Lihat lebih banyak

Gandeng SEBA Bank, SGKB Rambah Bisnis Kripto

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • St.Galler Kantonalbank (SGKB), salah satu bank kakap asal Swiss, menggandeng SEBA Bank untuk menawarkan layanan perdagangan dan kustodian kripto.
  • Pihak SGKB mengakui bahwa perluasan bisnis ini merupakan bentuk komitmen untuk bisa memenuhi permintaan klien terhadap investasi kripto.
  • Aksi ini menambah panjang deret perusahaan asal Swiss yang ikut masuk dan menjajal bisnis kripto.
  • promo

Niat lembaga keuangan tradisional (TradFi) untuk masuk ke perdagangan aset digital semakin masif. Salah satu entitas perbankan terbesar di Swiss, St.Galler Kantonalbank (SGKB), mengikat kerja sama dengan SEBA Bank untuk menawarkan dan menyimpan aset kripto dalam bentuk Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH).

Setiap aset digital yang ditawarkan SGKB, nantinya akan terintegrasi penuh di dalam sekuritas perusahaan. Layanan ini kuat dugaan akan menggunakan teknologi dari SEBA Bank.

Dalam sebuah pernyataan, Head B2B & Custody Solutions SEBA Bank, Christian Bieri, mengatakan sebagai entitas perbankan yang berlisensi dan teregulasi FINMA, pihaknya memiliki kemampuan untuk menangani aset kripto milik klien maupun bank secara aman.

“Rangkaian lengkap layanan perbankan yang dikombinasikan dengan standar keamanan tinggi menjadi layanan terbaik yang diberikan oleh perusahaan. Kami sangat senang mendukung St.Galler Kantonalbank untuk memperluas layanan mereka ke aset digital.”

Christian Bieri, Head B2B & Custody Solutions SEBA Bank

Aksi ini menambah panjang deret perusahaan asal Swiss yang ikut masuk dan menjajal bisnis kripto. Laporan Swiss Digital Asset Custody Report 2023 dari Home of Blockchain.Swiss mengungkapkan bahwa terdapat 34 institusi asal Swiss yang sudah terjun dalam bisnis kustodian aset kripto.

Masuknya SGKB ke ranah kripto sekaligus menjadi tonggak penting dalam sejarah perbankan Swiss. Pasalnya, sebagai bank wilayah dengan aset terbesar kelima di Swiss, SGKB bisa lebih leluasa untuk mendorong adopsi aset digital berjalan lebih kencang.

SGKB Bersiap untuk Dukung Lebih Banyak Aset Kripto

Pihak SGKB mengakui bahwa perluasan bisnis ini merupakan bentuk komitmen untuk bisa memenuhi permintaan klien terhadap investasi kripto.

Dalam tahap awal, perusahaan hanya akan merilis layanan tersebut untuk sekelompok klien terpilih. Mereka yang memenuhi syarat bisa melakukan perdagangan Bitcoin dan Ethereum. Namun, ke depannya, perusahaan berencana untuk menambah lebih banyak lagi mata uang kripto untuk diperdagangkan sesuai dengan permintaan klien.

Kepala Layanan Pasar SGKB, Falk Kohlmann, menambahkan melalui sinergitas dengan SEBA, perusahaan bisa menawarkan akses aset digital terhadap basis klien terpilih.

Bank wilayah lainnya di Swiss, Zuger Kantonalbank (Zuger KB), sudah lebih dulu masuk ke industri kripto. Pada awal Oktober kemarin, perusahaan menjadi bank wilayah pertama yang menawarkan investasi untuk beberapa jenis kripto; seperti Bitcoin, Ethereum, XRP, Litecoin (LTC), Polygon (MATIC), dan Uniswap (UNI).

Kepala Zuger KB, Hanspeter Rhyner, menuturkan ekspansi ini dilakukan setelah terlihat adanya peningkatan permintaan mata uang kripto. Bahkan menurutnya, permintaan juga datang dari mereka yang bukan berstatus sebagai pelaku pasar profesional.

Ambil Celah dari Keruntuhan Bank Ramah Kripto

Sejak keruntuhan Silvergate Bank dan Signature Bank, yang notabene adalah bank ramah kripto, beberapa entitas kripto global mengaku kesulitan untuk menyimpan aset digitalnya. Hal tersebut sepertinya dijadikan momentum oleh perbankan asal Swiss untuk masuk dan mengisi posisi strategis tersebut.

Presiden Home of Blockchain.Swiss, Alexander Brunner, menambahkan Swiss telah memantapkan diri sebagai pemimpin global dalam penyimpanan aset digital seperti kripto maupun NFT. Melalui kerangka aturan yang mendorong inovasi, Swiss mampu menyediakan akses yang memenuhi standar kepatuhan dan keamanan untuk aset digital investor profesional maupun institusi.

“Di Swiss berbagai institusi telah berfokus untuk menjaga aset digital. Dari puluhan insitusi yang sudah menyediakan layanan kustodian, 44.1% di antaranya berasal dari kalangan perbankan; seperti Julius Bar, Vontobel, dan Credit Suisse,” tambah Brunner.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Mei 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori