Cardano adalah platform blockchain yang bertujuan untuk menyediakan infrastruktur yang aman dan scalable untuk pengembangan aplikasi terdesentralisasi (dApps) dan eksekusi smart contract. Tim pengembang platform ini terdiri dari sejumlah insinyur, matematikawan, dan ahli kriptografi pimpinan Charles Hoskinson, yang juga merupakan salah satu pendiri Ethereum. Bagi penggemar cryptocurrency, Cardano dapat memberikan potensi kegunaan tidak hanya dari trading token native ADA tetapi juga fitur staking yang memberikan hadiah (rewards). Bagaimana cara beli Cardano coin dan di mana bisa membeli koin ADA? Baca artikel ini selengkapnya.
Exchange untuk Beli ADA dengan Rupiah
Beli Crypto Pakai Kartu
Biaya Trading GratisBeli Crypto Tanpa KYC
Derivatif Crypto TerbaikAplikasi Crypto Terintegrasi
Bonus Transaksi Pertama 25 USDT- Tutorial Cara Beli Cardano (ADA)
- Beli Cardano (ADA) dengan Metode P2P
- 5 Exchange Global Terbaik untuk Beli Cardano (ADA)
- Adakah Cara Selain Beli Cardano (ADA) di Exchange?
- Wallet Cardano Terbaik untuk Penyimpanan ADA yang Aman
- Mengenal Sekilas tentang Cardano
- Tokenomics Cardano (ADA)
- Use Case dan Ekosistem Cardano
- Kesimpulan
- Pertanyaan yang sering muncul
Tutorial Cara Beli Cardano (ADA)
Sebagai salah satu aset kripto yang populer di kalangan investor Indonesia, koin Cardano (ADA) bisa kamu beli menggunakan mata uang rupiah. Berikut merupakan cara beli koin ADA (Cardano) pakai rupiah di crypto exchange OKX. Dalam tutorial ini, akses OKX melalui peramban (browser) Google Chrome.
1. Buat Akun
Agar bisa membeli Cardano (ADA) dengan rupiah di OKX, pertama-tama kamu harus memiliki akun terlebih dahulu di situs resmi OKX. Untuk pengguna dari Indonesia, mungkin tidak bisa langsung membuka situs sehingga perlu menggunakan VPN.
Kamu dapat membuat akun OKX lewat tautan ini untuk mendapatkan welcome bonus hingga US$10.000. Setelah itu, kamu melakukan registrasi menggunakan nomor telepon atau alamat email.
Jika sudah selesai dengan proses registrasi, pilih negara yang sesuai dengan domisili. Untuk pengguna di Indonesia, ketik Indonesia di dalam kolom pencarian dan klik tabulasi berikutnya. Jangan lupa untuk melengkapi verifikasi identitas hingga selesai untuk mengakses fitur-fitur OKX secara penuh.
Bila sudah mempunyai akun OKX, kamu bisa melewati langkah ini dan langsung login ke akun OKX milikmu.
Ingin tahu lebih lanjut tentang OKX? Temukan lengkapnya di Ulasan OKX Exchange 2023 dan Cara Daftar untuk Trading dan Investasi Crypto
2. Klik Beli Kripto
Jika kamu sudah login menggunakan akun OKX milikmu, klik menu Beli Kripto dan pilih Beli Cepat. Setelah itu, kamu akan melihat kotak berisi kolom nominal dalam mata uang fiat dan mata uang kripto. Karena kita ingin membeli Cardano (ADA) dengan rupiah, maka pilih ADA di kolom kripto dan pilih IDR pada kolom fiat.
Masukkan nominal yang ingin kamu beli di kolom fiat, misalnya Rp100.000. Nantinya, sistem OKX akan menghitung secara otomatis berapa jumlah koin Cardano (ADA) yang bisa dibeli dengan nominal fiat yang kamu masukkan.
3. Pilih Platform Pembayaran
Langkah selanjutnya untuk membeli koin Cardano (ADA) di OKX adalah dengan memilih metode pembayaran. Kamu bisa memilih opsi menggunakan transfer bank, membayar dengan menggunakan QRIS, dan pembayaran melalui dompet digital OVO ataupun DANA. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan kartu kredit ataupun kartu debit untuk bertransaksi.
Bila kamu ingin tahu lebih jelas tentang cara membeli kripto menggunakan kartu kredit, kamu bisa membaca panduannya di Tutorial Cara Beli Bitcoin dan Crypto Lainnya dengan Kartu Kredit.
Namun, perlu ingat bahwa ketika membeli koin Cardano (ADA) menggunakan transfer bank Indonesia, platform OKX akan mencatat pembelian kamu sebagai P2P USDT terlebih dulu. Sistem OKX nantinya akan secara otomatis mengonversi USDT menjadi ADA.
4. Lakukan Pembayaran
Perhatikanlah bahwa ada tenggat waktu untuk melakukan pembayaran via transfer bank. Oleh karena itu, sesudah detail instruksi pembayaran muncul, segera rampungkan proses pembayaran. Kalau sudah membayar, klik Saya Sudah Membayar.
Setelah selesai, kamu bisa mengecek secara berkala apakah koin ADA yang kamu beli sudah masuk. Caranya adalah dengan klik menu Aset > Aset Saya. Biasanya proses ini akan memakan waktu sekitar 5 hingga 10 menit.
5. Simpan di Wallet
Jika sudah masuk, kamu bisa menyimpan token ADA di dalam crypto wallet pribadi atau menggunakan wallet yang tersedia di OKX.
Setelah melakukan pembelian di OKX, kamu mungkin ingin menjual Cardano (ADA) dan mengonversinya ke rupiah dengan mudah. Baca panduan lengkapnya di Cara Beli Cardano dan Konversi ADA ke Rupiah
Beli Cardano (ADA) dengan Metode P2P
Selain melalui fitur Beli Cepat, di platform OKX, kamu juga bisa beli coin Cardano (ADA) lewat layanan perdagangan peer-to-peer (P2P). Untuk mengakses layanan ini, klik menu Beli Kripto > Trading P2P.
Dalam perdagangan P2P, kamu bisa langsung terhubung dengan pengguna yang memiliki aset kripto secara langsung. Ada sejumlah pedagang P2P yang bisa kamu pilih di OKX. Pilihlah penjual yang memberikan rate terbaik. Di samping itu, perhatikan juga tingkat kesuksesan transaksi (semakin tinggi persentasenya semakin baik), batas order, serta metode pembayarannya.
Jika kamu merasa sulit menemukan pedagang yang sesuai, kamu juga bisa menggunakan fitur P2P Express. Dengan P2P Express, sistem OKX akan secara otomatis memilihkan pedagang P2P untukmu. Pada dasarnya, P2P Express untuk pengguna Indonesia sama seperti Beli Cepat karena menghubungkan kamu langsung dengan pedagang yang menawarkan crypto Cardano (ADA).
Sebagai catatan, sejauh ini, layanan P2P OKX bagi pengguna Indonesia hanya mendukung perdagangan dalam beberapa aset kripto tertentu, yaitu: USDT, DAI, USDC, BTC, dan ETH. Oleh karena itu, jika kamu ingin beli Cardano (ADA) yang tidak tersedia langsung dalam daftar, kamu perlu membeli salah satu dari pilihan aset kripto yang tersedia di fitur P2P. Setelah itu, baru kamu bisa mengonversinya menjadi ADA coin.
Konversi ke Cardano (ADA)
Setelah memiliki USDT atau aset kripto lainnya dari pembelian P2P, kamu bisa langsung mengonversinya ke dalam bentuk Cardano (ADA) melalui menu Trading > Konversikan.
Di sini, kamu akan melihat kolom berisi jumlah ADA yang bisa kamu peroleh dari USDT milikmu. Masukkan jumlah yang diinginkan, lalu klik tombol “Konversikan ke ADA” dan tunggu dananya masuk ke akun OKX kamu.
5 Exchange Global Terbaik untuk Beli Cardano (ADA)
Buat kamu yang ingin memiliki koin ADA yang terkenal ini, ada beberapa pilihan exchange global untuk beli ADA dengan Rupiah. Berikut daftar crypto exchange terbaik untuk membeli koin ADA:
1. OKX
Pengguna bisa menggunakan berbagai metode pembayaran untuk beli ADA di OKX. Mulai dari kartu kredit, kartu debit dan digital wallet seperti Apple Pay. Lewat mekanisme itu proses pembelian akan berjalan sangat mudah, karena pengguna hanya perlu mentransfer sejumlah dana yang diinginkan untuk mendapatkan token idaman.
Selain itu, tersedia pilihan mata uang fiat hingga 93 jenis yang bisa disesuaikan dengan wilayah masing-masing pengguna. Salah satu crypto exchange global itu juga menawarkan jenis aset yang sangat beragam, dengan lebih dari 140 token dan lebih dari 400 trading pairs untuk BTC dan USDT, termasuk rupiah (IDR).
OKX juga secara bertahap terus melaporkan cadangan dananya dalam proof-of-reserve (PoR). Laporan terbaru di 18 September 2023 menyebutkan bahwa OKX memiliki cadangan dana lebih dari 100% dari aset pengguna untuk beberapa jenis kripto. Adapun cadangan OKX terdiri dari BTC (102%), XRP (103%), Dogecoin (101%), Ethereum (103%), USDT (102%), USDC (106%), dan beberapa aset kripto lainnya.
Cari tahu selengkapnya tentang OKX di Ulasan Crypto Exchange OKX di 2023 dan Cara Daftar untuk Trading Crypto.
2. BYDFi
BYDFi menjadi salah satu pilihan exchange bagi investor yang ingin membeli ADA secara mudah. Pembuatan akun di BYDFi juga cenderung lebih cepat dan tidak mengharuskan know-your-customer (KYC). Pengguna hanya membutuhkan alamat surat elektronik (e-mail) dan nomor ponsel untuk proses registrasi awal.
Selain itu, terdapat pilihan pasangan perdagangan yang melimpah, dimana ada lebih dari 600 pasangan perdagangan yang bisa digunakan. Metode pembayaran mudah, tersedia pembayaran dengan debit atau kartu kredit dan transfer crypto.
Tak ketinggalan, bonus untuk pengguna baru juga menarik. Setiap pengguna yang melakukan deposit pertama melalui Mercuryo, Transak, atau Banxa bisa mendapatkan bonus deposit 10% hingga 50 USDT untuk penggunaan di pasar kontrak perpetual.
Baca juga ulasan lengkap tentang BYDFi di artikel Review BYDFi: Leverage Trading Crypto & Beli Bitcoin Tanpa Harus KYC
3. StormGain
Platform ini menawarkan cara pendaftaran yang mudah untuk mulai membeli crypto. Selain itu, metode pembayarannya cukup beragam, sehingga kamu bisa membeli crypto pakai kartu kredit/debit bank. Tersedia juga aplikasi mobile agar kamu bisa bertransaksi kapanpun melalui smartphone kamu.
Tidak hanya beli crypto seperti ADA pakai Rupiah, kamu juga bisa melakukan trading crypto to crypto di StormGain. Salah satu platform terbaik untuk perdagangan dengan leverage ini menawarkan cakupan leverage mencapai 200x.
Dompet bawaan StormGain menyediakan cara sederhana untuk mengamankan, mengelola, dan menukar dana kapan pun dan di mana pun kamu mau. Dengan mendaftar, kamu bisa langsung menukarkan crypto ke fiat atau sebaliknya. Dan raih juga hadiah 25 USDT dengan melakukan deposit pertama.
Pengguna setia juga bisa menikmati manfaat dari program Loyalitas, yang memberikan imbal hasil hingga 12% untuk simpanan crypto di wallet StormGain, plus diskon hingga 20% untuk komisi trading dan exchange.
4. Binance
Sebagai crypto exchange terbesar untuk volume perdagangan, Binance menyediakan layanan perdagangan tingkat lanjut bagi investor profesional. Beli ADA juga bisa dilakukan di Binance, karena entitas yang dipimpin oleh Changpeng Zhao (CZ) itu menyediakan lebih dari 350 aset kripto untuk diperdagangkan dengan pilihan channel pembayaran yang beragam.
Selain itu, Binance juga menyediakan akses untuk masuk ke Web3 dengan menawarkan perdagangan NFT. Namun, khusus untuk pelanggan di Amerika Serikat (AS), fitur yang diberikan lebih terbatas.
Tertarik untuk mengenal Binance lebih dalam dan fitur-fiturnya? Cek artikel ulasan Binance Review 2023: Apakah Masih Jadi Crypto Exchange Terbaik?
5. Changelly
Sama seperti crypto exchange lainnya, Changelly menyediakan layanan pembelian kripto dengan mata uang fiat, termasuk rupiah. Untuk beli Cardano (ADA) ataupun ratusan aset kripto lainnya di Changelly, pengguna bisa menggunakan beberapa metode pembayaran; seperti kartu kredit atau debit dan ApplePay.
Selain itu, pembelian kripto dengan rupiah di Changelly juga tidak memerlukan verifikasi identitas, karena platform ini tergolong sebagai DEX. Namun, Changelly memiliki versi CEX mereka sendiri, yakni Changelly PRO, yang dilengkapi dengan berbagai fitur tambahan bagi para investor dan trader tingkat lanjut.
Cari tahu selengkapnya tentang Changelly di Ulasan Changelly 2023: Cara Beli Bitcoin dan Cryptocurrency dengan Rupiah.
Adakah Cara Selain Beli Cardano (ADA) di Exchange?
Di samping beli di exchange, kamu juga bisa mendapatkan coin Cardano (ADA) dengan cara lainnya, yaitu seperti berikut ini.
Beli ADA Langsung di Crypto Wallet
Beberapa wallet memiliki fitur perdagangan instan. Kamu bisa memanfaatkannya untuk mendapatkan koin ADA dengan lebih mudah. Berikut merupakan beberapa pilihan wallet yang bisa kamu gunakan untuk beli Cardano (ADA) secara langsung:
- Ledger Live: salah satu crypto cold wallet ternama di pasaran, memiliki layanan bernama Ledger Live untuk memfasilitasi pembelian aset kripto. Pengguna hanya perlu mengunduh aplikasi Ledger Live untuk membeli aset kripto.
- Trust Wallet: Dompet crypto hot wallet ini tersedia dalam aplikasi mobile untuk iOS dan Android. Di samping itu, crypto wallet ini menyediakan ekstensi untuk browser di desktop seperti Chrome, Brave, Opera, Edge dan lainnya.
- Guarda: Dompet crypto ini mendukung berbagai aset termasuk Bitcoin, Ethereum dan Cardano, serta menyediakan fitur stake dan penukaran (exchange).
Staking Cardano
Kalau sudah membeli Cardano (ADA), kamu bisa menyimpan (staking) crypto ini untuk meraih pendapatan pasif. Token ADA yang kamu pegang di jaringan Cardano mewakili kepemilikan (stake) di jaringan, dengan ukuran kepemilikan sebanding dengan jumlah ADA yang kamu pegang. Kemampuan untuk menyerahkan kepemilikan (delegate stake) adalah dasar dalam cara Cardano bekerja.
Pemegang ADA bisa mendapatkan imbalan (rewards) dengan cara: menyerahkan kepemilikan mereka ke stake pool yang orang lain jalankan, atau menjalankan stake pool mereka sendiri. Jumlah kepemilikan yang diserahkan ke stake pool tertentu adalah cara utama protokol Ouroboros memilih siapa yang harus menambahkan blok berikutnya ke blockchain, dan menerima imbalan untuk melakukannya.
Semakin banyak delegasi kepemilikan yang stake pool terima (sampai pada titik tertentu), semakin mungkin untuk membuat blok berikutnya. Kemudian, imbalan dibagi antara semua orang yang menyerahkan kepemilikan mereka ke stake pool tersebut.
Simak langkah-langkah staking Cardano untuk mendapat imbalan ADA di artikel Staking Cardano: Cara Raih Passive Income dari Token Crypto ADA
Potensi Airdrop Cardano (ADA)
Pemegang Cardano (ADA) mungkin bisa mendapatkan airdrop crypto gratis dari Midnight Protocol sebagai hadiah dari sebuah kampanye yang sedang berjalan. Pengumuman crypto gratis ini datang dari salah satu anggota komunitas di X yang memiliki akun @bigpeyYT. Dia pun mendapatkan respon dari perusahaan induk Cardano, yaitu Input Output Global (IOG).
Menurut bigpey, pengguna mungkin memenuhi syarat untuk mendapatkan airdrop jika Stake Pool Operator (SPO) pilihan mereka beroperasi di Cardano. Meskipun rincian resminya belum diungkapkan, komunitas menaruh kepercayaan pada hubungan dekat Bigpey dengan pendiri proyek.
Wallet Cardano Terbaik untuk Penyimpanan ADA yang Aman
Setelah membeli Cardano (ADA), kamu perlu menyimpan coin crypto ini di wallet yang aman. Berikut adalah daftar wallet Cardano terbaik pilihan yang bisa kamu jadikan pertimbangan sebagai penyimpanan aset kripto ADA yang aman.
- Daedalus Wallet: wallet sumber terbuka “resmi” dari platform Cardano. Dompet ini adalah Full Node wallet, yang artinya wallet tersebut mengunduh keseluruhan blockchain Cardano. Setelah itu, dompet tersebut akan memvalidasi setiap transaksi dalam riwayat blockchain Cardano.
- Yoroi: juga mendapat rekomendasi di situs web resmi Cardano dan bisa menjadi pilihan bagi kamu yang tidak tertarik dengan full wallet. Cara menggunakannya, kamu cukup dengan segera melakukan transaksi begitu kamu sudah membuka wallet tersebut.
- Ledger Nano S: sebuah hardware wallet yang sepenuhnya tidak terhubung dari internet saat tidak digunakan. Anggap saja seperti drive USB yang dapat menyimpan aset milikmu. Terbilang lebih aman ketimbang wallet online atau web wallet.
- Trezor: sebuah hardware wallet populer lainnya yang dapat menyimpan cryptocurrency dengan aman. Sebagai pionir hardware wallet pertama yang pernah ada, perusahaan menawarkan solusi yang cukup kredibel.
- Adalite: sebuah web wallet yang memiliki beberapa hubungan resmi dengan proyek Cardano. Tim yang ada di balik Adalite, yaitu Vacuumlabs, bermitra dengan Cardano dan menjadikannya sebagai salah satu pilihan wallet yang cukup aman.
Mengenal Sekilas tentang Cardano
Proyek Cardano telah memperoleh perhatian dan dukungan dari komunitas cryptocurrency dan memiliki komunitas pengembang dan penggemar yang berdedikasi. Tujuannya adalah menyediakan platform yang aman dan berkelanjutan untuk aplikasi terdesentralisasi dan mengatasi tantangan skalabilitas, keamanan, dan interoperabilitas yang dihadapi oleh platform blockchain sebelumnya.
Cardano membedakan dirinya dari platform blockchain lain melalui pendekatan ilmiah dan berbasis peer-reviewed pada pengembangan. Proyek ini dibangun di atas dasar riset akademik dan bertujuan untuk menggabungkan kerangka teoritis yang ketat dengan implementasi praktis. Tim pengembangan menggunakan metode formal yang bernama bahasa pemrograman Haskell untuk meningkatkan keamanan, keandalan, dan kebenaran dari platform.
Baca Juga: 5 Faktor Penting yang Bisa Pengaruhi Pertumbuhan dan Adopsi Cardano di Masa Depan
Salah satu fitur kunci dari Cardano adalah arsitektur berlapisnya, yang terdiri dari dua lapisan utama: Cardano Settlement Layer (CSL) dan Cardano Computation Layer (CCL). CSL menangani penyelesaian transaksi dan memperhitungkan mata uang kripto asli Cardano, yang bernama ADA. Sementara itu, CCL bertujuan untuk mendukung smart contract dan dApps, memungkinkan pengembang untuk membangun dan mengeksekusi aplikasi terdesentralisasi di platform.
Cardano juga menggunakan algoritma konsensus yang bernama Ouroboros, yang merupakan protokol proof-of-stake (PoS). Dalam sistem PoS, peserta dapat menambang atau memvalidasi transaksi blok berdasarkan jumlah koin yang mereka miliki, menjadikannya alternatif yang lebih efisien secara energi untuk protokol proof-of-work (PoW) seperti Bitcoin.
Tokenomics Cardano (ADA)
The Initial token distribution of ADA is as follows:
- Alokasi 57,60% untuk ICO
- Alokasi 11,50% untuk Team Developer
- Alokasi 30,90% untuk Staking Rewards
Tanggal peluncuran token awal untuk Cardano (ADA) adalah 29 September 2017. Pasokan maksimum token ini terbatas pada 45.000.000.000, dengan tingkat emisi yang bersifat inflasi.
Sesuai dengan kalkulasi, seluruh pasokan Cardano kemungkinan akan membutuhkan waktu hingga hampir tahun 2050 untuk sepenuhnya menjadi likuid. Sampai saat itu, kita harus menghadapi tingkat inflasi standar atau, lebih tepatnya, tingkat penerbitan yang ada.
Perlu perhatikan bahwa tingkat inflasi mungkin akan mulai turun saat pasokan yang beredar mulai mendekati batas pasokan. Tapi, itu masih akan memakan waktu yang lama. Saat ini, jaringan Cardano memiliki tingkat inflasi sebesar 1,55% — lebih rendah dari tingkat inflasi BTC.
Use Case dan Ekosistem Cardano
Didirikan oleh Charles Hoskinson, Cardano dengan mudah menjadi salah satu blockchain yang paling canggih dengan teknologi mutakhir. Berikut adalah sekilas tentang seberapa hebat dan kayanya fitur jaringan Cardano sebenarnya:
- Cardano memiliki arsitektur berlapis (layered architecture), sehingga membuat penanganan transaksi menjadi lebih fleksibel.
- Konsensusnya menggunakan Proof-of-Stake yang lebih hemat energi, namanya Ouroboros.
- Kamu dapat menjalankan staking ADA untuk menjaga keamanan jaringan atau bahkan menggunakannya untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan di dalam tata kelola on-chain.
- Blockchain Cardano berfokus pada developer, jadi bisa menawarkan sumber daya pengembangan dApp dan smart contract yang banyak.
Poin-poin di atas baru sebagian fitur dan kegunaan Cardano serta native token ADA saja.
Selain itu, Cardano juga terus berkembang menjadi tempat yang subur bagi NFT dengan kehadiran marketplace seperti Jungle, jpg.store, Pun City, dan lainnya yang membuka toko.
Menurut data dari Crypto Slam, total transaksi NFT yang terkait dengan ekosistem Cardano telah melonjak hampir 38% selama 24 jam terakhir pada 26 April 2023.
Kesimpulan
Bila kamu ingin berpartisipasi dalam ekosistem Cardano (ADA) yang menawarkan solusi skalabilitas dan smart contract, cara paling mudahnya adalah dengan membeli Cardano (ADA) melalui crypto exchange. Di samping itu, kamu juga bisa menyimpan koin ADA di wallet yang mendukung, melakukan staking untuk meraih penghasilan pasif, atau menjualnya setelah mendapatkan keuntungan. Koin crypto ADA sendiri memiliki use case seiring dengan perkembangan ekosistemnya sehingga menjadi salah satu pilihan untuk investasi jangka panjang. Selalu riset (DYOR) sebelum menginvestasikan uang kamu di cryptocurrency dan proyek apapun.
Pertanyaan yang sering muncul
Apa itu Cardano?
Cara beli Cardano (ADA) coin?
Di mana beli coin Cardano?
Berapa prediksi harga cardano?
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi. Prioritas kami adalah menyediakan informasi berkualitas tinggi. Kami meluangkan waktu untuk mengidentifikasi, meriset, dan membuat konten edukasi yang sekiranya dapat bermanfaat bagi para pembaca. Kami menerima komisi dari para mitra kami untuk penempatan produk atau jasa mereka dalam artikel kami, supaya kami bisa tetap menjaga standar mutu dan terus memproduksi konten yang luar biasa. Meski demikian, pemberian komisi ini tidak akan memengaruhi proses kami dalam membuat konten yang tidak bias, jujur, dan bermanfaat.