Lihat lebih banyak

Upaya Restrukturisasi Masih Berjalan, DCG Bakal Jual Saham Genesis

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Genesis berhasil menjalin kesepakatan dengan DCG dan kelompok kreditur ad hoc Genesis Global Capital untuk menjual saham DCG atas Genesis.
  • Sebelumnya, DCG bakal melakukan konversi atas promissory notes senilai US$1,1 miliar yang jatuh tempo pada tahun 2032, dengan saham preferen yang diterbitkan oleh DCG.
  • Kendati demikian, pengacara Genesis, Sean O'Neal, optimistis bahwa perusahaan bisa keluar dari lubang kebangkrutan pada pertengahan Mei tahun ini.
  • promo

Drama kebangkrutan yang dialami oleh Genesis Holdco LLC masih berlanjut. Sebagai salah satu upaya untuk keluar dari lubang pailit, perusahaan terus melakukan berbagai upaya retrukturisasi utang. Pada 6 Februari kemarin, perusahaan melakukan pertemuan dengan Digital Currency Group (DCG) dan kelompok kreditur ad hoc Genesis Global Capital yang memiliki klaim lebih dari US$2 miliar di Genesis.

Dalam pertemuan tersebut, disepakati bahwa DCG, selaku induk usaha dari Genesis, akan melakukan penjualan saham Genesis Global Trading ke Genesis Holdco. Hal tersebut dilakukan untuk menciptakan keseragaman, sehingga seluruh entitas Genesis nantinya akan berada di bawah payung yang sama.

Namun, sebelumnya, DCG bakal melakukan konversi atas promissory notes alias piutang tanpa jaminan senilai US$1,1 miliar yang jatuh tempo pada tahun 2032 dengan saham preferen yang diterbitkan oleh DCG. Tindakan tersebut merupakan bagian dari rencana kebangkrutan Bab 11 Genesis.

”DCG juga akan melakukan refinancing atas utang  yang jatuh tempo pada 2023 dengan pinjaman baru yang dijamin. Pinjaman tersebut akan terbagi dalam 2 tahap dan akan menjadi sumber dana untuk membayar kreditur dengan nilai total sebesar US$500 juta,” terang Genesis.

Anggota Dewan Direksi Komite Khusus Genesis, Paul Aronzon, mengungkapkan kesepakatan tersebut merupakan langkah positif untuk memberikan jalan menuju konsensus secara maksimal. Selain itu, upaya tersebut semakin membuat terang upaya Genesis untuk segera keluar dari kekeringan likuiditas.

Gemini Bakal Setor US$100 Juta

Kisruh keuangan yang menimpa Genesis ikut menyeret salah crypto exchange, yaitu Gemini. Platform yang dipimpin oleh kembar Winklevoss itu harus menghentikan penarikan dana pelanggan yang berkaitan dengan program Gemini Earn pada 16 November kemarin lantaran terdapat dana sekitar US$900 juta yang nyangkut di Genesis.

Manajemen Gemini sudah mengupayakan berbagai hal untuk bisa segera memulihkan dana pelanggan yang ada di produk Earnnya. Akan tetapi, titik terang baru terlihat sekarang. Dalam kesepakatan, juga disebutkan bahwa Gemini sepakat untuk menyetorkan US$100 juta sebagai bagian dari restrukturisasi.

Co-founder Gemini, Cameron Winklevoss, mengungkapkan bahwa hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk memulihkan secara penuh program Earn yang sudah terhenti sejak November tahun lalu. Meski begitu, Winklevoss mengaku masih ada beberapa pekerjaan yang harus dilakukan untuk benar-benar menuntaskan permasalahan yang ada. Misalnya, uji tuntas atas keuangan Genesis dan persetujuan yudisial dari rencana tersebut.

”Gemini berhasil mencapai kesepakatan prinsip dengan Genesis Global Capital, Digital Currency Group dan kreditur lainnya terkait rencana pemulihan aset bagi pengguna Earn,” jelas Winklevoss.

Sayangnya, tidak dijelaskan lebih detail terkait mekanisme pemberian dana dan juga sumber dana yang digunakan. Tetapi, Winklevoss mengatakan, yang jelas, kontribusi dana tersebut merupakan bagian dari rencana pemulihan produk Earn.

Genesis Optimistis Bisa Segera Keluar dari Kebangkrutan

Pengacara Genesis, Sean O’Neal, optimistis bahwa perusahaan bisa keluar dari lubang kebangkrutan pada pertengahan Mei tahun ini. Kepercayaan diri itu muncul lantaran perusahaan memiliki berbagai opsi strategis untuk bisa melakukan pemulihan aset senilai US$3,4 miliar.

Salah satunya adalah rencana untuk melelang aset utamanya dan mengakhiri status bangkrut pada 19 Mei mendatang. Bahkan, pengacara yang mewakili kreditur Genesis juga yakin bahwa mereka akan mencapai kesepakatan tidak lama lagi untuk melunasi utang senilai US$1,5 miliar.

Sebagai catatan, imbas dari bangkrutnya Genesis juga menyeret pihak lain, yakni Gopax. Crypto exchange yang berbasis di Korea Selatan itu ternyata merupakan salah satu kreditur terbesar yang memberikan pinjaman pada Genesis.

Hal itu ditangkap oleh Binance, yang sebelumnya sudah menaruh perhatian pada Gopax. Tidak menunggu lama, pada 3 Februari kemarin, crypto exchange yang dipimpin oleh Changpeng Zhao (CZ) itu langsung mengambil alih saham mayoritas Gopax.

Bagaimana pendapat Anda tentang tindakan DCG untuk menjual saham Genesis? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori