Ethereum adalah blockchain dan platform perangkat lunak terdesentralisasi terbuka yang terbesar dan paling mapan. Jaringan yang sudah meluncur sejak Juli 2015 ini memungkinkan pembuatan dan penerapan kontrak pintar (smart contract) serta aplikasi terdesentralisasi (DApps). Tak heran banyak yang menjadikan Ether (ETH), native token dari blockchain Ethereum, sebagai aset investasi. Kalau sudah beli ETH, untuk menyimpan koin crypto ini, kamu memerlukan wallet Ethereum yang aman. Simak rekomendasi crypto wallet ETH terbaik di sini.
Apa itu Ethereum Wallet?
Ethereum walet adalah dompet crypto standar yang membantu menyimpan dan bahkan mengelola transaksi yang melibatkan Ether (ETH). Beberapa dompet ETH bahkan memungkinkan untuk penyimpanan token kripto lain.
Setiap dompet Ethereum bekerja dengan mengelola kunci private dan public key. Pertimbangkan kunci pribadi sebagai kata sandi akun dan kunci publik sebagai alamat akun — dapat dilihat oleh semua orang. Terkait Ethereum, ada banyak jenis wallet, namun utamanya adalah hot wallet dan cold wallet.
Jenis Wallet Crypto untuk Simpan Ethereum
Sebelum membuat daftar wallet Ethereum terbaik, ada baiknya kita membuat kategori terlebih dahulu. Setidaknya, ada dua kategori utama untuk dompet Ethereum:
- Online Wallet, alias Hot Wallet
- Offline Wallet, alias Cold Wallet
Seperti namanya, online wallet adalah dompet yang selalu terhubung dengan internet. Ini termasuk custodial wallet, yang menyimpan aset kripto digital kamu.
Di sisi lain, offline wallet adalah dompet yang tidak memelihara koneksi ini setiap saat. Meskipun hal ini mempersulit transfer koin secara instan dari dompet ke bursa, ini lebih aman karena tidak selalu rentan terhadap serangan peretasan.
Kemudian dari jenis online dan offline wallet crypto dapat terbagi lagi menjadi lima kategori, yaitu:
Hot wallet
- Web wallet: wallet yang bisa kamu akses via internet, biasanya terintegrasi dengan crypto exchange. Fungsinya menyimpan aset pengguna agar mudah mengaksesnya terutama untuk trading.
- Mobile wallet: mirip dengan web wallet, selalu terkoneksi ke internet ketika perangkat kamu aktif. Mudah aksesnya terutama bagi trader crypto tetapi punya risiko bila ponsel hilang atau dicuri. Punya sistem keamanan dengan PIN dan recovery phrase.
- Desktop wallet: lebih aman ketimbang web atau mobile wallet. Sebab, tidak selalu terhubung internet ketika komputer kamu mati.
Cold wallet
- Hardware wallet: perangkat eksternal untuk menyimpan aset digital secara offline. Kamu perlu menghubungkannya ke komputer atau perangkat seluler untuk menggunakannya. Terbilang yang paling aman untuk menyimpan aset crypto atau sebagai ETH wallet.
- Paper wallet: berupa kode QR yang tercetak dalam selembar kertas/kartu. Cara mengaksesnya tetap harus menggunakan aplikasi untuk memindai kode tersebut. Risikonya adalah bila kertas tersebut hilang atau rusak.
Dalam artikel ini, mari kita lihat 9 wallet Ethereum terbaik dari berbagai jenis kategori ini. Sehingga, kamu bisa memilih berdasarkan keamanan dan kenyamanan yang kamu butuhkan.
Hardware Wallet Ethereum Terbaik
1. Ledger Nano S
Ledger adalah produsen wallet asal Perancis yang telah membangun reputasi yang kuat di bidang kripto selama beberapa tahun terakhir. Nano S adalah salah satu produk perusahaan ini yang paling populer.
Hardware wallet ini terlihat seperti flash drive sehari-hari. Kalau kamu membeli paket perangkat ini, akan datang dengan pelengkap kabel USB untuk menghubungkan ke perangkat komputer. Selain itu, dompet perangkat keras ETH ini menyimpan Ether secara offline, yang penting untuk keamanan dana.
Fitur penting pada Nano S adalah BOLOS yang terintegrasi dengan chip aman di dompet. Yang penting, fitur ini memungkinkan pengguna mengunduh dan menginstal produk keamanan pihak ketiga. Sehingga, menambahkan lapisan keamanan ekstra di atas materi kriptografi produk.
Kelebihan Ledger Nano S
- Integrasi dengan software wallet
- Mudah untuk mengatur dan memasangnya
- Lengkap dengan kompatibilitas aplikasi pihak ketiga
Kekurangan Ledger Nano S
- Proses pemulihan dompet rumit
2. Ledger Nano X
Banyak orang yang menganggap Ledger Nano X sebagai produk unggulan paling mutakhir dari Ledger. Ini adalah salah satu dari sedikit wallet Ethereum yang menampilkan beberapa solusi penyimpanan dan transfer aset yang mengesankan. Dompet ini kompatibel dengan Ether dan token ERC-20 lainnya. Asal tahu saja, dompet perangkat keras ETH ini memungkinkan kamu berinteraksi dengan hampir semua aplikasi terdesentralisasi di Ethereum.
Berbeda dengan Nano S yang hanya beroperasi dengan menyambungkannya ke komputer, Nano X hadir dengan unit baterai. Jadi, kamu dapat mengirim Ether saat bepergian. Apalagi, Ledger juga menambahkan fitur konektivitas Bluetooth Low Energy (BLE) di sini sehingga produk dapat terhubung ke ponsel atau komputer tanpa memerlukan kabel aux.
Walet ini hadir dengan fungsionalitas unik dengan aplikasi Ledger Live – antarmuka lengkap perusahaan yang membantu mengelola Ether milikmu. Aplikasi Live juga lengkap dengan pelaporan saldo langsung dan transaksi yang lebih mudah.
Kelebihan Ledger Nano X
- Konektivitas Bluetooth
- Desain ramping
- Navigasi antarmuka yang menarik
- Dukungan untuk aplikasi terdesentralisasi
Kekurangan Ledger Nano X
- Ini lebih mahal dari Nano S
- Tidak ada layar sentuh
3. Trezor One
Salah satu kompetitor terbesar Ledger, itu adalah Trezor dari SatoshiLabs. Kedua perusahaan telah bertarung di bidang manufaktur crypto wallet selama bertahun-tahun.
Kalau Ledger memiliki Nano X sebagai karya besar Ledger, Trezor punya Trezor One. Pertama, dompet ini tidak sekecil dan tidak mencolok seperti Ledger Nano S. Namun, Trezor One masih cukup mengesankan. Yang terpenting, Trezor One mendukung wallet Ethereum dan token ERC-20 lainnya.
Trezor membangun lingkungan terisolasi di mana ia menyelesaikan transaksi secara offline, sehingga meminimalkan risiko orang lain mendapatkan kunci pribadi milikmu. Untuk pemulihan dompet, ia memiliki frase pemulihan 24 kata untuk pemulihan perangkat jika terjadi pencurian atau perangkat rusak.
Kelebihan Trezor One
- Mudah menggunakannya
- Dapat digunakan di semua platform
- Keamanan tingkat atas
- Salah satu dompet Ethereum yang lebih populer.
Kekurangan Trezor One
- Layarnya kecil.
4. SafePal
Crypto wallet ini merupakan produk dari perusahaan yang mendapat dukungan dari Binance Labs dan terkenal dengan produk S1 hardware wallet.
Rangkaian penyimpanan kripto SafePal mencakup penawaran hardware dan bahkan software, dengan satu aplikasi — aplikasi SafePal — yang mengelola semuanya. SafePal dapat mendukung penggunaan untuk 20 blockchain, NFT, dan lebih dari 10.000 tokens termasuk ETH.
Pengoperasian dompetnya sederhana, dengan aktivasi menghasilkan sejumlah kunci. Selain itu, seed phrase masih perlu dicatat, sedangkan transaksi melalui dompet mengikuti pendekatan offline berbasis kode QR untuk meminimalkan ancaman online. Kemudian, kombo PIN dan frasa sandi tetap ada bahkan dalam sistem ini untuk memastikan keamanan berlapis.
Kelebihan SafePal S1
- Mekanisme penghancuran sendiri
- Harga terjangkau
- Non-custodial
Kekurangan SafePal S1
- Meski mendukung ETH, wallet ini tidak kompatibel dengan crypto yang sedang populer lainnya seperti TRON, Litecoin, Monero, dan EOS
Desktop Web Wallet Ethereum Terbaik
5. MetaMask
MetaMask adalah dompet web Ethereum open source yang berfungsi dengan browser Brave, Chrome, dan Firefox. Dompet web Ethereum ini menyediakan antarmuka pengguna yang interaktif, serta brankas identitas yang aman, yang memungkinkan pengguna mengelola identitas mereka di berbagai platform.
MetaMask memiliki fitur pembelian Ether bawaan yang menghubungkan dompet web ke crypto exchange populer seperti Binance untuk membeli Ether dan token ERC20 lainnya. Pengembang juga dapat berinteraksi dengan beberapa jaringan testnet di Ethereum — memanfaatkan sepenuhnya teknologi Blockchain. Pengguna juga tidak perlu mengunduh node blockchain Ethereum secara lengkap untuk mengoperasikan MetaMask.
Salah satu kelemahan menggunakan dompet web Metamask Ethereum adalah penyedia RPC. Node Panggilan Prosedur Jarak Jauh, juga dikenal sebagai node RPC, adalah jenis server komputer yang memungkinkan pengguna membaca data dari blockchain dan mengirim transaksi ke jaringan berbeda. Penyedia RPC default untuk Metamask adalah Infura.
Saat kamu menggunakan Infura sebagai penyedia Remote Procedure Call (RPC) default di MetaMask, Infura akan mengumpulkan alamat IP dan alamat dompet Ethereum setiap kali kamu melakukan transaksi, sesuai dengan pembaruan kebijakan privasi ConsenSys. Namun, kamu dapat mengubah penyedia RPC kapan saja untuk menghindari fitur ini.
Kelebihan MetaMask
- Pengaturan yang mudah
- Ini juga merupakan perangat yang luar biasa untuk pengembang.
- Membantu mengelola banyak dompet
- Dapat mendukung kontrak pintar
Kekurangan MetaMask
- Bisa menjadi lambat pada titik-titik tertentu
- Mungkin membingungkan bagi pemula
- Penyedia RPC default mengumpulkan data pribadi
6. My Ether Wallet
MyEtherWallet (MEW) mungkin adalah penyedia dompet paling populer untuk Ethereum. Crypto wallet berbasis web ini menyediakan akses ke Ethereum, Ethereum Classic, dan token Ethereum (ERC-20) lainnya. Ini adalah salah satu wallet Ethereum paling populer yang ada, berkat kemudahan penggunaan dan fitur keamanannya yang luas.
MyEtherWallet memberi akses langsung ke blockchain Ethereum. Ini adalah dompet open-source dan menyediakan fitur keamanan optimal, termasuk otentikasi 2 faktor. Ada juga fasilitas exchange BTC-ke-ETH (dan sebaliknya) bawaan di web wallet.
Apalagi? Kamu dapat menghubungkan MyEtherWallet dengan dompet perangkat keras lain seperti Nano S dan Trezor—memberikan kontrol lebih besar atas kunci pribadi kamu. Lalu, kamu juga dapat melakukan transaksi offline dengan dompet ini. Wallet ini juga memiliki fitur mengunduh kunci (mencetak QR Code) ke paper wallet.
Kelebihan My Ether Wallet
- Perangkat lunak open source
- Antarmuka yang sederhana dan intuitif
- Dapat diintegrasikan dengan dompet perangkat keras
Kekurangan MyEtherWallet
- Pengaturan sulit untuk versi web
- Insiden serangan phishing di masa lalu
Aplikasi Mobile Wallet Ethereum Terbaik
7. Zengo
ZenGo adalah mobile wallet crypto yang tersedia di iOS dan Android. Dompet ini bersifat non-kustodial, dan juga tanpa key (seed phrase). Desain crypto wallet ini berfokus untuk membuat penggunaannya sangat simpel namun tetap aman. Kamu hanya perlu waktu kurang dari 20 detik untuk membuat dompet yang satu ini.
Salah satu wallet Ethereum terbaik ini menggunakan fitur keamanan 3FA, yang membuat dompet dan kripto kamu sangat terlindungi. Keamanan tingkat lanjut memanfaatkan kriptografi MPC daripada menggunakan frase awal atau kunci pribadi.
Crypto wallet ini mendukung 120 cryptocurrency, termasuk Bitcoin. Tak hanya untuk menyimpan aset kripto, wallet ini juga membuka gerbang ke web3 dengan menghubungkan ke marketplace NFT hingga DEX. Sehingga, kamu tidak hanya bisa menyimpan koleksi NFT di Zengo, tetapi juga memungkinkan kamu meraih penghasilan pasif dari DeFi.
Kelebihan Zengo
- Interface mudah untuk digunakan
- Sederhana untuk mengaturnya
- Memiliki web3 firewall yang canggih
Kekurangan Zengo
- File pemulihan (bagian dari 3FA) perlu disimpan di cloud
Simak juga ulasan lengkap Zengo Review 2023: Wallet Crypto Aman Pakai Teknologi MPC
8. Trust Wallet
Trust Wallet adalah suatu perangkat lunak untuk penyimpanan aset digital seperti mata uang kripto (cryptocurrency) dan NFT dengan sifat non-custodial. Hal ini memungkinkan pengguna secara penuh mengendalikan private key dan aset digital, serta mengurangi risiko peretasan.
Dompet crypto hot wallet ini tersedia dalam aplikasi mobile untuk iOS dan Android. Di samping itu, crypto wallet ini menyediakan ekstensi untuk browser di desktop seperti Chrome, Brave, Opera, Edge dan lainnya.
Sebagai aplikasi multi-fungsi, Trust Wallet memungkinkan pengguna membeli, menyimpan, dan memperdagangkan berbagai aset digital. Bahkan, pengguna juga bisa melakukan staking 12 cryptocurrency untuk mendapatkan passive income.
Melengkapi aplikasinya, tersedia juga browser dApp untuk berinteraksi dengan aplikasi terdesentralisasi dalam Binance Smart Chain dan blockchain Ethereum. Ke depan, dompet ini juga akan mendukung hardware wallet dari Ledger.
Kelebihan Trust Wallet
- Mendukung banyak aset crypto
- Interoperabilitas yang mudah dengan Binance
- Tukar crypto dengan mudah
- Fitur staking terintegrasi
Kekurangan Trust Wallet
- Tidak ada konversi sederhana ke penyimpanan offline
9. OKX Wallet
OKX Wallet adalah dompet digital multi-chain terdesentralisasi yang memungkinkan pengguna untuk mengakses dan menjelajahi dunia Web3. Dengan OKX, kamu memiliki akses ke lebih dari 1.000 fitur dan protokol DApp seperti DEX multi-chain dan cross-chain, yield farming, OKX NFT Marketplace, serta DApp.
Melalui OKX Web3, kamu dapat mengakses Ethereum, Arbitrum, OKC, BSC, Aptos, dan jaringan lainnya dengan mudah. Dengan begitu, kamu tidak perlu membuat banyak dompet digital untuk blockchain berbeda dan manajemen aset multi-chain kini menjadi lebih sederhana. Satu crypto wallet bisa mencakup semua pengalaman Web3.
Wallet crypto ini tersedia dalam bentuk aplikasi mobile untuk iOS dan Android, serta dalam bentuk ekstensi browser seperti Mozilla, Chrome, Brave dan Edge. Khusus untuk versi mobile, aplikasi Wallet OKX menjadi satu dengan OKX Exchange. Sehingga, pengguna hanya perlu satu aplikasi untuk mengakses crypto exchange (CEX) dan web3 yang terdesentralisasi.
Kelebihan OKX Wallet
- Ramah bagi pengguna
- Akses mudah ke Web3
- Privasi terjaga karena bersifat non-custodial
- Dukungan multi-chain untuk mengelola aset di 60+ jaringan termasuk Ethereum, OKC, BSC, Arbitrum, zkSync, Aptos dll.
- Kompatibel dengan berbagai sistem operasi: iOS, Android, dan browser web.
Kekurangan OKX Wallet
- Tidak tersedia untuk pengguna di Amerika Serikat
10. ByBit Wallet
Bybit Wallet adalah produk dari crypto exchange global Bybit. Menggunakannya, kamu bisa membeli dan melakukan konversi cryptocurrency. Selain itu, dompet ini juga merupakan sebuah DApp aggregator.
Bersifat custodial, Bybit Wallet menyediakan akses langsung dan komprehensif ke jaringan DeFi, GameFi, dan NFT yang terdesentralisasi selain menyimpan aset dan kunci pribadi kamu. Ini adalah sistem operasi untuk web3, termasuk semua manfaat dan aktivitas on-chain di satu tempat.
Kelebihan Bybit Wallet
- Integrasi DeFi
- Akses langsung ke CEX
Kekurangan Bybit Wallet
- Pengguna di Indonesia perlu memakai VPN untuk bisa mengakses Bybit
Kriteria memilih wallet Ethereum terbaik
Saat mencari ETH wallet, Bitcoin wallet, serta crypto wallet apa pun secara umum, maka sebaiknya pertimbangkanlah hal-hal berikut ini:
- Keamanan: Wallet yang aman menggunakan enkripsi untuk melindungi aset digital kamu. Banyak wallet standar memiliki enkripsi tingkat AES-256 untuk melindungi kunci pribadi kamu. Selain itu, mereka biasanya juga mendukung otentikasi dua faktor (2FA) sebagai bentuk keamanan log-in ekstra.
- Kemudahan penggunaan: Wallet yang mudah digunakan harus memiliki antarmuka yang intuitif dan proses setup yang sederhana. Jika kamu akan menggunakan crypto wallet, sangat penting untuk dapat memahami cara kerjanya dengan mudah.
- Akses: Pilih hot wallet atau cold wallet tergantung seberapa sering kamu melakukan transaksi dengan aset crypto kamu. Bila sering melakukan trading, Ethereum wallet yang cocok bagi kamu mungkin versi mobile atau yang terintegrasi dengan crypto exchange. Kalau kamu investor jangka panjang, hardware wallet yang paling aman.
- Fitur: Wallet yang memiliki fitur lengkap menawarkan berbagai fungsi, seperti staking, tokenisasi, dan aksesibilitas multi-sig.
- Kompatibilitas: Pastikan wallet ETH yang kamu pilih kompatibel dengan perangkat dan sistem operasi perangkat kamu.
Kesimpulan
Menemukan wallet Ether terbaik bergantung pada kebutuhan kamu. Jika kamu baru memulai dengan volume kecil, kamu dapat mencari dompet online atau seluler — yang berfungsi seperti aplikasi seluler. Dengan cara ini, kamu dapat dengan mudah mengakses dana untuk mengirim atau menerimanya. Dari segi keamanan, aplikasi wallet seluler jauh lebih aman daripada dompet online.
Crypto wallet dengan bentuk perangkat keras juga merupakan pilihan yang tepat bagi siapa pun. Namun, kamu yang harus bertanggung jawab menjaga dompet itu tetap aman dan memeliharanya.
Pertanyaan yang sering muncul
Apa wallet ethereum terbaik?
Apakah Metamask wallet ETH?
Apa dompet ETH terbaik yang gratis?
Apa itu wallet Ethereum?
Siapa pencipta ETH?
Apa kegunaan ETH?
Bagaimana cara membeli Ethereum?
Bagaimana cara mencairkan Ethereum?
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi. Prioritas kami adalah menyediakan informasi berkualitas tinggi. Kami meluangkan waktu untuk mengidentifikasi, meriset, dan membuat konten edukasi yang sekiranya dapat bermanfaat bagi para pembaca. Kami menerima komisi dari para mitra kami untuk penempatan produk atau jasa mereka dalam artikel kami, supaya kami bisa tetap menjaga standar mutu dan terus memproduksi konten yang luar biasa. Meski demikian, pemberian komisi ini tidak akan memengaruhi proses kami dalam membuat konten yang tidak bias, jujur, dan bermanfaat.