Lihat lebih banyak

Lebih dari 100 Karyawan Zipmex Berpotensi Tidak Dapat Gaji Bulan Maret 2023

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Rencana penyelamatan crypto exchange Zipmex mulai berantakan, karena besar kemungkinan gagal menerima pembayaran dari investor penyelamat.
  • Secara total, Zimex memiliki sekitar 230 karyawan dan konsultan. Mereka memperkirakan akan ada lebih dari 100 orang yang bisa saja tidak mendapatkan gaji untuk bulan Maret ini.
  • Pihak Zipmex mengatakan bahwa mereka harus memulai proses likuidasi untuk sebuah unit bernama Zipmex Technology Co., serta menangguhkan gaji divisi tersebut, kecuali bisa mendapatkan uang.
  • promo

Rencana penyelamatan bagi Zipmex, crypto exchange yang berbasis di Asia Tenggara, mulai berantakan setelah mereka besar kemungkinan gagal untuk menerima pembayaran terbaru dari investor penyelamat.

Adapun pembayaran yang dimaksud sekitar US$1,25 juta (sekitar Rp18,96 miliar) yang jatuh tempo pada hari Kamis (23/3) kemarin. Dana ini ingin digunakan untuk mendanai modal kerja Zipmex setiap bulannya.

“Zipmex saat ini mengalami masalah arus kas dan kami tidak akan dapat melakukan penggajian penuh untuk bulan Maret 2023 ini,” jelas pihak Zipmex.

Pihak Zipmex mengatakan bahwa mereka harus memulai proses likuidasi untuk sebuah unit bernama Zipmex Technology Co., serta menangguhkan gaji divisi tersebut, kecuali bisa mendapatkan uang.

Terima Investasi dari V Ventures secara Bertahap

Sebagai pengingat, Zipmex adalah salah satu korban dari crypto winter pada tahun lalu. Mereka terpaksa menghentikan penarikan dana pelanggan sejak Juli 2022. Hal itu terpaksa mereka lakukan karena terkena krisis likuiditas yang dipicu oleh Babel Finance dan Celsius Network. 

Keduanya merupakan pemberi pinjaman kripto yang membekukan dana pelanggan pada bulan Juni 2022. Zipmex diperkirakan memiliki sekitar US$53 juta yang mereka pinjamkan kepada Babel (US$48 juta) dan Celsius (US$5 juta).

Agar dapat keluar dari krisis ini, Zipmex berniat mengumpulkan suntikan dana segar dari para investor. Di sisi lain, Zipmex diketahui memiliki waktu hingga 2 Desember 2022 untuk menyelesaikan masalah keuangannya, setelah menerima perpanjangan moratorium 3 bulan dari Pengadilan Tinggi Singapura pada Agustus 2022.

Seiring berjalannya waktu, Zipmex diakuisisi oleh V Ventures dengan nilai sekitar US$100 juta. V Ventures didirikan oleh Chalermchai Mahagitsiri. Dia adalah putra miliarder Thailand dan raja kopi, Prayudh Mahagitsiri. Investasi ini membuat V Ventures memiliki sekitar 90% saham Zipmex.

“Sejak kami menandatangani kesepakatan investasi pada Desember 2022, investor berkomitmen untuk memberikan pembayaran secara bertahap bulanan agar kami dapat melakukan payroll setiap bulan. Sampai saat ini, kami belum menerima pembayaran terbaru. Meski telah dilakukan berbagai upaya, investor tetap tidak responsif,” jelas pihak Zipmex.

Ada Lebih dari 100 Karyawan Akan Terdampak

Secara total, Zimex memiliki sekitar 230 karyawan dan konsultan. Mereka memperkirakan akan ada lebih dari 100 orang yang bisa saja tidak mendapatkan gaji untuk bulan Maret ini. Entitas Zipmex Group lainnya disebut tidak akan terpengaruh oleh kejadian ini.

Bloomberg pada hari Jumat (24/3) melaporkan bahwa cabang Zipmex di Thailand, Singapura, dan Indonesia, untuk saat ini memiliki uang tunai yang dibutuhkan untuk membayar gaji.

Zipmex telah menerima 3 tahap pendanaan dari V Ventures. Mereka belum menerima indikasi akhir tentang kapan dan apakah pembayaran terbaru atau tahap ke-4 akan dilakukan. Mereka mengaku sedang bekerja dengan penasihatnya untuk langkah selanjutnya.

Menilik Hubungan V Ventures dengan Eksekutif Zipmex

Sebenarnya, kesepakatan investasi antara V Ventures dan Zipmex berjalan cukup alot. Berdasarkan catatan BeInCrypto pada November 2022, salah satu persyaratan yang diberikan V Ventures, semua eksekutif kunci Zipmex perlu menyetujui kontrak kerja 3 tahun, yang melarang mereka meninggalkan perusahaan itu.

Prasyarat lain adalah Marcus Lim dan Akalarp Yimwilai (para co-founder Zipmex), serta Proud Limpongpan (Chief Marketing Officer Zipmex), harus menandatangani ‘jaminan pribadi’ untuk mengganti kerugian yang mungkin diderita V Ventures.

Pada saat itu, dilaporkan bahwa jaminan pribadi adalah tambahan di menit-menit akhir dari V Ventures. Jika tidak ditandatangani oleh semua eksekutif Zipmex, kesepakatan ini bisa saja gagal.

Mundur pada September 2022, sebuah email yang dikirim oleh Chalermchai Mahagitsiri, melalui perwakilannya, meminta Marcus Lim untuk menghilangkan 100% kepemilikan sahamnya di Zipmex, setelah penutupan putaran pendanaan potensial selesai.

Bagaimana pendapat Anda tentang kondisi terkini crypto exchange Zipmex? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Maret 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori