Last Week [in] Crypto: Pemerintah Ingin Pindahkan Pengawasan Kripto ke OJK; Bappebti Hentikan Perdagangan Token FTT

Redaksi BeInCrypto telah mengumpulkan sejumlah berita terhangat dari dunia kripto selama sepekan terakhir pada 14 hingga 20 November 2022.

Jangan lupa ikuti terus newsletter kami dan dapatkan kumpulan berita kripto terkini.

Alasan Pemerintah Indonesia Ingin Pindahkan Pengawasan Kripto ke OJK

Rancangan Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (PPSK), yang diinisiasi oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) belum lama ini, menimbulkan keriuhan di pasar komoditas dan juga jasa keuangan.

Dalam pembahasannya, muncul wacana pemindahan wewenang pengawasan aset kripto dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hal itu menimbulkan banyak tanya terhadap kelangsungan industri kripto, apakah aset kripto akan diakui sebagai aset keuangan atau tetap menjadi komoditas.

Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani, mengungkapkan bahwa salah satu alasan rencana pengalihan pengawasan dan pengaturan investasi kripto ke OJK adalah agar bisa memberikan perlindungan lebih kepada investor.

Pelanggan IM3 dan Tri Bisa Jual Beli Aset Kripto Bitcoin hingga Ethereum

Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), salah satu perusahaan telekomunikasi digital terkemuka di Indonesia, mengumumkan kemitraan strategis dengan Fasset yang merupakan platform teknologi web3.

Keduanya menyepakati Nota Kesepahaman (MoU) untuk mengeksplorasi platform dan layanan perdagangan kripto Fasset di aplikasi myIM3 yang dimiliki provider IM3 dan bima+ yang dimiliki provider Tri. Jalinan kolaborasi ini memungkinkan Indosat membangun blueprint di dunia web3.

Pacu Uji Coba CBDC, Bank Sentral New York Gandeng Para Raksasa Keuangan AS

Amerika Serikat (AS) terus mendekatkan diri dengan central bank digital currency (CBDC). Di tengah pro dan kontra dalam penerapan mata uang digital, The Federal Reserve of New York, selaku bank sentral New York, akan mulai melakukan uji coba untuk mengeksplorasi kelayakan jaringan interoperabilitas CBDC bagi segmen grosir, dan uang digital bank komersial dengan teknologi distributed ledger.

Uji coba tersebut akan mereka lakukan melalui New York Innovation Center (NYIC). Proyek yang akan berjalan selama 12 minggu itu akan menguji protokol proof-of-concept (PoC) di segala aspek. Mulai dari aspek teknik, hukum, dan bisnis, untuk menyelesaikan kewajiban lembaga keuangan.

Direktur Pusat Inovasi NYIC, Per von Zelowitz, mengatakan bahwa kolaborasi dengan komunitas perbankan dimaksudkan untuk bisa mendorong penelitan terkait tokenisasi aset dan infrastruktur pasar keuangan AS di masa depan.

Jelang Piala Dunia FIFA, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi Panen Eksposur dari Sektor NFT

Dua legenda sepak bola dunia, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi mendapatkan kesepakatan kerja sama untuk proyek NFT menjelang Piala Dunia Qatar 2022 yang akan datang.

Piala Dunia Qatar 2022 sudah semakin dekat, dan Web3 membantu mengintegrasikan dunia olahraga dan dunia virtual. Selain itu, pengumuman dari Cristiano Ronaldo juga berhasil membuat para penggemar sepak bola semakin antusias dalam menyambut salah satu hajatan olahraga terbesar di dunia ini.

Dana Terperangkap US$700 Juta di Genesis, Bursa Kripto Gemini Mulai Alami ‘Bank Run’?

Gemini, bursa kripto (crypto exchange) yang didirikan oleh Winklevoss bersaudara, telah mengalami serbuan penarikan dana dari para pelanggan. Pasalnya, perusahaan ini dianggap turut terkena dampak dari efek domino krisis yang dipicu oleh FTX.

Data dari platform analisis blockchain Nansen menunjukkan bahwa Gemini mengalami sekitar US$485 juta arus keluar bersih (net outflows) dalam 24 jam terakhir. Angka ini terbesar bila dibandingkan dengan crypto exchange yang lain saat ini. Adapun arus keluar (Outflows) berjumlah US$563 juta, diimbangi dengan hanya US$78 juta arus masuk (inflows).

Serbuan penarikan terjadi ketika Gemini pada hari Rabu (16/11) menghentikan penarikan dana pelanggan yang terkait dengan produk yield-generating dalam program Gemini Earn.

Bloomberg melaporkan bahwa Gemini Earn memiliki sekitar US$700 juta uang pelanggan yang diikat di dalamnya. Dana milik pelanggan di Gemini Earn secara kolektif merupakan pemberi pinjaman bagi Genesis.

Sebagai informasi, unit pinjaman kripto dari Genesis Global Trading, yang mendukung program Gemini Earn, pada hari Rabu (16/11) mengumumkan bahwa mereka menangguhkan penebusan pelanggan sementera dengan alasan dislokasi market yang ekstrem dan hilangnya kepercayaan industri yang disebabkan oleh kehancuran FTX.

Hasil Audit Ungkap LFG Habiskan US$2,8 M untuk Selamatkan TerraUSD (UST), Alih-alih Beri Ganti Rugi pada Investornya

JS Held merilis sebuah laporan audit pihak ketiga atas Luna Foundation Guard (LFG) pada tanggal 16 November kemarin. Dalam laporan tersebut, terungkap LFG menghabiskan US$2,8 miliar (sekitar Rp43,88 triliun) setelah TerraUSD (UST) kehilangan paritasnya (de-pegging) terhadap dolar AS.

Hal ini sekaligus menunjukkan bahwa pihak LFG tidak menggunakan cadangan dana tersebut untuk memberi ganti rugi kepada investor.

Selain itu, laporan tersebut menyebutkan, “TFL melangkah jauh dan menghabiskan US$613 juta dari modalnya sendiri untuk mempertahankan paritas UST…Demi mempertahankan patokan harga UST, LFG, TFL, dan Jump pada awalnya membeli UST dan LUNA.”

Pengguna Apple Pay Kini Bisa Lakukan Transaksi Menggunakan Stablecoin USDC

Circle, entitas penerbit stablecoin USD Coin (USDC), mengumumkan bahwa mereka menjalin kerja sama dengan salah satu raksasa teknologi, yaitu Apple Inc.

Mereka mencoba memperluas adopsi stablecoin dengan mengintegrasikan USDC dengan dompet digital Apple Pay. Dengan begitu, pengguna iPhone yang ingin melakukan transaksi berbasis USDC dapat langsung melakukannya dengan mudah dan cepat.

Integrasi ini dilakukan untuk menggenjot penggunaan USDC menjadi lebih masif. Pasalnya, setiap pelaku usaha yang bergerak di bidang kripto atau menerima kripto sebagai pembayaran dapat dilakukan melalui jaringan Apple Pay.

Presiden El Salvador Umumkan Akan Membeli 1 Bitcoin Setiap Hari

Presiden El Salvador, Nayib Bukele, mengumumkan bahwa pemerintahannya akan beli satu Bitcoin setiap hari mulai besok. Pernyataan ini disampaikan oleh satu-satunya presiden di dunia yang terang-terangan mendukung Bitcoin pada hari Kamis (17/11) pukul 12:28 WIB.

Seakan tidak ingin kehilangan sorotan panggung, Justin Sun, tokoh utama di balik blockchain TRON serta terafiliasi dengan crypto exchange Poloniex dan Huobi, turut meramaikan cuitan Nayib Bukele.

Dia mengatakan, “Kami menggemakan inisiatif Nayib Bukele dalam membeli Bitcoin setiap hari. Kami juga akan membeli satu Bitcoin setiap hari mulai besok.”

CEO Baru FTX Kecam Tata Kelola Perusahaan di Tangan SBF

CEO FTX yang baru, John Ray III, mengecam manajemen pendiri dari perusahaan itu yang dulunya dipimpin oleh Sam Bankman-Fried (SBF).

Dia mengatakan bahwa laporan keuangan crypto exchange yang mengalami kehancuran total itu ‘tidak dapat dipercaya’. Tak hanya itu, ia juga menyebut bahwa perusahaan yang pernah bernilai US$32 miliar itu tidak memiliki kontrol internal yang signifikan.

John Ray III, seorang profesional kebangkrutan veteran yang mengawasi likuidasi Enron, mengatakan dalam pengajuan dokumen pengadilan kebangkrutan FTX Group pada hari Kamis (17/11) bahwa entitas itu adalah kasus kegagalan perusahaan terburuk yang pernah dia lihat dalam lebih dari 40 tahun karirnya.

FTX Bangkrut, Bappebti Hentikan Perdagangan Token Kripto FTT

Menyusul pengajuan kebangkrutan FTX, Bappebti mengambil langkah tegas. Regulator untuk perdagangan komoditas Indonesia itu menghentikan perdagangan FTX Token (FTT), yang merupakan native token dari bursa kripto tersebut.

Alasan Bappebti melakukan hal ini lantaran terdapat penarikan besar-besaran dari masyarakat, yang membuat harga token tersebut semakin amblas. Berdasarkan data perdagangan di CoinGecko, token FTT dalam 14 hari terakhir sudah ambruk 93,61%. Dari US$24,26 di 4 November ke level US$1,55 pada perdagangan hari ini (18/11).

Kesepakatan Lelang Voyager dan FTX Batal, Binance Siap Jadi Penggantinya

Menurut laporan, Binance akan maju untuk memberikan tawaran baru atas lelang aset Voyager Digital. Langkah ini terjadi setelah pembatalan penawaran yang tadinya dimenangkan oleh FTX.

Menurut rencana, penawaran atas Voyager bakal dilakukan oleh Binance.US, yang merupakan entitas afiliasi Binance untuk wilayah Amerika. 

Kekhawatiran atas keamanan nasional disebut sempat menjadi penghalang Binance untuk mengakuisisi lending platform yang berbasis di AS itu.

Terbitkan Paten untuk NFT, Sony Kian Serius Masuki Dunia Web3

Sony, raksasa teknologi asal Jepang, tampaknya akan semakin serius memasuki dunia web3. Fakta tersebut terungkap dari penerbitan paten yang bertajuk “Tracking Unique In-Game Digital Assets Using Tokens on a Distributed Ledger”.

Dalam laporan tersebut terungkap bahwa Sony sudah melakukan penelitan mendalam terkait penggunaan blockchain untuk melacak perubahan yang terjadi pada aset di dalam game. Hal itu termasuk di dalamnya berupa kepemilkan aset, visualisasi, dan metadata pada Sony Playstation.

Penjahat Kripto Rekrut Aktor Bayaran untuk Menembus Verifikasi KYC

CertiK, perusahaan keamanan blockchain, mengungkap bagaimana taktik para penipu kripto mengelabui sistem know your customer (KYC) yang melekat pada platform kripto.

Dalam laporannya disebutkan bahwa para oknum jahat tersebut menggunakan ‘aktor sewaan’ yang ada di pasar gelap untuk menggunakan data pribadinya. Tujuannya agar bisa merangsek masuk ke dalam ekosistem platform yang memang sudah diincar lebih dulu.

Permudah Transaksi, Trust Wallet Jalin Integrasi dengan Binance dan Coinbase

Trust Wallet, sebuah platform dompet web3, baru saja menggandeng 2 bursa kripto global, yaitu Binance dan Coinbase untuk melebarkan sayap bisnisnya. Mereka berniat mempermudah transaksi kripto lewat platform pembayaran Binance Pay dan Coinbase Pay.

Berkat adanya integrasi ini, pengguna Coinbase maupun Binance bisa secara mudah mentransfer aset kripto mereka tanpa harus memasukkan alamat dompet yang kompleks. Dengan begitu, akan menghilangkan keraguan investor saat akan melakukan pemindahan dana. Hal tersebut sesuai dengan misi Trust Wallet yang memang berniat membangun gerbang web3 tanpa batas dan ekosistem kripto secara terbuka.

Tether Bakal Tukar 1 Miliar USDT di Solana Jadi Token ERC-20

Kabar bernuansa negatif kembali menghantam ekosistem Solana. Tether, perusahaan penerbit stablecoin USDT, mengumumkan bahwa mereka akan menukar (swap) 1 miliar USDT di Solana menjadi token ERC-20 yang berbasis di Ethereum.

Menurut Tether, proses penukaran tersebut akan mereka lakukan dengan bantuan pihak ketiga. Sebagai informasi, sebelum adanya penukaran, Solana menyimpan USDT bernilai US$1,8 miliar. Sementara itu, Ethereum dan TRON masing-masing menyimpan sebanyak US$28 miliar dan US$34 miliar.

Masihkah ada harapan bagi Solana, setelah terseret krisis FTX? Cari jawabannya di sini.

Bagaimana pendapat Anda tentang berita kripto selama sepekan ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan berita terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

BYDFi Jelajahi →

Tokocrypto Jelajahi →

Exodus Jelajahi →

Chain GPT Jelajahi →

Coinrule Jelajahi →

BingX Jelajahi →