Para pengguna tidak dapat lagi menarik dolar AS (USD) secara langsung dari platform crypto exchange Binance.US. Hal ini terjadi setelah afiliasi Binance global yang menggarap market Amerika Serikat (AS) itu memperbarui ketentuan penggunaannya pada hari Senin (16/10).
Bila para pelanggan ingin menarik dana dolar AS mereka dari akun di platform Binance.US, mereka dapat melakukannya dengan mengonversi dolar AS mereka menjadi stablecoin atau aset kripto lainnya.
Pembaruan informasi ini juga menegaskan bahwa dana dolar AS milik pelanggan di Binance.US tidak memenuhi syarat perlindungan Federal Depository Insurance Corporation (FDIC), selaku lembaga penjamin simpanan di AS.
Binance.US Alami Masalah Setoran dan Penarikan USD
Pada 9 Juni lalu, Binance.US menangguhkan deposit atau penyetoran USD, dan memberi tahu pelanggan bahwa mitra perbankan mereka sedang bersiap untuk menghentikan sementara saluran penarikan fiat USD mulai 13 Juni 2023.
Pihak Binance.US mengatakan pada waktu itu bahwa taktik yang sangat agresif dan mengintimidasi dari Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS telah membuat mitra perbankan mereka enggan untuk terlibat dalam industri kripto.
Dalam perkembangan pada pada 22 Agustus kemarin, Binance.US mengumumkan kemitraan dengan MoonPay untuk mendukung setoran dan penarikan dalam mata uang dolar AS.
Hal itu dilakukan untuk menghindari gangguan yang membuat pelanggan di Negeri Paman Sam tidak mungkin menyetor dan menarik dolar AS. Dengan kemitraan bersama MoonPay, pelanggan Binance.US memiliki kemampuan untuk menukar dolar AS dengan aset kripto atau sebaliknya.
Terguncang usai Digugat SEC
Semua persoalan ini berawal ketika SEC mengajukan 13 tuntutan terhadap entitas Binance global, Binance.US, dan Changpeng ‘CZ’ Zhao, selaku pendiri dan CEO Binance global, pada 5 Juni lalu.
Gugatan itu termasuk tuduhan Binance global mengoperasikan bursa, broker-dealer, dan lembaga kliring, yang tidak terdaftar; salah mengartikan kontrol dan pengawasan perdagangan pada platform Binance.US; serta penawaran dan penjualan produk sekuritas (efek) yang tidak terdaftar.
Terkait gugatan itu, Ketua SEC, Gary Gensler, mengatakan bahwa pihaknya menuduh Binance terlibat dalam jaringan penipuan yang luas, konflik kepentingan, kurangnya pengungkapan, dan penghindaran hukum yang diperhitungkan.
Setelah mendapat gugatan dari SEC, Binance.US menangguhkan fitur setoran dan penarikan dalam bentuk dolar AS, hingga setidaknya telah memberhentikan sekitar 50 orang karyawan pada bulan Juni lalu.
SEC juga sempat meminta pengadilan untuk membekukan aset di Binance.US. Namun, akhirnya ditemukan jalan kompromi untuk membatalkan pembekuan aset demi melindungi pelanggan.
Kemudian, Brian Shroder pun memutuskan untuk meninggalkan posisinya sebagai CEO Binance.US. Keputusan Shroder itu datang setelah perusahaan memecat sepertiga (1/3) karyawan. Diperkirakan, ada lebih dari 100 posisi yang dihilangkan. Usai CEO Binance.US mengundurkan diri, 2 eksekutif Binance.US lainnya juga memilih hengkang.
Memasuki 21 September lalu, Binance global, CZ, dan Binance.US meminta agar gugatan SEC terhadap mereka dibatalkan.
CZ Sempat Berniat Tutup Binance.US
Berdasarkan laporan yang beredar pada 1 Agustus lalu, CZ ternyata sempat berusaha untuk menutup Binance.US sejak awal tahun ini.
Hal itu menunjukkan seberapa jauh CZ bersedia untuk melindungi Binance global yang lebih besar di tengah meningkatnya pengawasan dari regulator di berbagai wilayah termasuk AS.
Para dewan direksi Binance.US, termasuk CZ yang menjabat Ketua Dewan Direksi, dilaporkan sempat mengadakan pemungutan suara tentang apakah mereka akan melikuidasi Binance.US yang telah memiliki valuasi sekitar US$4,5 miliar.
Namun, niat itu gagal mendapat dukungan bulat. Konon, Brian Shroder, saat masih menjabat posisi CEO Binance.US, adalah satu-satunya orang yang menentang keputusan tersebut.
Alasannya, Brian Shroder khawatir penutupan mendadak Binance.US dapat merugikan pelanggan AS karena memaksa mereka untuk pindah atau melikuidasi aset kripto dengan cepat.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
