Lihat lebih banyak

Credit Suisse Menambah Panjang Krisis Perbankan Global; Harga Bitcoin (BTC) malah Dapat Sentimen Positif

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Di tengah krisis yang dialami Credit Suisse dan berbagai lembaga perbankan dunia, harga Bitcoin (BTC) malah moncer dan sempat bertengger diUS$28.509.
  • Kejadian luar biasa tersebut diprediksi akan membuat sikap hawkish The Fed berubah.
  • Di sisi lain, krisis di sektor perbankan disebut membuat para investor beralih ke Bitcoin sebagai salah satu aset lindung nilai.
  • promo

Krisis perbankan global; seperti yang dialami oleh SVB, Signature Bank, Silvergate Bank, dan Credit Suisse, selama beberapa hari ke belakang membuat harga Bitcoin (BTC) dan sejumlah aset kripto altcoin melesat.

Setelah SVB, Signature Bank, dan Silvergate Bank menghadapi kehancuran, kali ini giliran Credit Suisse yang mengalami kendala. Salah satu bank terbesar di Swiss itu mengalami banyak tekanan; mulai dari skandal, perubahan manajemen hingga kerugian yang mencapai miliaran dolar AS. Kemudian, muncul kabar bahwa Bank Nasional Saudi enggan untuk menginjeksi modal tambahan pada Credit Suisse.

Selanjutnya, dalam keterangan resmi, disebutkan bahwa UBS, yang merupakan bank terbesar di Swiss, siap mengambil alih Credit Suisse. Menurut laporan, UBS tertarik mengakuisisi Credit Suisse dengan nilai sebesar CHF 3 miliar atau sekitar US$3,2 miliar. Meskipun selama ini kedua perusahaan berkompetisi untuk menjadi yang terbesar, namun UBS menangkap krisis yang terjadi di Credit Suisse sebagai peluang untuk memperbesar skala bisnisnya.

Chief Executive Officer (CEO) UBS, Ralph Hamers, mengungkapkan peleburan UBS dan Credit Suisse akan membangun kekuatan dan meningkatkan kemampuan perusahaan untuk melayani klien di kancah global.

Nantinya, pasca aksi anorganik dilakukan, UBS akan menunjuk Colm Kellher sebagai ketua dan Ralph Hamers sebagai CEO dari grup entitas gabungan tersebut.

Justin Sun Juga Tertarik Akuisisi Credit Suisse

Transaksi ini rupanya juga menyita perhatian Justin Sun, founder proyek blockchain TRON. Dalam utas Twitter, Sun mengajukan harga sebesar US$1,5 miliar untuk membeli Credit Suisse. Nilai tersebut hanya mencapai setengah dari nilai penawaran UBS.

Aksi tersebut diklaim Sun sengaja dilakukan untuk bisa mengintegrasikan Credit Suisse ke dalam dunia Web3. Terlebih lagi, Swiss selama ini menjadi salah satu negara yang dikenal sangat ramah terhadap kripto.

“Dengan mengintegrasikan Credit Suisse ke lembaga keuangan ramah kripto, kami bisa membuka jalan bagi sistem keuangan yang lebih inovatif dan terdesentralisasi,” jelas Sun.

Gangguan Perbankan Berpotensi Buat The Fed Melambat

The Fed Sah Naikkan Suku Bunga yang Keenam Kalinya | Amerika Serikat

Hanya dalam waktu 1 bulan, 3 bank besar di Amerika Serikat (AS) berhenti operasional dan Credit Suisse adalah warna baru dalam perjalanan industri perbankan global yang juga ikut terseret dalam pusaran krisis.

Kejadian luar biasa tersebut diprediksi akan membuat sikap hawkish The Fed berubah. Beberapa pihak menyebutkan, The Fed akan menahan agresivitasnya untuk menaikkan suku bunga dan memilih untuk mendinginkan keadaan.

Jika Fed melambat, kuat dugaan investor bisa kembali ke kripto. Pasalnya, selama ini, hal yang juga membuat harga kripto bergejolak adalah meningkatnya imbal hasil treasury yang terjadi selama 1 tahun terakhir.

Analis senior Oanda Erward Moya menambahkan bahwa alasan lain yang juga bisa mendongkrak harga kripto adalah sikap terbuka regulator terhadap bank yang mengambil alih unit bisnis kripto milik Signature Bank.

“Signature Bank merupakan bank kripto asal AS yang kelangsungan bisnisnya menjadi kunci dalam prospek pertumbuhan jangka panjang untuk cryptoverse,jelasnya.

Harga Bitcoin (BTC) dan Sejumlah Altcoin malah Menguat

Kapitalisasi Pasar Kripto Positif Investor Crypto Bull Market Bitcoin

Namun, menariknya, di tengah derasnya sentimen negatif yang terjadi pada sektor perbankan dunia, sebagai salah satu aset investasi berisiko, Bitcoin (BTC) malah menunjukkan kinerja yang moncer. Dalam 7 hari kebelakang, harga Bitcoin sudah terbang 24,5%, bahkan sempat bertengger di level US$28.509,45.

Selain itu, beberapa altcoin lain juga ikut bergerak naik. Misalnya, Ethereum (ETH) yang naik 10,9% dalam sepekan terakhir ke level US$1.762,928. Lalu, token pengembang metaverse The Sandbox (SAND) juga ikut terapresiasi 15,1% ke level US40,676402.

Hal senada juga dilontarkan oleh CEO Indodax, Oscar Darmawan. Bos crypto exchange terbesar di Indonesia itu mengatakan dengan adanya krisis di sektor keuangan tradisional, membuat investor mencari aset investasi untuk lindung nilai, sehingga banyak yang masuk berinvestasi ke Bitcoin.

Bagaimana pendapat Anda tentang krisis di sektor perbankan dan dampaknya terhadap harga Bitcoin (BTC) serta altcoin lainnya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori