Last Week [in] Crypto: Harga Bitcoin Tembus di Atas US$60.000; JPMorgan Prediksi BTC Ambrol ke Level US$42.000

Redaksi BeInCrypto telah mengumpulkan sejumlah berita terhangat dari dunia kripto selama sepekan terakhir pada 26 Februari – 3 Maret 2024.

Jangan lupa ikuti terus newsletter kami dan dapatkan kumpulan berita kripto terkini.

Regulator Korea Selatan Akan Bertemu Ketua SEC AS Bahas NFT dan ETF Bitcoin Spot

Gubernur Layanan Pengawas Keuangan (FSS) Korea Selatan akan bertemu dengan Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat (AS) di Mei 2024 untuk bahas pengklasifikasian non-fungible token (NFT) dan persetujuan exchange-traded fund (ETF) Bitcoin spot.

Saat ini, Korea Selatan tidak mengklasifikasikan NFT sebagai aset virtual. Di sisi lain, baik partai yang berkuasa dan pihak oposisi di Korea Selatan sama-sama sepakat mendukung kehadiran produk investasi ETF Bitcoin spot.

Proyek Blockchain Modular Avail Dapat Investasi US$27 Juta

Avail, sebuah proyek blockchain modular, mengumumkan berhasil mengantongi dana investasi senilai US$27 juta (Rp422,3 miliar).

Pendanaan tersebut dipimpin oleh Founders Fund, yang didirikan Peter Thiel, dan Dragonfly, dan diikuti oleh sejumlah investor lainnya.

Suntikan dana segar ini akan membantu peningkatan pengembangan Avail, khususnya roadmap 3 fase untuk menyatukan ekosistem di seluruh Web3.

Saham MicroStrategy Diprediksi Terus Naik Seiring Target Harga Bitcoin US$125.000 pada 2025

Benchmark prediksi Bitcoin (BTC) akan dorong saham MicroStrategy (MSTR) menembus level US$990, atau naik 13,5% dari harga ini.

Hal tersebut didasarkan pada proyeksi kenaikan harga Bitcoin yang berpotensi mencapai US$125.000 pada akhir tahun 2025.

Persetujuan ETF Bitcoin spot di AS dan momen Bitcoin halving pada bulan April mendatang menjadi sentimen pendorong harga BTC.

Justin Sun Klaim Punya Kripto US$1,6 Miliar di Crypto Exchange HTX

Justin Sun mengaku memiliki aset kripto sekitar US$1,6 miliar di crypto exchange HTX (Huobi).

Aksi ini adalah tanggapan atas munculnya desas-desus yang menyebutkan Justin Sun tidak menggunakan HTX.

Pada 18 Februari lalu, crypto wallet yang diduga milik Justin Sun menarik 500 juta stablecoin Tether USD (USDT) dari HTX.

Crypto Exchange Kraken Rilis Layanan Institusional dan Berpotensi Jadi Kustodian ETF Kripto

Crypto exchange Kraken pada hari Selasa (27/2) mengumumkan bahwa mereka meluncurkan produk dan layanan kripto bagi klien institusional.

Inisiatif ini bertujuan untuk menyediakan solusi terpadu yang khusus untuk memenuhi kebutuhan unik basis klien institusional di Kraken.

Kraken Institutional disebut akan menjadi titik kontak tunggal untuk solusi yang andal, terukur, dan mudah diintegrasikan bagi pelaku institusional yang mencari eksposur terhadap kelas aset kripto.

Konon, Kraken juga akan menjadi kustodian bagi para penerbit ETF kripto. Hal ini dilakukan untuk menantang dominasi Coinbase sebagai kustodian bagi para penerbit ETF Bitcoin spot.

Binance Investasi di Proyek Staking Bitcoin Babylon

Binance Labs, lengan venture capital (VC) dan inkubasi Binance, mengumumkan bahwa mereka telah berinvestasi di proyek staking Bitcoin bernama Babylon.

Yi He, co-founder Binance dan pimpinan di Binance Labs, mengatakan bahwa staking Bitcoin memperkenalkan kasus penggunaan baru yang penting bagi industri kripto.

Binance mengeklaim bahwa inovasi Babylon memberikan jalan baru bagi para holder Bitcoin untuk memperoleh imbal hasil tambahan dari sejumlah chain proof-of-stake (PoS) dengan cara yang aman dan terdesentralisasi.

Proyek Verifikasi Identitas Web3 Humanity Protocol Dapat Investasi, Akan Bersaing dengan Worldcoin?

Humanity Protocol, proyek yang menggarap verifikasi identitas Web3, mengumumkan berhasil mengumpulkan investasi dari lebih 20 investor.

Jajaran investor Humanity Protocol termasuk HashKey Capital, Foresight Ventures, Mechanism Capital, serta Yat Siu (co-founder Animoca Brands) dan Sandeep Nailwal (co-founder Polygon).

Pendanaan bagi Humanity Protocol mendandani kepercayaan yang signifikan terhadap pendekatan inovatif mereka dalam memanfaatkan teknologi blockchain untuk verifikasi identitas digital dan inklusi keuangan yang menjaga privasi.

Bisa dibilang proyek Humanity Protocol memiliki tujuan yang hampir mirip dengan Worldcoin yang didukung Sam Altman, co-founder dan CEO OpenAI.

Capai Kesepakatan dengan NYDFS, Crypto Exchange Gemini Janji Kembalikan Dana Earn US$1,1 Miliar

Gemini, crypto exchange yang didirkan oleh Tyler dan Cameron Winklevoss, berhasil mencapai kesepakatan dengan regulator keuangan New York dalam penyelesaian sengketa produk Earn.

Adrienne A. Harris, selaku Kepala di Departemen Layanan Keuangan Negara Bagian New York (NYDFS), menjelaskan Gemini telah berkomitmen untuk mengembalikan setidaknya US$1,1 miliar ke program Earn pelanggan. Namun, hal itu baru akan dilakukan setelah proses kebangkrutan Genesis Global Capital (GGC) selesai.

Di samping itu, Gemini pun harus membayar denda sebesar US$37 juta ke DFS sebagai kompensasi atas kegagalan mengelola operasional yang mengancam keselamatan dan kesehatan perusahaan.

Harga Bitcoin Hampir Capai US$64.000, Layanan Crypto Exchange Coinbase Sempat Alami Masalah

Komunitas kripto geger ketika crypto exchange Coinbase sempat mengalami down. Kabar ini mencuat setelah Bitcoin (BTC) melanjutkan kenaikan harga dengan menjebol level di atas US$60.000 pada hari Rabu (28/2) malam.

Harga Bitcoin sempat mencapai level US$63.636 menurut CoinGecko dan US$63.734 menurut CoinMarketCap pada hari Kamis (29/2) dini hari. Namun, sekitar satu jam kemudian, harga Bitcoin sempat ambrol ke sekitar level US$59.000.

Hal ini terjadi dalam waktu berdekatan munculnya kabar bahwa crypto exchange Coinbase mengalami crash sehingga tidak bisa diakses.

Binance Dituduh Fasilitasi Dana Keluar dari Nigeria Senilai US$26 Miliar

Bank Sentral Nigeria (CBN) menuduh Binance ikut memfasilitasi menguapnya aliran modal senilai US$26 miliar ke luar negeri.

Menanggapi kabar ini, Binance mengeklaim bahwa pihaknya telah melakukan beberapa inisiatif untuk menyesuaikan perdagangan di platform Nigeria.

Sebelumnya, Binance dan beberapa crypto exchange lainnya juga sempat dituduh terlibat dalam penetapan harga dolar AS yang tidak mengacu pada harga naira Nigeria di bank sentral.

Crypto Exchange Backpack yang Didukung Mantan Karyawan FTX Dapat Investasi US$17 Juta

Backpack, crypto exchange yang didirikan eks karyawan FTX dan Alameda Research, mengumumkan berhasil mendapat pendanaan US$17 juta.

Putaran pendanaan ini dipimpin oleh Placeholder VC, dengan partisipasi dari sekelompok investor strategis lainnya, seperti Wintermute Ventures, Delphi Digital, serta sejumlah pendiri proyek kriptodi ekosistem Solana.

Adanya investasi ini membuat valuasi gabungan ekosistem Backpack mencapai US$120 juta (Rp1,8 triliun).

Morgan Stanley Berpotensi Tawarkan ETF Bitcoin Spot di Platform Pialang Mereka

Morgan Stanley dikabarkan sedang melakukan uji tuntas untuk menambahkan produk ETF Bitcoin spot ke platform pialang mereka.

Meski begitu, masih belum jelas ETF Bitcoin spot dari penerbit mana yang akan ditawarkan oleh Morgan Stanley kepada para kliennya.

Di sisi lain, Europe Opportunity Fund dari Morgan Stanley telah menambahkan klausul yang memungkinkan dana tersebut berinvestasi di ETF Bitcoin spot dalam pengajuan berkasnya baru-baru ini.

Bitcoin Miner Marathon Digital Garap Proyek L2 Anduro

Marathon Digital mengumumkan bahwa menggarap proyek layer-2 (L2) multi-chain baru pada Bitcoin bernama Anduro. Proyek Anduro bertujuan untuk mempercepat pengembangan dan adopsi Bitcoin.

Meskipun Marathon telah membantu menginkubasi Anduro, proyek L2 ini dimaksudkan untuk dipimpin dan digerakkan oleh komunitas.

Kabar ini datang setelah Marathon Digital berhasil mencetak kinerja yang mentereng di kuartal IV/2023 lalu. Pendapatan Marathon Digital secara kuartalan meroket 452% ke level US$156,76 juta. Hal itu langsung membalikkan posisi Marathon Digital dari rugi US$391,6 juta menjadi untung US$151,8 juta.

JPMorgan Prediksi Harga Bitcoin Bisa Ambrol ke Level US$42.000

JPMorgan memperkirakan bahwa Bitcoin halving pada bulan April mendatang dapat memicu penurunan tajam harga BTC ke sekitar level US$42.000.

Dalam analisis JPMorgan yang dipimpin Nikolaos Panigirtzoglou pada hari Rabu (28/2), biaya produksi Bitcoin mempengaruhi harga aset cryptocurrency nomor satu di dunia itu.

Selain itu, analis JPMorgan juga mengatakan ada kemungkinan penurunan 20% dalam hash rate jaringan Bitcoin pasca peristiwa halving.

Merrill Lynch dan Wells Fargo Tawarkan Perdagangan ETF Bitcoin Spot

Merrill Lynch dan Wells Fargo telah menawarkan layanan perdagangan produk investasi ETF Bitcoin spot kepada para klien yang memenuhi syarat.

Sebelumnya pada hari Rabu (28/2) kemarin, Morgan Stanley dikabarkan sedang melakukan due diligence atau uji tuntas untuk menambahkan produk ETF Bitcoin spot ke platform pialang mereka.

Setidaknya sudah ada 10 produk ETF Bitcoin spot yang diperdagangkan di Amerika Serikat sejak 11 Januari lalu.

Mainnet L2 Blast Akhirnya Dirilis, Begini Rincian Pembagian Airdrop

Blast, salah satu proyek L2 di Ethereum, akhirnya mengumumkan peluncuran resmi mainnet mereka pada hari Jumat ini (1/3).

Para pengguna di fase akses awal kini dapat melakukan bridge aset kripto mereka ke mainnet Blast menggunakan sejumlah decentralized applications (dApps) asli dari ekosistem proyek ini yang tidak ada di tempat lain.

Kabar peluncuran mainnet Blast datang setelah RiskOnBlast, sebuah platform GambleFi, diduga melakukan rug pull. Peristiwa ini merupakan rug pull pertama dari proyek kripto yang dibangun di L2 Blast.

Bagaimana pendapat Anda tentang berita kripto selama sepekan ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Mei 2024

BYDFi Jelajahi →

Exodus Jelajahi →

Chain GPT Jelajahi →

Coinrule Jelajahi →

BingX Jelajahi →