Baru beberapa bulan lalu mendapatkan putaran pendanaan senilai US$200 juta, Immutable, sebuah start-up teknologi Australia, malah telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sejumlah karyawannya; termasuk desainer senior perusahaan.
CNET mengungkapkan bahwa meskipun ada pemotongan jumlah staf dan peringatan terkait PHK di masa depan, James Ferguson, CEO sekaligus co-founder Immutable, meyakinkan para karyawannya bahwa perusahaan sedang dalam “kondisi yang luar biasa”. Pernyataan itu ia sampaikan pada sesi Google Meet yang berlangsung selama 30 menit.
Di samping itu, James Wakeham, seorang desainer game senior dari game trading card non-fungible token (NFT) Gods Unchained terlihat sudah mengubah bio Twitter-nya menjadi “mencari pekerjaan”. Ia juga menjelaskan bahwa “Saya dan beberapa orang lainnya baru saja diberhentikan dari Immutable.”
Menurut CNET, mayoritas karyawan yang perusahaan berhentikan adalah karyawan yang mengerjakan pengembangan Gods Unchained. Namun, menurut situs web perusahaan, mereka masih perlu merekrut tiga staf lagi untuk proyek tersebut.
Wakeham juga mengungkapkan bahwa kondisi ketika PHK tersebut dapat membuat ketentuan non-kompetisi karyawan menjadi tidak efektif. Selain itu, anggota staf yang terkena dampaknya juga diberitahu bahwa mereka masih dapat melamar posisi lain di perusahaan tersebut.
PHK Karyawan, tapi Immutable Justru Rencanakan Ekspansi?
Berita ini muncul hanya beberapa bulan setelah startup tersebut menyelesaikan putaran pendanaan besar-besarannya untuk mengembangkan platform penskalaan Layer-2 dan game blockchain mereka.
Pada bulan Maret lalu, perusahaan ini memiliki valuasi sebesar US$2,5 miliar. Jumlah itu telah mengalami peningkatan dari valuasi sebelumnya yang hanya sebesar US$410 juta.
Namun, terlepas dari keputusan perusahaannya untuk memotong jumlah staf, Immutable tampaknya telah berkembang pesat.
Seorang juru bicara baru-baru ini juga mengatakan bahwa startup ini telah berkembang dari hanya 120 karyawan penuh waktu pada awal tahun ini, menjadi 280 karyawan pada bulan Juni. Kemudian, mereka juga berencana untuk mencapai target sebanyak 360 karyawan pada akhir tahun ini.
Akan tetapi, hal yang sama tidak berlaku untuk basis pengguna Gods Unchained. DappRadar melaporkan bahwa meskipun aktivitas on-chain-nya dalam keadaan positif selama 30 hari terakhir, ternyata tahun 2022 menyaksikan penurunan secara umum dalam hal jumlah pengguna, volume, dan transaksi.
Gerakan PHK Massal di Industri Kripto
Meskipun demikian, maraknya PHK sampai sekarang masih menghantui sektor Web3. Bahkan, marketplace NFT OpenSea juga mengumumkan pada awal bulan ini bahwa perusahaannya akan memberhentikan 20% dari jumlah total karyawannya.
Apalagi, penurunan pasar telah memberikan dampak yang signifikan bagi pasar tenaga kerja. Pada tanggal 2 Juli, setidaknya 3.500 spesialis dalam pemasaran kripto, sumber daya manusia, dukungan teknis, dan pemrograman dari seluruh dunia telah kehilangan pekerjaannya.
Beberapa platform lainnya juga telah menghentikan langkah perekrutan. Salah satunya adalah Coinbase yang mengumumkan pada bulan lalu bahwa mereka akan membatalkan tawaran lowongan pekerjaan yang mereka lakukan bersamaan dengan pengurangan 18% stafnya, atau sekitar 1.100 posisi.
Sementara itu, di India, yaitu tempat di mana bursa tersebut telah merencanakan perluasan perekrutannya pada awal tahun ini, juga telah menyumbangkan 8% dari total kerugian yang mereka alami.
Di samping itu, BlockFi juga memangkas 20% tenaga kerjanya. Kemudian, ada pula Crypto.com yang telah memberhentikan 5% dari stafnya, karena kekhawatiran akan crypto winter yang melanda pasar kripto.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.