Lihat lebih banyak

Last Week [in] Crypto: CEO Genesis Mengundurkan Diri; Pendapatan FTX Melonjak Lebih dari 1.000%

7 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Redaksi Be[In]Crypto telah mengumpulkan sejumlah berita terhangat dari dunia kripto selama sepekan terakhir pada 15 – 21 Agustus 2022.

Jangan lupa ikuti terus newsletter kami dan dapatkan kumpulan berita kripto terkini.

CEO Zipmex Marcus Lim Didesak Mundur

Beberapa pemegang saham dan investor potensial Zipmex mendesak sang CEO, Marcus Lim, untuk mundur. Pasalnya, mereka menganggap keputusan yang manajemen Zipmex ambil menyebabkan krisis keuangan yang parah.

Krisis Zipmex mulai terkuak ketika mereka menangguhkan sementara fitur penarikan dana pada 20 Juli lalu. Hal ini terjadi karena Babel Finance (US$48 juta) & Celsius Network (US$5 juta) belum bisa mengembalikan pinjaman senilai US$53 juta kepada Zipmex.

Berdasarkan penjelasan sumber Bloomberg pada hari Senin (15/8), salah satu pemegang saham besar Zipmex telah menulis surat kepada CEO Zipmex yang memintanya mengundurkan diri, dengan alasan hilangnya kepercayaan di antara mitra dan dampak dari eksposur ke Babel Finance. Tidak jelas berapa banyak investor yang mendukung upaya ini.

Beberapa investor potensial dalam penggalangan dana yang diusulkan Zipmex ingin Marcus Lim mengundurkan diri sebelum setuju untuk memasukkan uang. Sebagai catatan, Marcus Lim memiliki hampir 25% saham Zipmex.

Galaxy Digital Batalkan Rencana Akuisisi BitGo Senilai US$1,2 Miliar

CEO Galaxy Digital Mike Novogratz Mengurai Penyebab Kehancuran Spektakuler Ekosistem Terra

Galaxy Digital, perusahaan manajemen investasi aset digital, pada hari Senin (15/8) mengumumkan bahwa mereka mengakhiri perjanjian akuisisi BitGo, yang merupakan penyedia infrastruktur aset digital.

Alasan diakhirinya perjanjian akuisisi ini menyusul kegagalan BitGo pada 31 Juli lalu dalam memberikan laporan keuangan yang diaudit untuk tahun 2021, sesuai dengan persyaratan perjanjian dengan Galaxy Digital.

Sebelumnya, pada Mei 2021, Galaxy Digital mengumumkan bahwa mereka telah setuju untuk mengakuisisi BitGo. Berdasarkan ketentuan perjanjian merger, pertimbangan untuk pemegang saham BitGo akan terdiri dari 33,8 juta saham baru yang diterbitkan dari saham biasa Galaxy Digital dan US$265 juta tunai. Hal ini menyertakan nilai transaksi agregat sekitar US$1,2 miliar; berdasarkan harga penutupan saham Galaxy Digital pada 4 Mei 2021.

Do Kwon Membela Diri

Tokoh utama di balik proyek Terra-LUNA-UST, Do Kwon, dalam wawancara terbaru dengan Zack Guzman untuk Coinage pada hari Senin (15/8) membenarkan bahwa kepercayaan dirinya tampaknya sangat tidak rasional pada kesuksesan market ekosistem Terra yang mendekati US$100 miliar.

“Saya tidak pernah memikirkan apa yang bisa terjadi pada saya jika ini gagal,” jelas Do Kwon. Do Kwon mengklaim kemungkinan ada orang dalam di Terraform Labs (TFL), entitas di balik proyek Terra, yang memanfaatkan informasi tentang kerentanan protokol Terra untuk mendapatkan keuntungan.

Meskipun dia tidak menyebutkan siapa pun orang yang dimaksud, Do Kwon menegaskan, “Saya, dan saya sendiri, bertanggung jawab atas segala kelemahan yang mungkin terjadi, disajikan bagi short seller untuk mulai mengambil untung.”

Para Penambang Bitcoin Terbesar Kehilangan Lebih dari US$1 Miliar selama Crypto Winter

Masihkah Mining Crypto Menguntungkan di Tahun 2022?

Terdapat 3 perusahaan penambang Bitcoin publik Amerika Serikat (AS) terbesar yang kehilangan lebih dari US$1 miliar (Rp14,75 triliun) pada kuartal II/2022. Hal ini terjadi setelah mereka mengambil serangkaian ‘biaya penurunan nilai’ yang didorong oleh jatuhnya market kripto.

Core Scientific, Marathon Digital Holdings, dan Riot Blockchain tercatat membukukan kerugian bersih masing-masing US$861,67 juta, US$191,64 juta, dan US$366,33 juta, dalam periode 3 bulan dari April hingga Juni 2022.

Para penambang Bitcoin publik menjual 6.200 BTC pada bulan Juli lalu. Para penambang Bitcoin publik teratas diketahui menjual 14.600 BTC pada bulan Juni 2022.

Stronghold Digital Mining, perusahaan penambang Bitcoin, terpaksa memutar haluan bisnisnya demi menunjang keberlangsungan usaha. Di tengah melandainya harga Bitcoin, perusahaan memilih untuk memanfaatkan kemampuan lainnya, yakni menjual daya listrik kepada jaringan yang melayani perumahan dan perusahaan dalam beberapa bulan ke depan.

Lonjakan Kasus Peretasan Kripto hingga 60% Berasal dari Sektor DeFi

Dalam tujuh bulan pertama tahun ini, kerugian yang timbul akibat peretasan kripto telah meningkat sebanyak 60%. Peningkatan ini terjadi karena melonjaknya jumlah dana yang dicuri dalam kasus peretasan dari beberapa protokol decentralized finance (DeFi). 

Menurut Chainalysis, jumlah dana yang tercuri dalam kasus peretasan kripto di antara bulan Januari dan Juli 2022 adalah US$1,9 miliar. Angka itu naik sebanyak US$1,2 miliar, jika kita bandingkan dengan jumlah pada periode yang sama tahun lalu.

Genesis Pangkas 20% Karyawan & Sang CEO Mengundurkan Diri

Setelah terkena imbas dari krisis yang dipicu oleh hedge fund kripto Three Arrows Capital (3AC), Genesis Trading pada hari Rabu (17/8) mengumumkan bahwa Chief Executive Officer (CEO) mereka, Michael Moro, mengundurkan diri. Perusahaan ini juga mengatakan bahwa mereka memangkas 20% dari 260 orang karyawannya untuk mengurangi biaya operasional.

Genesis merupakan anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Digital Currency Group (DCG) dan telah muncul sebagai perusahaan perdagangan dan pinjaman aset digital dengan ratusan klein institusional di seluruh dunia.

Bloomberg melaporkan bahwa Genesis adalah kreditur terbesar yang terjerat dalam krisis keruntuhan 3AC, setelah hedge fund tersebut gagal memenuhi margin call dari sejumlah rekanan.

Genesis diketahui meminjamkan US$2,36 miliar ke 3AC. Setelah mengambil alih kewajiban Genesis, induk perusahaannya yaitu DGC menanggung beberapa kewajiban dan mengajukan klaim senilai US$1,2 miliar terhadap 3AC yang saat ini masih dalam proses likuidasi.

Raksasa Manajer Dana Pensiun di Kanada Menghapus Investasinya di Celsius

Celsius Butuh Lebih Banyak Waktu untuk Pulihkan Stabilitas Likuditas

Manajer dana pensiun terbesar kedua di Kanada, Caisse de dépôt et placement du Québec (CDPQ), pada hari Rabu (17/8) dikabarkan menghapus investasinya senilai CA$200 juta (US$154,7 juta atau Rp2,28 triliun) di Celsius Network.

Hal ini terjadi hanya 10 bulan setelah CDPQ dan perusahaan growth equity WestCap melakukan investasi bersama sebesar US$400 juta ke Celsius dengan valuasi perusahaan US$3 miliar pada Oktober 2021.

Kabar ini datang setelah Alex Mashinsky, founder & CEO Celsius Network, disebut pada bulan Januari lalu mengumpulkan tim investasinya untuk memberi tahu bahwa dia akan mengendalikan strategi perdagangan crypto lending platform itu menjelang pertemuan bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (The Fed), yang akan datang.

Stablecoin HUSD yang Dikelola Huobi Sempat Kehilangan Rasio 1:1 dengan Dolar AS

HUSD, stablecoin yang terafiliasi dengan Huobi, pada hari Kamis (18/8) dilaporkan telah kehilangan patokannya terhadap dolar Amerika Serikat (USD). Sebagai informasi, pengumuman peluncuran stablecoin HUSD terjadi pada Juli 2019 silam. Berdasarkan pantauan di CoinMarketCap, stablecoin HUSD sering diperdagangkan di antara US$1 atau US$0,99. 

Namun, pada hari Rabu (17/8), harga HUSD sempat berada di level terendah, yakni US$0,92. Memasuki pembukaan perdagangan pada hari Kamis (18/8), harga HUSD naik ke level US$0,96. Akan tetapi, pada momen ini, harga HUSD malah sempat ambrol ke titik terendah US$0,84. 

Beruntung pada penutupan market hari Kamis, harga HUSD sudah kembali ke posisi US$0,99. Berdasarkan pantauan harga terkini pada hari Jumat (19/8), stablecoin HUSD masih diperdagangkan di level US$0,99.

Muncul Rumor Mantan CEO WeWork yang Kontroversial Berniat Buat Crypto Wallet Digital

Adam Neumann, co-founder & mantan CEO WeWork yang kontroversial, pada hari Senin (15/8) dilaporkan memiliki startup baru bernama Flow yang bergerak di bidang residential rental real estate dan berhasil mengumpulkan pendanaan sekitar US$350 juta dari Andreessen Horowitz (a16z).

Pada hari Rabu (17/8), Forbes melaporkan bahwa Flow bermaksud meluncurkan dompet digital yang dapat menyimpan berbagai mata uang lain, termasuk mata uang kripto dan dolar Amerika Serikat (USD); selain perangkat lunak manajemen real estat yang diumumkan sebelumnya.

Bappebti Hentikan Penerbitan Perizinan Pendaftaran Calon Crypto Exchange di Indonesia

Kementerian Perdagangan Indonesia melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) pada hari Senin (15/8) mengumumkan bahwa mereka menghentikan penerbitan perizinan pendaftaran sebagai calon pedagang fisik aset kripto (CPFAK) atau lebih umum dikenal crypto exchange, dan tidak menerima pengajuan permohonan sebagai CPFAK.

Ada beberapa alasan mengapa Bappebti akhirnya mengambil keputusan untuk penghentian penerbitan tanda daftar sebagai CPFAK ini. Hal itu termasuk dalam rangka mewujudkan kegiatan perdagangan pasar fisik aset kripto yang transparan, efisien, dan efektif dalam suasana persaingan yang sehat guna melindungi kepentingan semua pihak dalam perdagangan pasar fisik aset kripto.

Selain itu, keputusan ini juga bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pengawasan Bappebti kepada CPFAK dalam melakukan kegiatan perdagangan pasar fisik aset kripto di Indonesia.

Changpeng Zhao: “Meskipun Telah Mendapat Regulasi, Risiko di Pasar Kripto Akan Tetap Ada”

CEO Binance, Changpeng Zhao, menjelaskan bahwa regulasi kripto dapat memulihkan kredibilitas ekosistem dan perdagangan kripto. Meski demikian, langkah itu nyatanya tidak akan menghilangkan potensi risiko di pasar kripto. Ia juga menambahkan bahwa regulasi kripto bukanlah “pil ajaib” atau sebuah solusi yang bisa mengatasi segala masalah yang kripto hadapi.

Dalam pernyataan yang ia berikan kepada CNN, CEO Binance menyatakan, “Regulasi bukanlah pil ajaib yang dapat menyelesaikan semua masalah. (…) Peretasan juga terjadi di bank dan lembaga keuangan tradisional. Bahkan, bank [bisa] membocorkan datanya. Namun, bukan berarti regulasi akan mampu menyelesaikannya.”

Selama Puncak Bull Market Kripto Tahun 2021, Pendapatan FTX Melonjak Lebih dari 1.000%

Crypto exchange FTX, yang dipimpin Sam Bankman-Fried (SBF), pada hari Sabtu (20/8) dikabarkan membukukan pendapatan yang melonjak lebih dari 1.000% selama puncak bull market kripto pada tahun 2021.

Menurut dokumen internal yang dilihat oleh jurnalis CNBC, FTX memanfaatkan ‘kegilaan kripto’ dengan pendapatan yang melonjak tinggi sambil memperluas jejak globalnya melalui serangkaian akuisisi.

Pendapatan (revenue) FTX melonjak lebih dari 1.000% dari US$89 juta pada tahun 2020 menjadi US$1,02 miliar pada tahun 2021. Profitabilitasnya, seperti banyak perusahaan rintisan, bergantung pada bagaimana orang-orang mengukurnya.

Pendapatan operasional (operating income) FTX mencapai US$272 juta pada tahun 2021, naik dari US$14 juta pada tahun 2020. Adapun laba bersih (net income) FTX yang semula hanya US$17 juta pada tahun 2020, naik menjadi US$388 juta pada tahun 2021. CNBC melaporkan bahwa FTX menolak untuk mengomentari dokumen keuangan yang bocor ini.

Bagaimana pendapat Anda tentang berita kripto selama sepekan ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram Be[In]Crypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan berita terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori