SK Telecom Gandeng Polygon Labs Garap Pasar Web3

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • SK Telecom, raksasa telekomunikasi asal Korea Selatan, menggandeng Polygon Labs untuk bersama-sama menggarap pasar Web3.
  • Wakil Presiden dan Kepala Web3 Co SK Telecom, Oh Se-hyun, mengatakan perusahaan akan menambahkan dukungan untuk chain Polygon ke marketplace NFT TopPort dan wallet Web3.
  • promo

SK Telecom, raksasa telekomunikasi asal Korea Selatan, sepertinya bakal semakin dalam memasuki ruang virtual. Setelah beberapa inisiatif yang dilakukan pada tahun lalu, SK Telecom terus berupaya menciptakan ekosistem aset digital secara lebih komprehensif. Dalam perkembangan teranyar, SK Telecom saja menggandeng entitas blockchain Polygon Labs untuk bersama-sama menggarap pasar Web3.

SK Telecom dan Polygon Labs sepakat untuk membangun ekosistem Web3 yang bisa diadopsi lebih luas oleh masyarakat dunia. Aksi ini merupakan kelanjutan dari upaya perusahaan yang sudah lebih dulu membangun platform metaverse Ifland di pertengahan tahun lalu.

Wakil Presiden dan Kepala Web3 Co SK Telecom, Oh Se-hyun, mengatakan perusahaan akan menambahkan dukungan untuk chain Polygon ke marketplace non-fungible token (NFT) TopPort dan wallet Web3.

TopPort sendiri merupakan bursa NFT pertama yang dirilis oleh SK Telecom pada Agustus tahun lalu. Perusahaan sudah meluncurkan versi beta dari platform tersebut sebagai salah satu strategi diversifikasi pendapatan di masa depan.

“Kerja sama ini juga bertujuan untuk mendorong perusahaan rintisan [startup] yang berfokus pada Web3 untuk masuk dalam program inkubasi perusahaan yang bekerja sama dengan Polygon Labs,” jelas SK Telecom dalam keterangan resmi.

Meskipun tidak menyebutkan alokasi dana khusus untuk pengembangan Web3 dengan SK Telecom, namun dalam skema ini Polygon Labs juga bermaksud memberikan modal segar pada startup Web3 potensial melalui entitas usahanya, yaitu Polygon Ventures.

Sebagai informasi, beberapa entitas Web3 global yang saat ini masyhur di pasaran merupakan perusahaan yang didukung oleh Polygon Ventures. The Sandbox, Magic Eden, Horizon, dan Layer Zero adalah beberapa contoh portofolio sukses Polygon Ventures dalam mengembangkan platform Web3.

Proyek Polygon digagas pertama kali oleh Jaynti Kanani, Sandeep Nailwal, dan Anurag Arjun. Simak perjalanan lengkap dan jatuh bangun mereka dalam mendirikan Polygon di Profil 4 Pendiri Polygon (MATIC) yang Kini Sukses Jadi Miliarder Crypto Pertama dari India.

Rilis Wallet Web3 di Paruh Kedua Tahun Ini

Melihat tingginya minat pada sektor Web3, SK Telecom pun berambisi untuk meluncurkan wallet Web3 di paruh kedua tahun ini. Wallet tersebut bisa digunakan pada jaringan Polygon untuk memperkenalkan perdagangan NFT secara lebih luas.

Se-hyun menjelaskan dengan kemampuan Polygon, SK Telecom bisa menawarkan layanan berkecepatan tinggi pada pelanggan secara hemat. Di samping itu, keamanan transaksi dan visibilitas yang ditawarkan Polygon juga akan menjadi nilai tambah bagi layanan anyar perusahaan.

Chief Executive Officer (CEO) Polygon Labs, Marc Boiron, menambahkan pihaknya terus melakukan optimalisasi untuk mengenalkan Web3 pada khalayak.

“Kolaborasi yang terjadi dengan SK Telecom merupakan langkah penting untuk memberikan pengalaman Web3 pada lebih banyak konsumen. Di TopPort, setiap penggguna bisa mencetak NFT berbasis Polygon dan juga memanfaatkan seluruh platform yang ada di ekosistem Polygon,” urai Boiron.

SK Telecom Agresif Kembangkan Web3

Entitas asal Negeri Ginseng itu juga bakal memperluas pasarnya ke wilayah Timur Tengah. Pada Oktober tahun lalu, SK Telecom sudah menggandeng kerja sama dengan perusahaan telekomunikasi asal Uni Emirat Arab (UEA), yaitu e&, untuk mendorong pengembangan proyek metaverse di kawasan teluk.

Sebelumnya, BeInCrypto melaporkan sinergitas yang terjalin akan memungkinkan SK Telecom mendapatkan informasi pasar yang lebih detail di wilayah Timur Tengah.

Pasalnya, e& bakal memberikan data dan wawasan terkait analisis pelanggan, pengembangan model bisnis dan metode penyampaian layanan untuk digunakan dalam memenuhi kebutuhan di Timur Tengah. Kemudian, dari situ, perusahaan bermaksud membuka peluang baru untuk membangun metaverse lewat kerja sama yang sudah terbangun.

Sebagai catatan, induk usaha dari SK Telecom, yakni SK Group, juga sudah berniat untuk merilis token kriptonya sendiri. Banyak pihak meyakini bahwa token tersebut nantinya akan digunakan pada platform metaverse Ifland.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | September 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | September 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | September 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori