Lihat lebih banyak

Cina Bakal Terbitkan Standar Aturan bagi Metaverse

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Cina akan segera menerapkan standar pengembangan sebagai panduan bagi masing-masing wilayah yang tengah mendorong pembentukan metaverse.
  • Melalui Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi (MIIT), pemerintah Cina bakal membentuk kelompok kerja untuk menetapkan standar bagi sektor metaverse secara umum.
  • Aturan anyar tersebut digadang-gadang juga bisa menjadi standar global untuk teknologi metaverse, yang selama ini belum banyak digarap oleh regulator dunia.
  • promo

Setelah mengeluarkan aturan terkait pemanfaatan artificial intelligence (AI) pada Juli kemarin, kali ini, pemerintah Cina bakal menelurkan aturan untuk area metaverse. Rencananya, pemerintah Cina akan segera menerapkan standar pengembangan untuk menjadi panduan bagi masing-masing wilayah yang tengah mendorong pembentukan metaverse mereka sendiri.

Beberapa wilayah di Cina memang sudah bersiap untuk menyambut penggunaan metaverse. Sejauh ini, wilayah Shanghai, Zhangjiang, Jiangning, dan Zhengzhou tengah berkompetisi untuk membangun dunia metaverse yang ideal bagi pihaknya.

Namun, pengembangannya cenderung dilakukan secara terpisah dan terfragmentasi. Oleh karena itu, melalui Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi (MIIT), pemerintah Cina bakal membentuk kelompok kerja untuk menetapkan standar bagi sektor metaverse secara umum.

Dalam laporan Reuters, disebutkan bahwa pihak MIIT yang akan bertanggung jawab terhadap proposal tersebut.

MIIT mengakui bahwa metaverse sudah menjadi salah satu tren teknologi yang dikembangkan oleh banyak pihak. Beberapa wilayah; seperti Jepang, Korea Selatan, dan Dubai, secara lugas mengaku tengah membangun metaverse yang mampu mendongkrak perekonomian.

“Dalam proposal, juga disebutkan bahwa metaverse merupakan salah satu dari sembilan sektor teknologi baru yang standarnya harus diupayakan oleh pemerintah,” ungkap pihak MIIT.

Namun, sayangnya, belum ada konsensus terkait syarat dan juga panduan yang harus dipenuhi para pengembang terkait proyek yang dilakukannya. Maka dari itu, pemerintah Cina merasa perlu untuk mengeluarkan pedoman yang bisa dijadikan alat untuk menghadapi tantangan sekaligus mengakselerasi pertumbuhan metaverse.

Tak heran, jika aturan anyar tersebut digadang-gadang juga bisa menjadi standar global untuk teknologi yang selama ini belum banyak digarap oleh regulator dunia.

Pemerintah Cina Ingin agar Tak Ada Spekulasi Pasar Terkait Metaverse

Hal lainnya yang membuat pihak MIIT Cina merasa perlu untuk merilis standar aturan metaverse adalah karena dunia tersebut dinilai sarat dengan spekulasi dan rentan dijadikan alat untuk pengumpulan dana ilegal.

Bulan Februari lalu, Otoritas Pasar Cina menyebut bahwa terdapat banyak kegiatan ilegal yang menggunakan kedok “Metaverse Investment Project” ataupun “Metaverse Chain Games“. Menurut dugaan, masih abu-abunya wilayah tersebut menjadi salah satu faktor pendorong bermunculannya proyek investasi bodong berkedok ruang virtual di Cina.

“Industri metaverse menderita karena kurangnya definisi yang jelas terhadap industri tersebut. Hal itu juga dijadikan celah oleh beberapa kapitalis dan perusahaan untuk menghidupkan spekulasi di pasar,” tambah MIIT.

Pemerintah Cina menjelaskan bahwa dengan adanya aturan yang jelas, metaverse mampu mengintegrasikan berbagai teknologi mutakhir dan memompa lebih banyak lagi model bisnis inovatif, peluang bisnis, dan pertumbuhan ekonomi digital.

Meski begitu, beberapa pihak sempat sangsi bahwa pemerintah Cina bisa tetap berada di posisi yang tepat untuk mendorong inovasi metaverse.

Dalam sebuah forum di PBB, salah satu raksasa teknologi asal Cina, yaitu China Mobile, sempat mengajukan proposal untuk bisa menerapkan sistem identitas digital (ID digital) bagi seluruh pengguna dunia maya, termasuk metaverse. Skema yang mirip dengan sistem kredit sosial di Negeri Panda tersebut dianggap bisa menjadi kontrol bagi pemerintah untuk pengembangan teknologi.

Ingin Beri Pengaruh Global

Ambisi pembuatan standar untuk metaverse juga bertujuan untuk mendorong kolaborasi antara metaverse dengan industri. SCMP melaporkan bahwa lima kementerian di Cina yang dipimpin oleh MIIT sudah merilis cetak biru untuk membangun tiga hingga lima perusahaan metaverse dengan pengaruh global di 2025 mendatang.

Masing-masing entitas akan mengembangkan teknologi artificial intelligence, blockchain, dan virtual reality (VR).

Dokumen kebijakan tersebut juga menyebutkan bahwa pemerintah akan menekankan implementasi metaverse di berbagai industri. Misalnya manufaktur (baja dan tekstil), peralatan rumah tangga, otomotif, dan dirgantara.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori