Lihat lebih banyak

Ratu Elizabeth Wafat, Muncul Puluhan Memecoin dan NFT yang Ambil Kesempatan dalam Kesempitan

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Menyusul wafatnya Ratu Elizabeth, kini setidaknya ada lebih dari 40 memecoin terkait sang Ratu Inggris, serta ratusan NFT baru dengan embel-embel yang sama.
  • Token-token tersebut diluncurkan melalui DEX di jaringan BNB Chain dan Ethereum.
  • Salah satu token bernama Queen Elizabeth Inu bahkan terpantau mengalami kenaikan harga hingga ribuan persen.
  • promo

Ratu Elizabeth II, yang merupakan pemimpin terlama di negara berdaulat dengan 70 tahun dan 214 hari berada di pucuk pimpinan Inggris Raya, tutup usia pada hari Kamis (8/9) kemarin. Meski tidak secara langsung berkaitan dengan pasar kripto, rupanya para crypto degens tidak membuang banyak waktu setelah nenek Pangeran William dan Pangeran Harry itu meninggal di usia 96 tahun. Kini setidaknya ada lebih dari 40 memecoin terkait Ratu Elizabeth, serta ratusan NFT baru dengan embel-embel yang sama.

Sejumlah token baru yang diluncurkan lewat decentralized exchange (DEX) di BNB Chain (BSC) dan Ethereum selama 24 jam terakhir; termasuk nama-nama seperti Queen Elizabeth Inu, Save The Queen, Queen, QueenDoge, London Bridge is Down, hingga Rip Queen Elizabeth.

Token Queen Elizabeth Inu Meroken Ribuan Persen

Menurut data dari Dex Screener, token Queen Elizabeth Inu pada PancakeSwap yang berbasis di BSC memiliki kenaikan nilai harga terbesar selama 24 jam terakhir, dan sempat melonjak hingga 28.506%.

Namun, bila dibandingkan berdasarkan volume perdagangan dalam 24 jam terakhir, token Queen Elizabeth Inu yang mencapai US$391.000, belum ada artinya bila dibandingkan dengan token Elizabeth yang sempat memiliki volume perdagangan senilai US$2,7 juta hanya dalam waktu kurang dari 12 jam. Token ini juga meroket cukup gila dengan kenaikan mencapai 8.442%.

Perlu diingat, baik token Queen Elizabeth Inu dan Elizabeth masing-masing hanya memiliki likuiditas senilai US$17.000 dan US$204.000. Ini menunjukkan kurangnya dukungan serius di belakangnya dan potensi skema pump & dump yang berumur pendek, mirip dengan token Squid Games (SQUID) yang kontroversial dan fenomenal pada Oktober 2021.

Di marketplace NFT OpenSea, proyek RIP Queen Elizabeth II juga muncul dalam beberapa jam setelah Ratu Inggris itu meninggal. Terdapat 520 NFT dalam koleksi itu, dengan setiap NFT menampilkan penampilan artistik sang ratu dengan tone yang agak ‘menyeramkan’.

Tampaknya, para kolektor NFT belum FOMO pada proyek NFT ini karena baru menghasilkan volume penjualan senilai 0,06 ETH atau sekitar US$101. Jumlah koleksi NFT ini juga mengindikasikan bahwa tim pembuat proyek NFT sedang menunggu saat yang tepat untuk meluncurkan koleksi NFT mereka.

Komunitas Kripto Merasa Malu

Menanggapi temuan mengejutkan ini, 135 ribu partisipan pembenci kripto di komunitas Reddit r/Buttcoin, menimpali dengan salah satunya membuat pernyataan satir, “Merasa bullish bahwa Inggris akan mengadopsi token Queen Elizabeth II Commemorate sebagai mata uang nasional mereka dalam beberapa minggu mendatang.”

Kemudian, muncul tanggapan dari komunitas Reddit r/cryptocurrency yang mengakui betapa memalukannya hal ini bagi industri kripto secara keseluruhan.

“Peristiwa seperti ini hanya membantu meningkatkan kebencian yang dirasakan banyak orang terhadap kripto. Kekuatan kripto adalah desentralisasi, tetapi juga merupakan masalah terbesar. Membuat shitcoin kematian Ratu Elizabeth membuat kita semua terlihat buruk,” tulis seorang pengguna Reddit.

PM Inggris yang Baru Bisa Pengaruhi Masa Depan Regulasi Kripto

Berbicara soal Inggris, pada hari Selasa (6/9) lalu, mereka baru saja memiliki Perdana Menteri baru yang dinilai dapat mempengaruhi masa depan regulasi kripto di negara itu.

Liz Truss diangkat menjadi Perdana Menteri Inggris berikutnya, menggantikan Perdana Menteri Inggris sebelumnya, yakni Boris Johnson, yang mengumumkan ‘akan mengundurkan diri’ pada awal Juli lalu setelah dia kehilangan dukungan.

Saat menduduki jabatan di pemerintahan, perempuan 47 tahun ini pada Maret 2020 sempat mengatakan bahwa dia ingin menciptakan peluang besar di berbagai bidang seperti blockchain.

“Kami ingin mencapai kesepakatan data dan digital terdepan di dunia, menjamin aliran data tetapi juga menangani persoalan seperti blockchain dan kecerdasan buatan (AI), sehingga memastikan bahwa kami dan AS memimpin dunia serta dapat berbagai peluang ekonomi ini,” jelas Liz Truss.

Sebelumnya, dalam sebuah cuitan pada akhir Januari 2018, dia mengatakan, “Kita harus menyambut cryptocurrency dengan cara yang tidak membatasi potensinya.” Terlepas dari dua pernyataan di atas, Liz Truss belum banyak bicara tentang kripto atau blockchain, dan belum membuat proposal kebijakan konkrit tentang sektor ini.

Bagaimana pendapat Anda tentang fenomena kemunculan puluhan memecoin dan NFT yang memanfaatkan momen wafatnya Ratu Elizabeth ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram Be[In]Crypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori