Sepanjang minggu ini, telah terjadi sejumlah insiden rug pull dan juga anjloknya harga koin hingga 100% di BNB Chain. Namun, apakah Islamic Coin benar-benar menjadi pelaku terbaru atas insiden semacam ini?
Insiden rug pull dalam ekosistem terdesentralisasi sebenarnya merupakan insiden yang cukup sering terjadi. Namun, frekuensi kejadian semacam ini justru semakin meroket sekarang, terutama di BNB Chain.
- Baca Juga: Islamic Coin (ISLM) Yakin Bisa Tumbuh Layaknya Bitcoin dan Siap Tembus Nilai US$1 Triliun
Satu Kuadriliun Islamic Coin Alami Dump
Menurut firma analisis on-chain PeckShield, nilai token yang menyamar sebagai Islamic Coin ini mengalami penurunan sebesar 100% di BNB Chain. Penurunan mendadak ini terjadi setelah sebuah wallet terpantau menukarkan (swap) satu kuadriliun token ISLAMIC dengan 724,4 token BNB di PancakeSwap.
Namun, sejumlah anggota komunitas telah melaporkan bahwa token tersebut adalah versi tiruannya, dan Islamic Coin yang asli tidak ada di BNB Chain.
Pada 10 Oktober, proyek ini mengumumkan listing terbarunya di crypto exchange KuCoin. Data dari TradingView menunjukkan bahwa Islamic Coin saat ini diperdagangkan seharga US$0,1869, atau sudah turun lebih dari 50% sejak level tertingginya di hari Selasa (10/10).
Sebagai informasi, Islamic Coin sendiri memiliki misi untuk menggaet 1,8 miliar umat muslim ke dalam ekosistem Web3. Selain itu, token ini adalah native currency dari blockchain proof-of-stake yang bernama HAQQ.
Insiden Rug Pull di BNB Chain
Dalam perkembangan terbaru, perwakilan dari Islamic Coin memberi tahu BeInCrypto bahwa token yang mengalami rug pull di BNB Chain tersebut adalah ISLAMIC. Token itu adalah versi tiruan dan tidak berkaitan sama sekali dengan ISLM.
Meskipun ini terbukti sebagai kesalahpahaman terkait penamaan token, faktanya telah terjadi banyak insiden rug pull di BNB Chain. Misalnya saja, firma keamanan blockchain Beosin Alert yang melaporkan bahwa pencipta (deployer) token FSL telah melakukan rug pull senilai US$1,68 juta dan mentransfer sejumlah token BNB ke crypto mixer Tornado Cash.
Sebelum insiden itu, tepatnya pada 9 Oktober, PeckShield sempat mengeluarkan peringatan tentang rug pull senilai US$1,1 juta oleh deployer Lucky Star Currency (LSC).
Terlebih, data dari Solidus Labs melaporkan bahwa BNB Chain milik Binance memang menjadi jaringan dengan catatan insiden rug pull terbanyak.
Terkait hal ini, pada tahun lalu, BeInCrypto juga sempat melaporkan bahwa kira-kira 12% dari semua token BEP-20 di jaringan BNB terlibat dalam skema penipuan.
Namun, pihak BNB Chain memilih untuk tidak memberikan tanggapan atas isu ini.
Bagaimana pendapat Anda tentang insiden rug pull yang mengatasnamakan Islamic Coin ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.