Lihat lebih banyak

Disebut Scam oleh Elon Musk, Twitter Tangguhkan Akun ExplainThisBob

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Akun Twitter ExplainThisBob yang terafiliasi dengan token BOB telah ditangguhkan setelah disebut sebagai scam oleh Elon Musk.
  • Merespon kejadian tersebut, muncul tagar #FREEBOB di Twitter dan harga token BOB juga sedikit melandai.
  • Peristiwa ini menambah panjang bukti besarnya dampak cuitan Elon Musk terhadap pergerakan industri kripto.
  • promo

Twitter telah menangguhkan akun ExplainThisBob, yakni bot berbasis artificial intelligence (AI) yang berhubungan dengan token BOB.

Kebijakan sepihak itu dilakukan setelah pemilik Twitter, Elon Musk, menulis dalam sebuah cuitan bahwa akun ExplainThisBob terlihat seperti akun penipuan kripto, dan jika benar terbukti maka penangguhan akan dilakukan.

Tidak tunggu lama, akun ExplainThisBob langsung ditangguhkan dan tidak bisa diakses oleh banyak orang.

Bot yang dibuat oleh Prabhu P Biswa itu menggunakan model GPT-4 Open AI untuk membantu pengguna menjawab dan menguraikan tweet yang kompleks di Twitter. Pengguna bisa menggunakannya hanya dengan memberi tagging pada akun ExplainThisBob untuk kemudian dipecahkan oleh bot Bob.

Menariknya, sebelum mencuitkan bahwa akun tersebut adalah scam, Elon Musk juga pernah memberikan pernyataan dukungan terhadap bot Bob yang pada akhirnya memicu terjadinya bull run pada token BOB. Pada 20 April, Elon Musk sempat mengunggah cuitan “I Love Bob” dan mendorong kenaikan token BOB lebih dari 1.000% sejak pertama listing di April.

Pernyataan itu dilontarkan lantaran akun ExplainThisBob dalam utasnya mendukung Twitter dan mengatakan bahwa “Twitter tidak ingin menjual database mereka dan ide menghapus iklan bukanlah cara yang baik untuk menghasilkan uang”.

Harga Token BOB Melandai

Biswa mengakui bahwa token BOB sendiri mendapatkan dukungan dari banyak orang yang bersemangat terhadap meme coin. Meskipun tidak menyebutkan siapa-siapa saja pihak yang ada di belakangnya, namun dia mengakui bahwa dengan adanya token BOB, Biswa bisa mendanai proyek bot yang digarapnya.

Dia mencontohkan sebelum token tersebut dirilis, biaya backend untuk bot berkisar di angka US$50. Tapi, seiring berjalannya waktu, bertambahnya pengguna, biaya yang dibutuhkan untuk backend bot mencapai lebih dari US$3.000 per bulan.

“Tim memberikan saya kebebasan untuk menggunakan model AI yang lebih kuat. Saat ini saya sedang mengerjakan pengembangan Bob di platfom lain; seperti Telegram, Discord, dan Reddit, yang pastinya akan semakin meningkatkan biaya backend. Itu mengapa token BOB diluncurkan,” jelas Biswa.

Dalam laman resminya dijelaskan, BOB memiliki total pasokan sebanyak 690 miliar token. Namun, seperti pada umumnya meme coin lainnya, utilitas token BOB belum terlihat.

Sebagai bentuk perlawanan, pengelola token BOB dengan akun BobEthToken langsung menggemakan tagar #FREEBOB. Penangguhan akun Twitter ExplainThisBob membuat pasar bereaksi. Pada perdagangan hari ini (19/6), harga BOB mengalami koreksi 1,2% dalam 24 jam terakhir.

Kehadiran token BOB sendiri berbarengan dengan meme coin populer lainnya, yaitu PEPE. Maka dari itu, beberapa pihak juga ada yang memandang bahwa BOB muncul dengan menunggangi popularitas PEPE.

Cuitan Elon Musk Berdampak Besar terhadap Kripto

Ini bukanlah kali pertama cuitan Elon Musk di Twitter memberi dampak besar terhadap industri kripto. Sebelumnya, harga dasar (floor price) koleksi non-fungible token (NFT) Milady pernah berhasil terdongkrak dari 4,97 ETH menjadi 7,3 ETH setelah Musk mengunggah meme yang berhubungan dengan NFT tersebut. Bahkan, meme coin LADYS yang tidak berafiliasi dengan NFT tersebut juga ikut mengalami lonjakan harga.

Meme coin lainnya, seperti Floki Inu (FLOKI) dan Dogecoin (DOGE) juga menjadi aset kripto yang kerap terapresiasi, jika Musk mengunggah sesuatu tentang keduanya.

Walau demikian, Elon Musk pernah menegaskan bahwa dirinya tidak mendorong siapa pun untuk memasukkkan dana mereka ke aset kripto, termasuk DOGE.

Hubungan Elon Musk dengan kripto memang sudah sebegitu erat. Terlebih lagi, dengan popularitasnya, banyak pihak yang menganggap bahwa cuitannya tentang suatu hal merupakan bentuk dukungan. Hal itu jugalah yang akhirnya menyebabkan Musk menghadapi tuntutan hukum dari investor yang menuduh dirinya melakukan skema Ponzi terkait Dogecoin.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Mei 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori