Lihat lebih banyak

Banyak Kasus Peretasan hingga Penipuan, Chiron Luncurkan Sistem Pemulihan Kripto

2 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Chiron meluncurkan sistem yang mampu memulihkan aset kripto yang hilang dalam tindak kejahatan.
  • Perusahaan keamanan forensik digital ini bantu individu dan entitas untuk dapatkan kembali kripto yang raib.
  • Mereka mengklaim punya tingkat keberhasilan hampir sempurna dalam melakukan pelacakan dan memulihkan aset.
  • promo

Meningkatnya jumlah pengguna kripto secara global ternyata ikut mengerek angka ancaman yang muncul. Sepanjang 2022, lebih dari Rp46 triliun atau sekitar US$3 miliar lenyap lewat kejahatan keuangan yang terjadi di industri kripto. Melihat hal ini, Chiron Investigations Crypto Recovery Solutions, perusahaan keamanan forensik digital, meluncurkan sistem yang diklaim mampu memulihkan aset kripto yang hilang dalam tindak kejahatan.

Chiron sengaja merancang solusi keuangan itu untuk membantu individu maupun entitas dalam mendapatkan kembali aset digital yang raib dalam peristiwa kejahatan dunia maya. Mereka mengklaim memiliki tingkat keberhasilan hampir sempurna dengan angka 9/10 dalam melakukan pelacakan dan memulihkan aset yang telah hilang.

“Chiron menggunakan teknik tertentu dan alat keamanan siber untuk menemukan aset secara online dan mengikuti jejak digital yang ditinggalkan di ranah digital,” jelas pihak Chiron pada hari Selasa (10/1).

Lebih lanjut, mereka menjelaskan juga sudah memperluas cakupan layanannya dengan memberikan solusi pemulihan bagi korban yang terdampak dalam tindak kejahatan berbasis asmara.

Berdasarkan data Federal Trade Commission (FTC), kejahatan berbasis asmara atau yang dikenal dengan istilah romance scam menduduki peringkat kedua dalam aktivitas penipuan kripto. Setidaknya, sebanyak US$185 juta atau lebih dari Rp2 triliun dana dilaporkan hilang karena korban terbuai untuk mengirimkan sejumlah dana ke alamat kripto pelaku kejahatan.

Chiron Klaim Tingkat Keberhasilan 97%

Chiron percaya diri dapat memulihkan pencurian mata uang digital dengan tingkat keberhasilan 97% untuk semua transaksi aset kripto.

Segala upaya dilakukan oleh banyak pihak untuk bisa menciptakan ekosistem yang positif bagi industri kripto. Upaya pemulihan dana tidak hanya dilakukan oleh pihak swasta. Pemerintah pun terus bersinergi dengan banyak pihak untuk bisa mengungkap dan mengembalikan dana kripto yang dicuri oleh penjahat keuangan.

Pada November 2022, Departemen Kehakiman (DOJ) Amerika Serikat (AS) mengaku telah berhasil menyita US$3,36 miliar dalam kasus pencurian Bitcoin (BTC). Capaian ini merupakan bagian dari penyelidikan peretasan yang terjadi pada salah satu bursa kripto global Bitfinex yang terjadi di tahun 2016. Jumlah itu setara dengan 50.676 BTC yang jika dikonversi ke dalam mata uang dolar AS (USD) pada saat ini akan mencapai lebih dari US$3 miliar.

“Dana ditemukan saat penggerebekan di kediaman James Zhong pada tahun 2021. Mekanisme yang dilakukannya adalah dengan menggunakan 9 akun penipuan di Silk Road yang kemudian memicu lebih dari 140 transaksi secara berurutan,” ungkap Agen Tyler Hatcher dari Internal Revenue Service (IRS).

Pengamanan Smart Contract Perlu Jadi Prioritas

Cross-chain bridge | Peretasan DeFi | Eksploitasi DeFi Kripto

Melihat kejahatan keuangan yang terjadi pada 2022 dan tahun sebelumnya, kebanyakan peretas memanfaatkan celah dalam smart contract untuk melakukan eksploitasi.

Dengan hal ini, sepertinya harus disadari bahwa smart contract merupakan garis pertahanan pertama dalam jaringan blockchain dan industri web3. Sifatnya yang tidak bisa diubah membuat para developer harus jeli dalam membuat smart contract yang sepenuhnya aman dari segala potensi kejahatan.

Selain itu, diperlukan audit dari pihak ketiga yang dibagikan kepada publik untuk memberikan transparansi dalam setiap transaksi.

Tidak berhenti sampai di sana, banyak pihak percaya bahwa kerentanan yang terjadi dalam industri blockchain disebabkan oleh kelalaian dari manusia. Misalnya, kurang akuratnya sebuah kode dalam pengembangan proyek, yang pada akhirnya malah menjadi celah bagi pelaku kejahatan untuk melancarkan aksi mereka.

Bagaimana pendapat Anda tentang inisiasi pemulihan kripto dari Chiron ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori