![Last Week [in] Crypto: Grayscale Menang Gugatan Hukum Lawan SEC; Peluang Persetujuan ETF Bitcoin Spot Naik Jadi 75%](https://s39880.pcdn.co/wp-content/uploads/2022/10/BIC_last_week_in_crypto_2-850x478.png)
Redaksi BeInCrypto telah mengumpulkan sejumlah berita terhangat dari dunia kripto selama sepekan terakhir pada 28 Agustus – 3 September 2023.
- Harga PEPE Anjlok 15% usai Multisig Wallet Developer Transfer 16 Triliun Token
- Perusahaan Induk OnlyFans Ternyata Punya ETH Bernilai Lebih dari Rp280 Miliar
- Sempat Alami Masalah saat Peluncuran, Shibarium Bridge Dibuka Kembali
- Perdebatan Seputar Drivechain Bitcoin (BIP300) Kian Memanas, Pakar dari Kedua Kubu Angkat Bicara
- Untuk Pertama Kalinya, SEC Lakukan Tindakan Hukum pada Proyek NFT
- Influencer Kripto Ben Armstrong Ditendang dari Brand BitBoy Crypto
- Taipan Asal India Garap Blockchain untuk Infrastruktur Pembayaran
- Grayscale Menangkan Gugatan Hukum Terhadap SEC
- Analis Bloomberg: Peluang Persetujuan ETF Bitcoin Spot Naik Jadi 75%
- SEC Masih Tunda Ambil Keputusan untuk 7 Berkas ETF Bitcoin Spot
- Bank Kripto SEBA Dapat Persetujuan Prinsip dari Regulator Hong Kong
- Uniswap Terbebas dari Gugatan Class Action Terkait Scam Token
- Platform Liquid Staking Bitcoin Stroom Dapat Pendanaan US$3,5 Juta
- Bitfinex Listing Perpetual Contract BNB, Perang Dingin Tether vs Binance Berlanjut?
- MakerDAO Akan Buat Blockchain Baru dari Basis Kode Solana, Vitalik Buterin Jual 500 Token Maker
Jangan lupa ikuti terus newsletter kami dan dapatkan kumpulan berita kripto terkini.
Harga PEPE Anjlok 15% usai Multisig Wallet Developer Transfer 16 Triliun Token
Alamat crypto wallet milik tim pengembang meme coin Pepe (PEPE) mentransfer sekitar 16 triliun token PEPE ke OKX, Binance, KuCoin, dan Bybit.
Setelah hal itu dilakukan, dampak yang paling nyata adalah harga PEPE anjlok sekitar 15% pada hari Kamis (24/8) waktu setempat.
Terkait adanya kabar yang menghebohkan ini, tim resmi PEPE pada hari Sabtu (26/8) membuat klarifikasi. Mereka mengatakan bahwa penjualan itu disebabkan oleh 3 mantan anggota tim yang masuk ke Multisig wallet dan mencuri 60% dari total 26 triliun token PEPE di wallet itu.
Perusahaan Induk OnlyFans Ternyata Punya ETH Bernilai Lebih dari Rp280 Miliar
Fenix International, perusahaan induk OnlyFans, mengungkapkan kepemilikan aset kripto hampir US$20 juta (Rp288,81 miliar) dalam bentuk Ether (ETH).
Menurut laporan keuangan pada 24 Agustus lalu, Fenix International melaporkan telah membeli ETH senilai US$19,88 juta antara tahun 2021 dan 2022.
Aksi OnlyFans yang memiliki sekian ETH membuat mereka bergabung dengan sejumlah perusahaan non-kripto lain yang telah mengungkapkan kepemilikan aset kripto.
Sempat Alami Masalah saat Peluncuran, Shibarium Bridge Dibuka Kembali
Shibarium, proyek layer-2 (L2) dari Shiba Inu (SHIB), kini telah membuka kembali fitur penarikan dana di bridge mereka yang memfasilitasi transfer token ke jaringan Ethereum.
Tim Shibarium mengonfirmasi bahwa penarikan dana di mainnet dan bridge Shibarium dapat berfungsi penuh. Sehingga, hal itu dapat mengurangi kekhawatiran sebelumnya.
Sebelumnya, tim Sibarium menghentikan sementara mainnet Shibarium dan bridge L2 tersebut, karena alasan masalah skalabilitas, yang secara efektif mengunci akses ke dana pengguna senilai jutaan dolar Amerika Serikat (USD).
Perdebatan Seputar Drivechain Bitcoin (BIP300) Kian Memanas, Pakar dari Kedua Kubu Angkat Bicara
Sepasang Bitcoin Improvement Proposal (BIP300 dan BIP301), yang dikenal sebagai ‘Drivechain,’ telah memicu perdebatan di antara para pakar industri ini.
Para pendukung BIP300, termasuk sang penulisnya (Paul Sztorc), berpendapat bahwa BIP300 memiliki sisi positif yang sangat besar tanpa ada sisi negatif.
Namun, para pengkritiknya meyakini bahwa BIP300 dapat menimbulkan kompleksitas dan risiko yang tidak perlu ke dalam basis kode Bitcoin.
Untuk Pertama Kalinya, SEC Lakukan Tindakan Hukum pada Proyek NFT
Gugatan terhadap Impact Theory menandai tindakan penegakan hukum pertama Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS terhadap proyek non-fungible token (NFT).
Channel YouTube dan studio podcast itu dituduh mengumpulkan sekitar US$30 juta dari ratusan investor. Menurut SEC, NFT yang ditawarkan dan dijual Impact Theory kepada para investor adalah kontrak investasi dan produk sekuritas.
Influencer Kripto Ben Armstrong Ditendang dari Brand BitBoy Crypto
Influencer kripto Ben Armstrong, yang terkenal dengan persona BitBoy Crypto, kini tidak lagi menjadi bagian dari brand itu.
Diluncurkan pada Februari 2018, brand BitBoy Crypto memiliki total jangkauan media sosial sekitar 3,3 juta pengikut. Selain karena penyalahgunaan narkoba, tidak jelas apakah hal ini terkait keterlibatan Ben Armstrong dalam sebuah kasus hukum.
Taipan Asal India Garap Blockchain untuk Infrastruktur Pembayaran
Mukesh Ambani, orang terkaya di India versi Forbes, tengah menjajaki integrasi blockchain dalam infrastruktur pembayaran di entitas bisnisnya.
Dia mengaku akan masuk lebih dalam ke sektor blockchain untuk menawarkan produk yang terkait dengan teknologi tersebut melalui Jio Financial Services (JFS).
Masuknya dukungan dari tokoh yang memiliki pengaruh kuat, seperti Mukesh Ambani, diyakini bakal memberikan sentuhan yang berbeda terhadap masa depan blockchain.
Grayscale Menangkan Gugatan Hukum Terhadap SEC
Grayscale akhirnya resmi memenangkan gugatan mereka terhadap SEC AS.
Hal ini terjadi usai Pengadilan Banding AS Sirkuit Distrik Columbia (DC) membatalkan penolakan SEC atas konversi Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) yang bernilai sekitar US$18 miliar menjadi exchange-traded fund (ETF) Bitcoin spot.
Hakim dalam pengadilan mengatakan bahwa penolakan SEC pada proposal Grayscale untuk mengonversi GBTC menjadi ETF Bitcoin spot adalah sewenang-wenang dan berubah-ubah. Sebab, SEC gagal menjelaskan perlakuan berbeda terhadap produk serupa seperti ETF Bitcoin futures.
Pada gilirannya, hakim mengabulkan permohonan Grayscale untuk ditinjau ulang dan membatalkan perintah SEC.
Kabar ini sontak membuat harga Bitcoin dari yang semula diperdagangkan di sekitar level US$26.000 meroket di atas US$28.000.
Analis Bloomberg: Peluang Persetujuan ETF Bitcoin Spot Naik Jadi 75%
Analis Bloomberg meningkatkan peluang potensi persetujuan ETF Bitcoin spot di AS menjadi 75%. Peningkatan dari 65% jadi 75% itu datang setelah Grayscale resmi memenangkan gugatan hukum terhadap SEC.
Namun, mereka tidak terkejut jika SEC masih belum mau menyetujui sejumlah berkas ETF Bitcoin spot pada awal September mendatang.
SEC Masih Tunda Ambil Keputusan untuk 7 Berkas ETF Bitcoin Spot
SEC AS masih menunda ambil keputusan untuk meloloskan atau tidak 7 berkas ETF Bitcoin spot.
Hal itu memperpanjang periode komentar dan memungkinkan masukan publik yang lebih besar terhadap sejumlah bekas ETF Bitcoin spot.
Penundaan terbaru yang dilakukan oleh SEC pada hari Kamis (31/8) ini sudah diprediksi oleh sejumlah analis.
Sempat naik di sekitar level US$28.000, kabar terbaru ini membuat harga Bitcoin kembali turun ke level semula di sekitar US$26.000. Sebelumnya pada hari Selasa (29/8), sentimen yang mendorong kenaikan harga Bitcoin adalah kemenangan Grayscale terkait gugatan hukum mereka terhadap SEC.
Bank Kripto SEBA Dapat Persetujuan Prinsip dari Regulator Hong Kong
SEBA Bank mengumumkan bahwa mereka menerima persetujuan prinsip (AIP) dari Komisi Sekuritas dan Berjangka (SFC) Hong Kong.
Dengan demikian, SEBA Bank memiliki izin untuk mengoperasikan aktivitas bisnis yang diatur di Hong Kong untuk menangani produk sekuritas, termasuk produk terkait aset kripto, seperti derivatif OTC, dan produk terstruktur.
Kabar dari SEBA Bank datang di tengah lembaran baru rezim regulasi kripto di Hong Kong yang dimulai pada 1 Juni lalu.
Uniswap Terbebas dari Gugatan Class Action Terkait Scam Token
Hakim AS tolak gugatan class action terhadap pengembang decentralized exchange (DEX) Uniswap.
Penggugat mengaku alami kerugian karena berinvestasi pada scam token di DEX itu. Putusan hakim berpendapat pengembang protokol Uniswap tidak bertanggung jawab jika pengguna menyalahgunakannya.
Platform Liquid Staking Bitcoin Stroom Dapat Pendanaan US$3,5 Juta
Stroom Network, protokol liquid staking untuk Bitcoin Lightning Network, berhasil mengumpulkan US$3,5 juta dalam putaran pendanaan awal.
Putaran pendanaan itu dipimpin oleh perusahaan investasi kripto Greenfield dan diikuti oleh sejumlah investor lain; seperti Lemniscap, No Limit Holdings, Cogitent Ventures, dan Mission Street.
Suntikan dana segar ini akan digunakan Stroom untuk melakukan ekspansi tim dan meluncurkan liquid staking Bitcoin Lightning Network.
Bitfinex Listing Perpetual Contract BNB, Perang Dingin Tether vs Binance Berlanjut?
Komunitas kripto dihebohkan dengan Bitfinex, crypto exchange afiliasi Tether, yang menerbitkan perpetual futures aset kripto BNB.
Terkait hal ini, ada yang menduga penerbit stablecoin Tether bersiap untuk melenyapkan Binance bersama pendirinya Changpeng ‘CZ’ Zhao.
Aksi Bitfinex yang terbitkan perpetual contract BNB juga diduga sebagai respon atas sikap Binance yang mulai mengkritisi Tether.
MakerDAO Akan Buat Blockchain Baru dari Basis Kode Solana, Vitalik Buterin Jual 500 Token Maker
MakerDAO akan membangun blockchain baru yang berdiri sendiri bernama NewChain. Basis kode blockchain Solana disebut paling menjanjikan untuk dieksplorasi lebih jauh sebagai dasar NewChain.
Inisiatif ini bagian dari Endgame, rencana ambisius MakerDAO untuk meningkatkan efisiensi, ketahanan, dan partisipasi.
Dalam perkembangan terkini, Vitalik Buterin, co-founder Ethereum, ternyata justru menjual 500 native token MakerDOA (MKR) atau sekitar US$581,72 ribu.
Bagaimana pendapat Anda tentang berita kripto selama sepekan ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Trusted
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
