Lihat lebih banyak

Legislator AS Dorong RUU Baru yang Bisa Bikin Gary Gensler Lengser dari Posisi Ketua SEC

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Warren Davidson, salah satu anggota Kongres Amerika Serikat, mengajukan Undang-Undang Stabilisasi SEC yang salah satu isinya adalah memecat Gary Gensler dari posisi Ketua SEC.
  • Dalam keterangan resminya, Davidson menyebut selama ini SEC di bawah kepemimpinan Gensler kerap dijadikan permainan politik. Sementara itu, perlindungan konsumen dan inovasi malah diabaikan.
  • Ada berbagai reaksi positif terhadap hal yang dilakukan oleh Davidson dan Emmer ini, terutama dari para pelaku industri kripto.
  • promo

Warren Davidson, salah satu anggota kongres Amerika Serikat (AS), mengajukan Undang-Undang Stabilisasi SEC (SEC Stabilization Act) ke Parlemen untuk merestrukturisasi peran komisi yang bertanggung jawab terhadap sekuritas dan bursa AS tersebut. Dalam salah satu poin bahasannya, Davidson menyebut bahwa rancangan aturan tersebut juga memuat tentang pemecatan Gary Gensler sebagai Ketua SEC, lantaran dinilai melakukan banyak pelanggaran yang dikecualikan.

Dalam keterangan resminya, Davidson menyebut selama ini SEC di bawah kepemimpinan Gensler kerap dijadikan permainan politik. Sementara itu, perlindungan konsumen dan inovasi malah diabaikan.

Ini bukanlah kali pertama Warren Davidson melakukan kritik keras terhadap kinerja SEC. Sebelumnya, pada 19 April kemarin, dirinya juga sudah menyerukan bahwa Gensler sebagai pimpinan SEC melakukan banyak sekali pelanggaran. Salah satunya adalah dengan melarang kripto melalui aturan kustodian, serta menjalankan mandat SEC dengan model “Hotel California Rule”.

“Pasar modal AS harus dilindungi dari ketua yang kejam, termasuk yang sekarang [Gensler]. Tujuan saya memperkenalkan UU ini adalah untuk memperbaiki penyalahgunaan kekuasaan yang sedang berlangsung dan memastikan perlindungan menjadi kepentingan terbaik pasar di tahun mendatang. Sudah waktunya untuk melakukan reformasi nyata dan memecat Gary Gensler sebagai Ketua SEC,” jelasnya.

Di sisi lain, Tom Emmer, legislator AS lain yang bertugas di House Majority Whip, menambahkan bahwa industri dan investor AS berhak mendapatkan pengawasan yang jelas dan konsisten, bukan permainan politik. Dengan adanya aturan baru ini, bakal mengembalikan marwah SEC untuk memastikan bahwa prioritas SEC ada pada investor yang harus dilindungi, bukan pada keinginan ketua yang sembrono.

Akan Ada Tambahan Komisioner

Selain menyebutkan usulan agar Ketua SEC dipecat, rancangan undang-undang (RUU) tersebut menyoroti pula beban kerja komisioner dan juga pengawasan internal terhadap kinerja SEC secara entitas. Oleh karenanya, diperlukan tambahan komisioner yang baka menggenapi jumlah pimpinan di masing-masing sektor di bawah SEC menjadi 6.

“Di samping itu, perlu juga menciptakan Direktur Esksekutif yang mengawasi operasi sehari-hari badan tersebut. Terlebih lagi, seluruh otoritas pembuat peraturan, penegakan, dan penyelidikan akan tetap berada di tangan komisioner yang tunduk pada masa jabatan enam tahun yang berbeda,” tambah Emmer.

Artinya, secara struktur, jumlah komisioner yang akan berada di bawah naungan SEC akan membesar, yakni dari 4 menjadi 6 komisioner.

Hal yang dilakukan oleh Davidson dan Emmer dinilai sebagai bentuk serangan balik terhadap SEC yang diduga menjalankan kewenangannya dengan serampangan. Tak heran, jika akhirnya banyak pihak yang menanggapi hal tersebut dengan positif, utamanya mereka yang berasal dari pelaku usaha di industri kripto.

Salah satunya adalah Aaron Mohsini selaku Chief Marketing Officer (CMO) Saitama. Melalui akun Twitter miliknya, ia mengatakan bahwa industri membutuhkan inovasi kripto terus berlanjut.

Check and balances adalah hak konstitusional kita,” ujar Mohsini.

Pasar Bereaksi saat SEC Gugat Binance dan Coinbase

Pasar mulai bereaksi keras terhadap SEC setelah lembaga regulator ini melayangkan gugatan terhadap Coinbase dan Binance, yang notabene adalah dua raksasa kripto global. Beberapa pihak menganggap bahwa hal yang dilakukan SEC hanyalah menegakkan aturan, tanpa membuat aturan jelas terkait industri kripto.

Sikap SEC terhadap industri kripto menjadi sangat keras beberapa waktu terakhir. Gary Gensler sendiri mengakui hal tersebut. Dia bahkan menyebut bahwa selama 4 dekade hadir di industri keuangan, dirinya belum pernah melihat begitu banyak ketidakpatuhan dan hype yang “berkamuflase” sebagai kenyataan.

Sebelum menyasar institusi, SEC sebenarnya sudah melayangkan gugatan yang berkaitan dengan industri kripto. Namun, saat itu, gugatannya masih menyasar skala individu. Setelah Gary Gensler masuk dan memimpin SEC, tindakan penegakan yang menyasar hub untuk membeli dan menjual aset kripto menjadi sasaran aktivitas penegakannya.

Platform perdagangan kripto harus bersikap seperti New York Stock Exchange,” jelas Gensler.

Bagaimana pendapat Anda tentang RUU baru yang menyerukan agar Gary Gensler dipecat dari jabatan Ketua SEC? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Mei 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori