Lihat lebih banyak

Investor Ethereum Semakin Giat Staking, Bisakah Dongkrak Harga ETH Kembali ke US$2.000?

3 mins
Oleh Ibrahim Ajibade
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Ethereum (ETH) telah naik 4% dan berhasil kembali memantul di atas level resistance krusial US$1.850.
  • Investor Ethereum telah menjalankan staking sebanyak 430.000 ETH minggu ini.
  • Rasio NVT yang rendah menunjukkan adanya potensi keuntungan lebih besar bagi holder ETH ke depannya.
  • promo

Minggu ini, Ethereum (ETH) melesat 4% untuk menaklukkan level resistance US$1.850. Dengan investor yang semakin aktif dalam aktivitas staking DeFi, ETH tampaknya siap untuk mencetak lebih banyak keuntungan dalam beberapa hari mendatang. Lantas, bisakah para bull mendapatkan cukup momentum untuk mengonfirmasi prediksi harga US$2.000 ETH yang bullish?

Minggu ini, pasar aset kripto mengalami lonjakan ketika Ethereum (ETH) dan koin Layer-1 lainnya menghasilkan keuntungan yang signifikan. Data on-chain menunjukkan bahwa peningkatan aktivitas staking di antara holder ETH merupakan faktor penting di balik reli harga saat ini.

Berikut ini adalah alasan mengapa investor Ethereum masih setia menantikan keuntungan lanjutan dalam beberapa hari mendatang.

Staking Ethereum Sentuh ATH Baru

Minggu ini, persentase sirkulasi pasokan ETH yang dijalankan dalam staking di mainnet ETH 2.0 serta smart contract DeFi telah berhasil melesat ke level ATH baru.

Grafik di bawah ini menunjukkan bahwa usai kenaikan baru-baru ini pada tanggal 17 Mei, investor Ethereum telah menjalankan total 430.500 ETH tambahan dalam staking pada tanggal 22 Mei.

Ethereum (ETH) Price Prediction - May 2023. Supply in Smart Contracts
Pasokan dalam Smart Contract Ethereum – Mei 2023 | Sumber: Glassnode

Metrik Pasokan dalam Smart Contract (Supply in Smart Contract) melacak persentase sirkulasi pasokan aset kripto yang sudah dikunci oleh investor dalam berbagai protokol staking. Ketika persentase ini meningkat, hal itu bisa menyebabkan penurunan sementara dalam pasokan di pasar.

Jika investor Ethereum terus melakukan staking dengan tingkat ini, lonjakan harga ETH baru-baru ini dapat berkembang menjadi bull rally yang berkelanjutan.

ETH Masih Undervalued

Selain itu, penurunan rasio Network Value to Transaction Volume (NVT) ETH mengungkapkan bahwa saat ini nilainya masih terlalu rendah (undervalued). Grafik di bawah ini menunjukkan bagaimana rasio NVT Ethereum turun 49% dari 92,92 menjadi 46,64 antara tanggal 20 Mei dan 22 Mei.

Ethereum (ETH) Price Prediction - NVT ratio. May 2023.
Rasio NVT Ethereum (ETH) – Mei 2023 | Sumber: Santiment

Biasanya, investor strategis menggunakan rasio NVT untuk mengevaluasi hubungan antara kapitalisasi pasar suatu aset kripto dan aktivitas transaksional yang mendasarinya.

Ketika rasio NVT turun drastis, seperti yang terlihat di atas, hal itu menunjukkan bahwa aset tersebut masih dianggap undervalued dan mungkin bisa mengalami kenaikan harga yang lebih tinggi ke depannya.

Singkatnya, rasio NVT yang rendah dapat memacu investor lain untuk mengikuti perdagangan dari para whale yang bullish. Jika hal itu terjadi, permintaan yang meningkat dapat memvalidasi prediksi harga ETH yang bullish.

Level US$2.000 Masih Memungkinkan

Data In/Out of the Money Price Distribution dari IntoTheBlock memberikan sinyal bahwa ETH dapat segera merebut kembali tonggak pencapaian di level US$2.000.

Namun, Ethereum mungkin akan mengalami kesulitan untuk breakout di atas level resistance US$1.925. Di zona itu, 1,41 juta investor yang memegang 1,31 juta ETH dapat menjual aset mereka ketika harga mencapai titik break even di sekitar level US$1.925 dan secara tanpa sengaja bisa memicu penurunan harga.

Kendati demikian, sesuai prediksinya, para holder tersebut bisa berbalik menjadi bullish jika momentum bullish semakin kuat. Jika hal itu terjadi, ETH bisa mengalami breakout dan melejit menuju level US$2.100.

Ethereum (ETH) Price Prediction - May 2023 -  In/Out of The Money price data.
Data harga In/Out of The Money Ethereum (ETH) – Mei 2023 | Sumber: IntoTheBlock

Namun, prediksi harga Ethereum yang bullish ini bisa menjadi tidak valid jika harga ETH malah ambruk di bawah US$1.800 lagi.

Akan tetapi, sekitar 3,23 juta investor yang membeli 4,86 juta ETH dengan harga rata-rata US$1.800 dapat memberikan sejumlah support nantinya.

Dan jika level support tersebut tidak berhasil bertahan, ETH bisa terancam anjlok menjadi US$1.750.

Bagaimana pendapat Anda tentang ramalan harga Ethereum (ETH) ke depannya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori