Lihat lebih banyak

Osaka Digital Exchange Akan Memulai Perdagangan Token Sekuritas

3 mins
Diperbarui oleh Ahmad Rifai
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Osaka Digital Exchange (ODX) berencana memulai perdagangan sekuritas (efek) digital pertama pada 25 Desember 2023.
  • Adapun ODX didirikan termasuk oleh SBI Holdings dan Sumitomo Mitsui Financial Group (SMFG).
  • Perusahaan real estate Ichigo Inc. berencana menjual sekuritas sekitar US$20,1 juta di ODX.
  • promo

Osaka Digital Exchange (ODX) berencana memulai perdagangan sekuritas (efek) digital pertama pada 25 Desember mendatang.

Dalam pengumuman pada hari Senin (20/11), Osaka Digital Exchange memberi tahu bahwa mereka telah mendapatkan persetujuan sistem perdagangan eksklusif untuk token sekuritas sejak 16 November lalu.

Berdiri sejak tahun 2021, ODX didirikan oleh raksasa keuangan tradisional (TradFi) Jepang, termasuk SBI Holdings dan Sumitomo Mitsui Financial Group (SMFG).

Akan Hadirkan Token Sekuritas Real Estate

Perusahaan real estate Jepang bernama Ichigo Inc., misalnya, berencana menjual sekuritas sekitar US$20,1 juta yang didukung oleh investasi properti di ODX.

Token sekuritas dari Ichigo akan diterbitkan di Progmat, sebuah platform untuk menerbitkan dan mengelola aset digital yang dikembangkan oleh Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG).

Adapun sebuah perusahaan pengelola token sekuritas menunjukkan bahwa total aset yang dikelola untuk token sekuritas real estate yang ditawarkan kepada publik mencapai sekitar US$871,9 juta di Jepang.

Menurut Bank of Japan (BOJ), rumah tangga di Jepang memiliki lebih dari US$13 triliun aset keuangan pada akhir tahun lalu. Namun, lebih dari setengahnya berada dalam bentuk deposito yang biasanya menawarkan suku bunga mendekati nol di Negeri Sakura.

Kehadiran Binance di Jepang

Debut Osaka Digital Exchange (ODX) akan bersanding dengan native crypto exchange Binance yang turut meluncurkan layanan mereka secara penuh di Jepang sejak bulan Agustus lalu.

Kabar ini disampaikan oleh Changpeng ‘CZ’ Zhao, selaku pendiri dan CEO Binance. Manajer Umum Binance Jepang, Takeshi Chino, mengungkapkan keinginan pihaknya untuk mengembangkan bisnis di Jepang.

Binance Jepang berencana menyediakan sekitar 30 aset kripto. Pihak Binance juga mengutarakan mereka memiliki minat yang kuat pada pengembangan stablecoin di Jepang.

Adapun platform baru yang diluncurkan di Jepang itu dilakukan setelah mereka membeli Sakura Exchange BitCoin (SEBC) pada November 2022

Sebelumnya pada Mei lalu, pihak Binance mengatakan bahwa mereka membuat platform tersebut untuk sepenuhnya mematuhi peraturan lokal di Negeri Sakura.

Binance Berpotensi Garap Proyek Stablecoin di Jepang

Tidak berhenti sampai di sana, Binance pada akhir September lalu dikabarkan sedang berupaya meluncurkan stablecoin dalam mata uang dolar, euro, dan yen di Jepang pada tahun depan.

Hal ini dilakukan Binance seiring dengan upaya untuk memasuki market kripto di Jepang. Binance Jepang ingin memperkenalkan 3 stablecoin tersebut dan kemungkinan lebih banyak lagi pada tahun 2024.

Aksi itu dilakukan Binance dengan kemitraan bersama Mitsubishi UFJ Trust and Banking (MUTB), yang merupakan lengan bisnis MUFG. Kedua perusahaan ini telah mulai bersama-sama mempelajari penerbitan stablecoin.

Tatsuya Saito, Vice President of Products MUFG serta pendiri dan CEO Progmat Coin, mengatakan bahwa market stablecoin Jepang memiliki potensi untuk tumbuh hingga sebesar US$34 miliar, atau seperempat (1/4) dari perkiraan market global saat ini.

Pada 2 Juni lalu, MUFG mengaku akan meluncurkan platform penerbitan stablecoin bernama Progmat Coin.

Proyek itu dapat digunakan oleh bank-bank di Jepang untuk menerbitkan stablecoin di beberapa blockchain publik seperti layer-1 (L1) Ethereum dan Avalanche, layer-2 (L2) Polygon di Ethereum, serta layer-0 (L0) Cosmos. Sejumlah blockchain lain akan ditambahkan pada masa mendatang.

MUFG awalnya mengenalkan Progmat Coin pada Februari 2022. Tujuannya untuk menyediakan metode pembayaran aset digital universal yang dapat dioperasikan untuk stablecoin, aset kripto lainnya, dan bahkan central bank digital currency (CBDC) yang berbasis di Jepang.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Desember 2023

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori