hingga perbedaannya dengan token crypto sejenis TRC-10 dan ERC-20.

Beli Crypto di Exchange Terbaik

Hadiah hingga US$30.000

Trading dengan fitur lengkap
Hadiah hingga US$30.000
Buka ByBit www.bybit.com
Aset Kripto 470+
Biaya Trading 0,1%
Benefit VIP Fee 0%

Beli Crypto Pakai Rupiah

Biaya Trading Gratis
Beli Crypto Pakai Rupiah
Buka OKX www.okx.com
Aset Crypto 350+
Biaya Trading Gratis (waktu terbatas)
Bonus Ajak Teman hingga $10.000

Bonus USDT 3200

Trading, Leverage, Earn
Bonus USDT 3200
Buka KuCoin www.kucoin.com
Aset Crypto 700+
Biaya Trading 0,1%
Benefit Fee Diskon 20% dengan KCS

Apa itu TRC20?

TRC-20 adalah standar token yang digunakan di jaringan blockchain TRON. Sama seperti ERC-20 standar token di Ethereum, TRC-20 adalah protokol standar untuk menciptakan token yang dapat beroperasi di atas blockchain TRON.

Token TRC-20 adalah jenis token yang paling umum di TRON dan pengunaannya untuk berbagai tujuan, termasuk penggalangan dana dalam Initial Coin Offerings (ICOs). Selain itu, bisa juga untuk membuat token airdrop crypto, dan mendukung aplikasi terdesentralisasi (DApps) yang berjalan di jaringan TRON.

Ekosistem TRON

TRON adalah sistem operasi berbasis blockchain dengan fungsi smart contract, konsensus delegated proof-of-stake. Jaringan ini memiliki koin native bernama Tronix (TRX), yang kemudian bertransformasi menjadi Tron coin.

Blockchain TRON bersifat terdesentralisasi dan mengadaptasi sistem peer-to-peer. Pendiri TRON adalah Justin Sun, yaitu seorang pebisnis di dunia cryptocurrency dan teknologi yang berasal dari China.

Ekosistem yang mendukung token TRC-20 di blockchain TRON sangat beragam dan luas. Berbagai entitas membentuk ekosistem TRON, termasuk proyek-proyek kripto, dompet digital (wallet), crypto exchange, aplikasi terdesentralisasi (DApps), dan berbagai layanan lainnya.

Makanya, ekosistem TRC-20 yang luas ini menciptakan fleksibilitas dan banyak peluang untuk pengembang, pengguna, dan investor. Dengan kemampuannya yang mendukung smart contract (kontrak cerdas), token TRC-20 dapat berguna untuk berbagai kasus penggunaan di seluruh blockchain TRON, memperkaya pengalaman pengguna di berbagai industri dan aplikasi.

Beli TRON Coin

Fitur Token TRC-20

Beberapa fitur utama token TRC-20 meliputi:

Interoperabilitas: Token TRC-20 dapat beroperasi dengan berbagai aplikasi dan dompet yang mendukung standar ini di jaringan TRON. Lalu, pengguna dapat dengan mudah mengirim dan menerima token TRC-20 antar-dompet di jaringan TRON.

Biaya Transaksi Murah dan Konfirmasi Cepat: Mekanisme konsensus TRON yang tinggi dan efisien memungkinkan konfirmasi transaksi yang cepat dan biaya transaksi yang rendah. Hal ini membuat token TRC20 menarik untuk transaksi mikro dan kasus penggunaan yang memerlukan penyelesaian cepat.

Kontrak Cerdas: Token TRC-20 menggunakan kontrak cerdas (smart contract) di blockchain TRON untuk mengelola fungsi token, seperti total supply, transfer dan saldo pemegang token.

Aplikasi Terdesentralisasi (dApps): Token TRC20 telah berperan penting dalam mendukung berbagai aplikasi terdesentralisasi di blockchain TRON. Dari platform game dan konten hingga protokol Decentralized Finance (DeFi), token TRC20 berfungsi sebagai mata uang asli untuk berbagai ekosistem.

Token TRC-20 menggunakan kontrak cerdas (smart contract) di blockchain TRON untuk mengelola fungsi token
Token TRC-20 menggunakan kontrak cerdas (smart contract) di blockchain TRON untuk mengelola fungsi token.

Kegunaan TRC20

Token TRC-20 memiliki berbagai kegunaan dalam ekosistem blockchain TRON. Berikut adalah beberapa kegunaan utama dari token TRC20:

  • Penggalangan Dana (ICO dan STO): Banyak proyek kripto menggunakan token TRC-20 untuk melakukan Initial Coin Offerings (ICOs) atau Security Token Offerings (STOs). Mereka menjual token kepada investor sebagai cara untuk mendapatkan dana untuk pengembangan proyek mereka.
  • Aplikasi Terdesentralisasi (DApps): Token TRC-20 digunakan sebagai alat pembayaran atau utilitas dalam berbagai jenis aplikasi terdesentralisasi (DApps) yang berjalan di blockchain TRON. Ini mencakup DApps dalam industri permainan, keuangan, seni, hiburan, dan banyak lagi.
  • Pembayaran dan Transfer Nilai: Pengguna dapat menggunakan token TRC-20 untuk melakukan pembayaran kepada orang lain atau untuk mengirim nilai secara global dengan biaya transaksi yang rendah dan waktu pemrosesan yang cepat.
  • Token untuk Staking: Dalam sistem staking, pengguna dapat mengunci token TRC-20 mereka sebagai jaminan untuk mendapatkan hadiah atau imbalan lainnya. Ini adalah bagian dari mekanisme konsensus Delegated Proof-of-Stake (DPoS) yang digunakan oleh blockchain TRON.
  • Layanan Keuangan Terdesentralisasi (DeFi): Token TRC-20 dapat digunakan dalam aplikasi dan protokol DeFi di blockchain TRON, seperti pertukaran terdesentralisasi, pinjaman, atau staking untuk mendapatkan imbalan.

TRC-10 vs TRC-20

TRC-20 dan TRC-10 adalah dua standar token yang digunakan di jaringan blockchain TRON, dan perbedaan utamanya terletak pada teknologi di balik keduanya. Secara rinci, berikut perbedaan keduanya:

Struktur Smart Contract

Pertama-tama, perbedaan utama antara TRC-20 dan TRC-10 adalah struktur kontrak cerdas yang mendasarinya.
Token TRC-20 menggunakan kontrak cerdas (smart contract) di blockchain TRON. Ini berarti setiap token TRC-20 adalah entitas yang independen dengan logika pemrograman yang dapat dikonfigurasi. Lalu, mereka dapat memiliki fungsi tambahan, seperti membatasi transfer, menjalankan logika bisnis yang lebih kompleks, atau memungkinkan berbagai fungsi lain yang pengembang inginkan.

Di sisi lain, token TRC-10 lebih sederhana. Mereka tidak bergantung pada kontrak cerdas, dan mereka lebih mirip dengan token berfungsi dasar dari protokol blockchain. Sebenarnya, TRC-10 tidak memiliki kemampuan untuk menjalankan logika pemrograman tambahan. Mereka hanya memiliki fitur dasar, seperti pemindahan antar-dompet.

Kompatibilitas

Karena TRC-20 adalah token berbasis kontrak cerdas, mereka lebih kompatibel dengan berbagai aplikasi dan layanan di ekosistem TRON yang mendukung kontrak cerdas. Sehingga, ini membuat TRC-20 lebih fleksibel dan dapat berguna untuk kasus yang lebih beragam.

Kompleksitas Fungsi

TRC-20 memiliki tingkat kompleksitas dan kemampuan yang lebih tinggi daripada TRC-10 karena mereka dapat memiliki logika tambahan yang pengembang tentukan. Sehingga, memungkinkan mereka untuk berguna dalam aplikasi terdesentralisasi yang lebih canggih, seperti DeFi (Keuangan Terdesentralisasi) atau NFT (Token Non-Fungible). Selain itu, TRC10 dapat diakses melalui API (Application Programming Interface).

Biaya Transaksi

TRC10 memiliki biaya transaksi 1000 kali lebih rendah daripada dengan TRC20 meskipun memiliki biaya bandwidth untuk transfer dan deposit API. Transfer dan deposit TRC10 ke dalam smart contract akan menghabiskan bandwidth dan energi yang lebih besar daripada TRC20.

Sebagai informasi, bandwidth berperan untuk membantu pengguna dalam melakukan transaksi TRON, dan energi memungkinkan pengguna untuk memproses smart contract TRON. Alih-alih membayar gas fee untuk melakukan tugas-tugas ini, pengguna membekukan atau mengunci TRON (TRX), guna menghasilkan bandwidth dan energi.

Dalam rangka memilih antara TRC-20 dan TRC-10, pengembang dan proyek perlu mempertimbangkan kebutuhan fungsionalitas token dan aplikasi yang mereka bangun. TRC-20 lebih cocok untuk kasus penggunaan yang kompleks dan memerlukan fungsionalitas tambahan. Sementara itu, TRC-10 lebih cocok untuk penggunaan yang sederhana di mana fungsi dasar token cukup.

Perbandingan TRC-20 dan ERC-20

Meski terlihat serupa, terdapat perbedaan antara kedua standar token ini. Pertama-tama, TRC20 adalah token standar dalam blockchain Tron sedangkan ERC20 adalah standar token dalam blockchain Ethereum.

Kemudian, dari sisi penggunaan, ERC20 lebih umum karena berada dalam jaringan Ethereum yang adopsinya lebih luas daripada Tron.

Meskipun ERC20 lebih umum, penggunaan TRC20 lebih terjangkau sebab Tron tidak mengenakan biaya transaksi atas tokennya. Hal ini berbeda dengan ERC20 yang memiliki gas fee.

Beli Crypto Sekarang

Contoh Token TRC20 Populer

TRC20 adalah standar token yang memungkinkan pengembang menerbitkan token dalam jaringan blockchain TRON. Berikut adalah beberapa contoh token TRC20 yang populer:

  • Tether USDT: stablecoin yang berpatokan pada nilai dolar AS. Tether USDT adalah token TRC20 yang paling populer, dengan kapitalisasi pasar lebih dari $80 miliar.
  • BitTorrent (BTT): token TRC20 yang berguna untuk memberikan insentif kepada pengguna untuk berbagi file. BTT adalah token TRC20 kedua yang paling populer, dengan kapitalisasi pasar lebih dari $1 miliar.
  • WINk: token TRC20 ini banyak penggunaannya untuk bermain game dan berjudi di platform WINk. WINk memiliki kapitalisasi pasar lebih dari $500 juta.
  • JUST: sebuah stablecoin yang berjalan pada jaringan TRON. Perdagangan token tersebut menggunakan singkatan USDJ. Jelas sekali namanya terinspirasi dari Justin Sun sang pendiri Tron blockchain.

Crypto Wallet yang Mendukung TRC-20

Ada banyak crypto wallet yang mendukung TRC20. Beberapa crypto wallet yang populer yang mendukung TRC20 antara lain:

  • Trust Wallet: crypto wallet yang tersedia untuk perangkat seluler dan desktop. Trust Wallet mendukung TRC20 dan token TRC20 lainnya.
  • TronLink: tersedia untuk perangkat seluler dan desktop. TronLink mendukung TRC20 dan token TRC20 lainnya.
  • Atomic Wallet: dompet kripto yang tersedia untuk perangkat seluler dan desktop. Atomic Wallet mendukung TRC20 dan token TRC20 lainnya.
  • Exodus Wallet: tersedia untuk perangkat desktop. Exodus Wallet mendukung TRC20 dan token TRC20 lainnya.
  • Ledger Nano S: hardware wallet yang mendukung token TRC20.
  • Trezor Model T: hardware wallet yang mendukung token TRC20.

Selain crypto wallet dalam penjelasan di atas, ada banyak dompet lainnya yang mendukung standar token ini.

Hardware Wallet Crypto Terbaik

Kesimpulan

Kesimpulannya, TRC-20 adalah standar teknis yang digunakan untuk aset kripto pada jaringan Tron. Jadi, semua token dengan standar TRC20 mendukung ekosistem dalam blockchain Tron. Token ini mendukung implementasi smart contract sehingga berguna bagi pengembang di jaringan Tron.

TRC20 mirip dengan standar ERC20 yang berada pada jaringan Ethereum. Bedanya, fitur dari token di jaringan Tron ini menawarkan biaya rendah. Meski demikian, penggunaan Ethereum lebih luas yang memungkinkan use case lebih besar bagi token ERC20.

Pertanyaan yang sering muncul

Apa itu TRC-20?

Apa itu USDT TRC20?

Bagaimana cara membuat USDT TRC20 wallet?

Platform kripto terbaik di Indonesia | Mei 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi. Prioritas kami adalah menyediakan informasi berkualitas tinggi. Kami meluangkan waktu untuk mengidentifikasi, meriset, dan membuat konten edukasi yang sekiranya dapat bermanfaat bagi para pembaca. Kami menerima komisi dari para mitra kami untuk penempatan produk atau jasa mereka dalam artikel kami, supaya kami bisa tetap menjaga standar mutu dan terus memproduksi konten yang luar biasa. Meski demikian, pemberian komisi ini tidak akan memengaruhi proses kami dalam membuat konten yang tidak bias, jujur, dan bermanfaat.

foto-profil-hanum.png
Hanum Dewi
Hanum Dewi adalah seorang penulis dengan spesialisasi pada topik bisnis, keuangan, dan investasi. Dengan latar belakang pendidikan di bidang komunikasi dan pengalaman 8+ tahun di pasar modal, Hanum juga melakukan riset untuk membuat konten yang menarik dan informatif di berbagai topik. Melengkapi kemampuan menulisnya, dia juga selalu mengikuti tren dan perkembangan terbaru di industri cryptocurrency, DeFi, dan web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori