Trusted

Mengenal Baby Doge Coin: Meme Coin Anjing yang Klaim Jadi “Anak dari Dogecoin”

5 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Meme coin dengan gambar anjing semakin merajalela. Berawal dari Dogecoin (DOGE) yang ingin mengkritik banyaknya cryptocurrency baru, kini muncul Baby Doge Coin (BABYDOGE) yang mengeklaim sebagai anak dari DOGE.

Komunitas pendukung meme coin bertema anjing ternyata tidak main-main. Baby Doge bahkan mengaku ingin meningkatkan utilitas dengan Baby Doge Swap serta dukungan pada proyek pendukung komunitas pecinta anjing.

Bagaimana perjalanan proyek Baby Doge Coin yang meluncur sejak 2021 dan berambisi menjadi “The Next DOGE”? Berikut ulasannya.

Apa Itu Baby Doge Coin (BABYDOGE)?

Baby Doge Coin (BABYDOGE) adalah token cryptocurrency yang berbasis dukungan komunitas dan berjalan di jaringan Binance Smart Chain dengan contract BNB Smart Chain (BEP20). Meme coin ini mengeklaim dirinya sebagai anak dari Dogecoin (DOGE), yang mencari popularitas dari koin anjing dan dukungan Elon Musk pada token bergambar shiba inu.

Protokol yang berlaku dalam Baby Doge Coin adalah 3 fungsi sederhana, yaitu Reflection, LP Acquisition, dan Burn. Dalam setiap perdagangan, transaksi akan terkena fee sebesar 10% yang terbagi menjadi dua. Sebanyak 5% untuk para pemegang existing coin (Reflection) dan 5% sisanya terbagi lagi menjadi dua, setengah untuk kontrak BNB, dan sisanya otomatis akan masuk ke likuiditas (LP Acquisition) di Pancake Swap.

BABYDOGE muncul sebagai salah satu pemain dalam musim altcoin anjing. Ini adalah meme coin dengan tema anjing yang menjadi tren di kalangan trader kripto untuk lucu-lucuan pada 2021. Bahkan, coin crypto ini masuk dalam kategori Doggone Doggerel Token di CoinMarketCap bersama dengan meme coin bertema anjing lainnya, seperti Dogecoin (DOGE), Shiba Inu (SHIB), dan Dogelon Mars (ELON).

Baby Doge Swap

Menggunakan sistem hyper-deflationary, BABYDOGE secara bertahap meningkatkan kelangkaannya dan mendorong likuiditas. Proyek ini kini menjadi sebuah decentralized exchange (DEX) dengan swap, liquidity pool, yield farming dan sebagainya.

BabyDogeSwap adalah swap terdesentralisasi terbaru di Binance Smart Chain, dengan farming yang memberikan APR tinggi dan biaya swap rendah di BSC. Swap di sini bisa lebih murah bahkan gratis untuk trading pairs tertentu.

Perbedaan antara Baby Doge Coin dan Dogecoin

Meskipun mengaku sebagai anak Dogecoin, BABYDOGE berbeda dengan DOGE. Dogecoin (DOGE) adalah cryptocurrency open source peer-to-peer. Meluncur pada Desember 2013, token dengan gambar anjing Shiba Inu sebagai logonya ini mendapat pandangan dari komunitas crypto sebagai altcoin.

Blockchain Dogecoin memiliki kelebihan dengan teknologi dasarnya yang berasal dari Litecoin. Fitur penting dari Dogecoin, yang menggunakan algoritma scrypt, adalah harganya yang murah dan persediaan yang tidak terbatas.

Jackson Palmer, seorang manajer produk di Sydney, Australia, yang bekerja untuk Adobe Inc., menciptakan Dogecoin pada tahun 2013 sebagai cara untuk menyindir tren seputar cryptocurrency. Setelah menerima umpan balik dan minat positif di media sosial, dia membeli domain dogecoin.com.

Sementara itu, Baby Doge Coin bersifat terdesentralisasi dengan kepemilikan oleh komunitas yang seru dan menyenangkan. Misi utamanya adalah untuk membantu menyelamatkan anjing yang membutuhkan.

Baby Doge Coin memberikan instant rewards berupa 5% fee kepada pemegangnya. Artinya, pemegang token BABYDOGE bisa mendapatkan lebih banyak token ini hanya dengan menyimpannya di dalam crypto wallet.

Perbandingan Pergerakan Harga BABYDOGE vs. DOGE

Sepanjang tahun berjalan hingga 18 Januari 2023, harga BABYDOGE dalam tren meningkat. Menurut data CoinMarketCap, harga BABYDOGE per 18 Januari dalam rupiah mencapai Rp0,00001736. Volume dalam 24 jam terakhir juga naik 64,56% ke Rp59,93 miliar. Adapun kapitalisasi pasar (market cap) BABYDOGE mencapai Rp1,93 triliun.

Sementara itu, harga DOGE mencapai Rp1.341,42 pada 18 Januari 2023. Volumenya dalam 24 jam terakhir melonjak 144,37% menjadi Rp14,6 triliun. Saat ini, market cap DOGE sebesar Rp165,66 triliun.

Mekanisme Burning

Hal yang menjadi perhatian dalam komunitas meme coin adalah harga. Apalagi, pasokan dari DOGE tidak terbatas, sementara pasokan BABYDOGE mencapai 420 kuadriliun. Makanya, burning pun menjadi salah satu cara untuk meningkatkan harga.

Menghapus token dari sirkulasi dengan mekanisme burning adalah cara populer bagi proyek di industri decentralized finance (DeFi) untuk melawan inflasi dan tekanan jual dari native token.

Dalam sebuah proposal berjudul “The Great Burn” yang dipresentasikan pada 23 Oktober, Dogechain Foundation berencana ‘membakar’ 80% dari total pasokan token resminya. Jika ini terjadi, itu akan menjadi salah satu burning terbesar dari pasokan token apa pun dalam sejarah. Komunitas pun telah mendapat proposal untuk memilih langkah tersebut.

Konsensus dari komunitas DOGE menunjukkan bahwa mayoritas sebenarnya mendukung burning. Cuitan di Twitter baru-baru ini mengungkapkan bahwa ambang batas suara yang diperlukan telah tercapai dengan 550 juta suara sudah masuk dan 99,9% mendukung burning 80% dari pasokan.

Sementara itu, mekanisme auto burn BABYDOGE akan membakar sekitar seperempat dari total supply. Saat ini, dead wallet memegang sekitar 45% pasokan untuk burning. Artinya, 5% dari refleksi 45% itu akan didistribusikan ke dead wallet tiap transaksi. Maka, coin akan terbakar dengan transaksi on chain.

Kemudian, tim Baby Doge Coin telah mengungkap rencana burning yang tergambar dari sebuah portal, dengan gambar dashboard yang rinci untuk melacak berapa BABYDOGE token yang sudah masuk ke “oven”. Dampaknya, biaya swap token ini akan menjadi semakin rendah.

Lalu, fitur terbaru dari Baby Doge Swap dalam decentralized exchange (DEX) adalah burning token BABYDOGE membuat pengguna bisa membeli meme coin ini dengan fee lebih rendah.

Punya Gerakan Amal

Untuk menggaet para pecinta anjing, BabyDoge mengatakan sudah menyumbangkan senilai US$750.000 sebagai amal semenjak peluncurannya. Ini adalah upaya memberikan kontribusi hingga kepada komunitas pendukung adopsi hewan.

Salah satu aktivitas amal Baby Doge Coin terbaru adalah Ruff Haven, yang menyediakan kebutuhan dasar dan bantuan medis. Kerja sama dengan Ruff Haven sendiri sudah berjalan sejak Agustus 2022.

Tidak hanya Ruff Haven, Baby Doge Coin juga mendukung program amal lainnya. Contoh program amal yang mendapat dukungan komunitas Baby Doge Coin seperti FurKids Animal Shelter, Best Friends Animal Society, ASPCA dan lainnya.

Komunitas Baby Doge Coin

Masalah utama bagi investor meme coin adalah untuk menentukan seberapa kuat komunitas dari proyek tersebut. Melihat jumlah followers di Twitter dan Telegram bisa jadi satu acuan.

Salah satu metrik yang mengukur jumlah pengikut di Twitter menggunakan TwitterAudit. Baby Doge Coin memiliki nilai audit yang cukup baik dengan followers asli mencapai 97%. Ini mengindikasikan bahwa lebih banyak pengikut yang organik daripada bot.

Ini juga menjadi salah satu indikator mengapa BabyDogeCoin populer di komunitas dan bisa tercermin dalam valuasinya.

Kesimpulan

Baby Doge Coin adalah sebuah proyek meme coin yang mencari popularitas dengan gambar anjing shiba inu dan mengklaim sebagai anak dari Dogecoin (DOGE). Dengan memberikan insentif menarik pada komunitas, berupa instant rewards 5% dari transaksi, token ini menggaet banyak penggemar. Namun, utilitasnya masih terbatas. Kini, BABYDOGE berupaya masuk ke DEX dengan fitur swap, farming, dan liquidity pool.

Meski begitu, perlu diingat, tujuan utama dari meme token adalah untuk kesenangan semata. Makanya, trader maupun investor sebaiknya selalu mempertimbangkan dengan matang sebelum berinvestasi, dan selalu Do Your Own Research (DYOR).

Pertanyaan yang sering ditanyakan

Apakah Baby Doge Coin adalah investasi yang baik?

Berapakah jumlah pasokan token BABYDOGE?

Apakah BabyDogeSwap aman?

Apakah BABYDOGE bisa dibeli di Binance?

Di mana tempat untuk membeli Baby Doge Coin?

Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi. Prioritas kami adalah menyediakan informasi berkualitas tinggi. Kami meluangkan waktu untuk mengidentifikasi, meriset, dan membuat konten edukasi yang sekiranya dapat bermanfaat bagi para pembaca. Kami menerima komisi dari para mitra kami untuk penempatan produk atau jasa mereka dalam artikel kami, supaya kami bisa tetap menjaga standar mutu dan terus memproduksi konten yang luar biasa. Meski demikian, pemberian komisi ini tidak akan memengaruhi proses kami dalam membuat konten yang tidak bias, jujur, dan bermanfaat.

foto-profil-hanum.png
Hanum Dewi
Hanum Dewi adalah seorang penulis dengan spesialisasi pada topik bisnis, keuangan, dan investasi. Dengan latar belakang pendidikan di bidang komunikasi dan pengalaman 8+ tahun di pasar modal, Hanum juga melakukan riset untuk membuat konten yang menarik dan informatif di berbagai topik. Melengkapi kemampuan menulisnya, dia juga selalu mengikuti tren dan perkembangan terbaru di industri cryptocurrency, DeFi, dan web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori