Lihat lebih banyak

Last Week [in] Crypto: Silvergate Bank Tutup; Harga Stablecoin USDC dan DAI Jatuh di Bawah US$1

8 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Redaksi BeInCrypto telah mengumpulkan sejumlah berita terhangat dari dunia kripto selama sepekan terakhir pada 5 hingga 12 Maret 2023.

Jangan lupa ikuti terus newsletter kami dan dapatkan kumpulan berita kripto terkini.

Sebut Ada Masalah pada Pihak Ketiga, Crypto Exchange Bybit Tangguhkan Penarikan USD via Transfer Bank

Bybit, crypto exchange yang berbasis di Dubai, melakukan penangguhan pembayaran dan penarikan dalam mata uang dolar Amerika Serikat (USD). Kebijakan tersebut diklaim dipicu oleh masalah operasional pihak ketiga yang selama ini melayani aktivitas tersebut. Penangguhannya sendiri baru akan dilakukan mulai tanggal 10 Maret 2023 pukul 00.00 waktu UTC (07.00 WIB).

Dalam laman resminya, dijelaskan bahwa penangguhan penarikan dilakukan untuk skema transfer bank, termasuk yang menggunakan jaringan SWIFT. Proses ini juga berlaku untuk deposit dalam bentuk mata uang dolar AS yang menggunakan metode transfer bank.

“Karena adanya gangguan layanan dari mitra yang memproses transaksi, kami melakukan penangguhan hingga pemberitahuan lebih lanjut,” jelas manajemen Bybit.

Crypto Exchange Kraken Berencana Meluncurkan Bank Mereka Sendiri

Kraken, salah satu crypto exchange terpopuler di AS, dikabarkan memiliki rencana untuk meluncurkan sebuah bank mereka sendiri di tengah lingkungan regulasi yang menantang.

Chief Legal Officer (CLO) Kraken, Marco Santori, mengatakan bahwa, “Kraken Bank berada di jalur yang tepat untuk diluncurkan, segera.”

Menanggapi kabar ini, akun Twitter resmi Kraken menganjurkan agar pengguna terus memantau perkembangan seputar inisiatif Kraken Bank pada laman resminya.

Yuga Labs Dapat US$16,5 Juta Hasil Lelang 288 NFT Bitcoin Ordinal

Marketplace NFT Non-fungible token

Lelang atas TwelveFold, koleksi 300 potongan generatif yang akan ditorehkan ke satoshi (satuan terkecil dari cryptocurrency Bitcoin) di blockchain Bitcoin, telah berakhir pada hari Senin (6/3). Lelang ini menghasilkan sekitar 735,7 bitcoin atau setara US$16,5 juta (Rp253,4 miliar).

Penawar tertinggi mengeluarkan 7,1 BTC dan penawaran terendah merogoh 2,2 BTC untuk bisa masuk dalam daftar yang menerima 288 ordinal inscription, yang merupakan sejenis non-fungible token (NFT) di jaringan Bitcoin, dari Yuga Labs.

Amazon Dirumorkan Bakal Rilis Marketplace NFT pada Akhir April 2023

Satu lagi raksasa e-commerce dunia yang akhirnya masuk dan memperkuat ekosistem aset digital. Setelah pada pertengahan tahun lalu e-commerce asal Cina, Alibaba, mengumumkan bisnis barunya di sektor NFT; kali ini, giliran Amazon yang dikabarkan akan segera merilis marketplace NFT besutannya di April mendatang.

Data dari The Big Whale mengungkapkan rencana Amazon untuk meluncurkan marketplace NFT yang terintegrasi dengan perusahaannya bakal terjadi pada 24 April mendatang. Namun, dalam tahap awal, platform tersebut baru akan tersedia di wilayah AS. Jika berjalan lancar, Amazon akan memperluas eksposurnya ke wilayah Eropa dan global.

TeraWulf Luncurkan Fasilitas Bitcoin Mining Bertenaga Nuklir Pertama di AS

TeraWulf pada hari Senin (6/3) mengumumkan bahwa mereka meluncurkan fasilitas Bitcoin (BTC) mining bertenaga nuklir pertama di AS.

Fasilitas bernama Nautilus itu terletak di Pennsylvania, AS. Fasilitas ini secara langsung mendapatkan sumber daya dari pembangkit nuklir Susquehanna dengan kapasitas 2,5 gigawatt (GW).

Saat ini, fasilitas tersebut telah membawa hampir 8.000 Bitcoin mining online, yang mewakili kapasitas hash rate sekitar 1 EH/s atau exahash per detik.

Ketua The Fed Jerome Powell Peringatkan Risiko Kripto

The Fed Umumkan Kenaikan Suku Bunga Acuan 50 bps, Harga Bitcoin (BTC) Melemah Kripto Crypto

Ketua bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed), Jerome Powell, kembali memperingatkan bank-bank AS tentang risiko terlibat dalam industri kripto.

Pada hari Selasa (7/3), dia mengungkapkan serangkaian kekhawatiran pada kripto. Powell mengatakan bahwa pemberi pinjaman yang diawasi oleh regulator harus sangat berhati-hati ketika terlibat dengan kripto.

“Kami tidak ingin regulasi menghambat inovasi dengan cara yang hanya menguntungkan pihak-pihak yang telah lebih dulu eksis. Namun, kami mengamati apa yang terjadi di dunia kripto cukup banyak kekacauan. Kami melihat penipuan, kami melihat kurangnya transparansi, kami melihat risiko,” terang Powell dalam sidang dengar pendapat di hadapan Komite Perbankan Senat AS.

Shibarium Versi Beta Akhirnya Rilis

Developer Shiba Inu pada hari Rabu (8/3) mengabarkan bahwa versi beta dari Shibarium yang merupakan blockchain layer-2 (L2) akan dirilis pada minggu ini.

Sebagai informasi, testnet beta merupakan blockchain yang meniru dari blockchain sesungguhnya. Sementara itu, L2 mengacu pada serangkaian solusi yang dibangun di atas blockchain layer-1 (L1) untuk membantu mengurangi kemacetan serta penskalaan pada jaringan utama itu.

“Kami sangat senang mengumumkan bahwa Shibarium public beta akan diluncurkan minggu ini. Kami akan mengungkapkan semua detail tentang cara mengakses situs web beta tersebut,” jelas akun Twitter Shiba Inu.

Dalam perkembangan terbaru, di hari Minggu (12/3), pihak developer Shiba Inu mengumumkan bahwa Shibarium Beta akhirnya terbuka untuk publik.

Perjuangan Berakhir, Silvergate Akhirnya Tutup Operasi dan Likuidasi Bank

Silvergate Capital Corporation, induk usaha Silvergate Bank, mengambil keputusan tegas dalam bisnis kriptonya. Dalam laman perusahaan, dijelaskan bahwa operasionalisasi Silvergate Bank akan ditutup dan dilikuidasi. Hal itu menandakan bahwa Silvergate sepenuhnya mundur dari bisnis kripto, karena sebelumnya di awal bulan ini unit bisnis yang menangani transfer kripto, Silvergate Exchange Network sudah lebih dulu ditutup.

Meskipun berat, namun hal itu dianggap sebagai langkah terbaik untuk menjaga nilai atas asetnya yang tersisa. Likuidasi yang dilakukan terhadap Silvergate Bank diklaim merupakan inisiatif perusahaan tanpa adanya paksaan dari pihak lain.

“Mengingat perkembangan industri dan peraturan saat ini, Silvergate yakin bahwa aksi ini merupakan jalan terbaik ke depannya. Penutupan dan likuidasi bank mencakup pelunasan semua simpanan,” jelasnya.

Sementara itu, untuk penyelesaian klaim dan aset yang masih tersisa di Silvergate Bank, manajemen perusahaan masih mencari cara terbaik untuk menuntaskannya, termasuk juga untuk teknologi yang digunakan serta aset pajak.

Kreditur Terbesar Mt. Gox Tak Akan Jual Bitcoin Mereka

Trading Bitcoin Crypto Kripto

Kreditur terbesar Mt. Gox bermaksud untuk menahan daripada menjual Bitcoin yang akan mereka cairkan dari crypto exchange yang telah bangkrut itu.

Dalam laporan pada hari Kamis (9/3), sumber Bloomberg mengatakan bahwa Mt. Gox Investment Fund, yang membeli klaim terhadap crypto exchange yang telah bangkrut itu, tidak berencana untuk menjual aset yang dijadwalkan akan dikembalikan pada September mendatang.

Dana itu akan memilih pembayaran awal pada bulan September daripada menunggu semua litigasi atas Mt. Gox diselesaikan. Hal tersebut akan membuat entitas itu mendapatkan 90% dari yang dapat ditagih, dalam rasio sekitar 70% Bitcoin dan 30% uang tunai.

Meski begitu, banyaknya jumlah Bitcoin yang diharapkan akan diterima oleh Mt. Gox Investment Fund tidak dijelaskan lebih rinci.

Berdasarkan catatan Bloomberg, wali kebangkrutan Mt. Gox menyimpan sekitar 141.686 bitcoin dan uang tunai, serta Bitcoin Cash (BCH) per September 2019. Pada harga saat ini, Bitcoin itu bernilai sekitar US$3,1 miliar.

Ketua CFTC AS: Stablecoin dan Ether (ETH) Masuk dalam Kategori Komoditas

Ketua Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS (CFTC), Rostin Behnam, kembali menegaskan bahwa stablecoin dan Ether (ETH) adalah komoditas dan harus berada di bawah ruang lingkup kewenangan CFTC.

Dalam kesempatan pada hari Rabu (8/3) kemarin, Ketua CFTC mengatakan, “Terlepas dari kerangka peraturan seputar stablecoin, menurut saya mereka adalah komoditas. Jelas bagi tim kami, Tether adalah komoditas.”

Sebelumnya, pada 13 Desember 2022, CFTC sempat menyatakan bahwa aset digital tertentu seperti ETH, Bitcoin (BTC), dan Tether adalah komoditas. 

Eks CEO Crypto Exchange BitMEX Kenalkan Konsep Stablecoin yang Berbasis Bitcoin

Arthur Hayes, co-founder dan mantan CEO crypto exchange BitMEX, mengusulkan konsep untuk membuat stablecoin baru dengan nilai yang dipatok pada jumlah Bitcoin senilai US$1 dan satu inverse perpetual swap Bitcoin terhadap dolar AS (USD).

Pada hari Rabu (8/3), dia menguraikan gagasan tentang potensi hadirnya Satoshi Nakamoto Dollar atau NakaDollar (NUSD). Tidak seperti stablecoin USD yang didukung dengan cadangan utama seperti Tether USD (USDT) atau USD Coin (USDC), NakaDollar yang diusulkan Arthur Hayes tidak akan bergantung pada cadangan USD apa pun. Namun, stablecoin itu hanya akan bergantung pada sejumlah derivative exchange yang mencantumkan liquid inverse perpetual swap.

Stablecoin yang diusulkan itu direncanakan secara khusus pada serangkaian posisi short Bitcoin dan USD inverse perpetual swap. Tujuan utamanya pada akhirnya untuk mempertahankan patokan 1:1 ke USD melalui transaksi matematis antara decentralized autonomous organization (DAO) baru bernama NakaDAO, para peserta resmi, dan sejumlah derivative exchange.

Jaksa Agung New York Layangkan Gugatan terhadap Crypto Exchange KuCoin

Ilustrasi KuCoin

Letitia James, Jaksa Agung New York, menggugat crypto exchange KuCoin lantaran tidak mendaftarkan diri sebagai pialang (broker) sekuritas dan komoditas. Selain itu, dalam gugatannya, KuCoin juga menghadapi tuduhan “secara keliru memperkenalkan dirinya sebagai exchange“, sehingga “tidak akan diizinkan untuk memungkinkan perdagangan sekuritas seperti Ether”.

Kantor Kejaksaan Agung (OAG) New York menuduh KuCoin gagal mendaftarkan dirinya pada Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) sebagai national stock exchange. Kemudian, pihak kejaksaan menuduh crypto exchange tersebut gagal memenuhi panggilan pengadilan (subpoena) dari Kantor Kejaksaan Agung untuk memberikan detail, yang mana akan mengonfirmasi bahwa KuCoin beroperasi tanpa lisensi.

Tak berhenti sampai di sana, sang jaksa turut menuduh KuCoin melanggar “Martin Act” dengan menawarkan produk “KuCoin Earn” untuk menghasilkan pemasukan bagi pihaknya dan investor atau holder mereka.

Presiden AS Usulkan Pajak 30% untuk Listrik yang Digunakan Crypto Mining

Presiden AS, Joe Biden, pada hari Kamis (9/3) merilis proposal anggaran tahunan 2024 yang termasuk menyangkut pajak bagi industri kripto.

Ada beberapa poin yang dibahas mengenai industri kripto. Hal itu termasuk mengenai aktivitas crypto mining yang umumnya terjadi pada blockchain yang mengandalkan konsensus proof-of-work (PoW); seperti Bitcoin, Dogecoin (DOGE), Zcash (ZEC), hingga EthereumPoW (ETHW).

Joe Biden menyerukan pajak 30% untuk semua listrik yang digunakan untuk Bitcoin mining dan crypto mining lainnya. Pengenaan pajak rencananya akan dilakukan secara bertahap selama 3 tahun ke depan.

Terkait dengan hal ini, market cap atau kapitalisasi pasar dari kripto secara keseluruhan turun sekitar 7,2% dalam 24 jam terakhir. Harga Bitcoin saat ini berada di bawah US$20.000.

Tolak Putusan Hakim Kabulkan Binance.US Akuisisi Aset Voyager, Departemen Kehakiman AS Ajukan Banding

Departemen Kehakiman AS (DOJ) pada hari Kamis (9/3) mengajukan banding untuk menentang keputusan hakim kebangkrutan New York yang mengizinkan Binance.US melenggang mulus untuk mengakuisisi aset sekitar US$1 miliar milik Voyager Digital yang telah bangkrut.

Banding yang diajukan oleh U.S. Trustee’s Office, cabang dari DOJ yang bertanggung jawab untuk mengawasi kebangkrutan, datang hanya satu hari setelah Hakim Michael Wiles menyetujui kesepakatan antara Voyager dan Binance.US setelah sidang maraton selama 4 hari.

Circle Konfirmasi Cadangan Dananya Nyangkut di Silicon Valley Bank, Stablecoin USD Coin (USDC) Alami Depegging

Multicoin Capital Crypto Winter

Circle, perusahaan penerbit stablecoin USD Coin (USDC), mengumumkan bahwa sebagian dari cadangan dana yang mendukung USDC berada di Silicon Valley Bank.

Dampak dari krisis yang melanda Silicon Valley Bank (SVB) rupanya turut menerpa industri kripto. Melalui akun Twitter resminya, Circle mengaku bahwa sebanyak US$3,3 miliar dari sekitar US$40 miliar cadangan USDC masih ada di SVB.

Sebagai reaksi atas pengumuman mengejutkan dari Circle, harga stablecoin USDC pun kehilangan patokannya terhadap dolar AS (USD) atau yang dikenal sebagai kondisi depegging.

Menariknya, crypto exchange Coinbase menyatakan bahwa mereka menghentikan konversi USDC ke USD. Penghentian konversi berlangsung untuk sementara waktu selama akhir pekan ini. Menurut pihak Coinbase, mereka menempuh keputusan ini, karena jam operasional bank yang tutup sepanjang akhir pekan.

Dalam perkembangan terbaru, kondisi depegging juga turut melanda stablecoin DAI. Hal ini dikarenakan mayoritas collateral DAI berupa USDC.

Bagaimana pendapat Anda tentang berita kripto selama sepekan ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan berita terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori