Redaksi BeInCrypto telah mengumpulkan sejumlah berita terhangat dari dunia kripto selama sepekan terakhir pada 13 hingga 19 Februari 2023.
Berita Kripto 13 – 19 Februari 2023
- CEO Blockstream: Harga Bitcoin (BTC) Bisa Capai US$10 Juta pada 2032
- Paxos Resmi Akhiri Kemitraan Stablecoin BUSD dengan Crypto Exchange Binance
- BUSD Alami Krisis, Harga Curve DAO (CRV) justru Melonjak
- Rilis Native Token, Akankah Marketplace NFT Blur Siap Jadi Pesaing OpenSea?
- Sequoia Capital, Thoma Bravo, sampai Paradigm Digugat karena Promosikan Legitimasi Crypto Exchange FTX
- Data Penjualan Ritel AS Positif, Bitcoin Terbang ke US$24.000
- Hakim Ungkap 2 Nama Penjamin selain Orang Tua SBF, Siapakah Mereka?
- Crypto Exchange Binance Diperkirakan Bakal Bayar Denda ke Regulator AS
- Crypto Lender Celsius Network Tunjuk NovaWulf untuk Dukung Rencana Reorganisasi
- Ketua SEC: Platform Kripto Tak Bisa Diandalkan sebagai Kustodian yang Memenuhi Syarat
- SEC AS Tuduh Terraform Labs dan Do Kwon Lakukan Skema Penipuan
- Binance.com Pindahkan Dana Rp6 Triliun dari Binance.US ke Market Maker yang Terafiliasi dengan CZ
- Kerugian akibat Crypto Scam Susut 46% selama 2022
- Bank Sentral Jepang Mulai Pilot Project Yen Digital pada April 2023
Jangan lupa ikuti terus newsletter kami dan dapatkan kumpulan berita kripto terkini.
CEO Blockstream: Harga Bitcoin (BTC) Bisa Capai US$10 Juta pada 2032
CEO Blockstream, Adam Back, percaya bahwa harga 1 Bitcoin (BTC) bisa mencapai sekitar US$10 juta ( Rp152,2 miliar) pada akhir halving ke-6 pada tahun 2032.
Dalam sebuah thread Twitter pada hari Minggu (12/2), Adam Back, yang juga merupakan seorang Bitcoin Maximalist, menjelaskan dalam situasi apa prediksi market cap atau kapitalisasi pasar Bitcoin dari Hal Dinney dapat menjadi kenyataan. Sebagai informasi, Hal Dinney adalah sosok pertama setelah Satoshi Nakamoto yang menjalankan node Bitcoin.
Adam Back mencatat bahwa harga Bitcoin naik dua kali lipat dari tahun ke tahun, rata-rata sejak 2013. Dia menjelaskan bahwa jika tren itu berlanjut, harga Bitcoin akan mencapai US$10 juta bersama dengan market cap sekitar US$200 triliun (seperti prediksi Hal Finney) dalam waktu 9 tahun.
Namun, dia mengatakan bahwa agar angka itu tercapai, peningkatan dalam teknologi layer-2 (L2) Bitcoin dan infrastruktur wallet diperlukan dengan cepat untuk memberikan waktu bagi inovasi berkembang.
Paxos Resmi Akhiri Kemitraan Stablecoin BUSD dengan Crypto Exchange Binance
Pada hari Senin (13/2) sore, Paxos akhirnya secara resmi mengumumkan bahwa mereka akan mengakhiri hubungannya dengan Binance terkait stablecoin dengan nama brand BUSD. Efektif sejak 21 Februari mendatang, Paxos akan menghentikan penerbitan stablecoin BUSD baru sesuai arahan dan bekerja sama dengan Departemen Layanan Keuangan New York (NYDFS).
“Penting untuk dicatat bahwa kami memberi wewenang kepada Paxos untuk menerbitkan BUSD pada blockchain Ethereum. Kami belum mengotorisasi Binance-Peg BUSD pada blockchain apa pun, dan Binance-Peg BUSD tidak diterbitkan oleh Paxos. Saat ini, ‘tidak ada batasan’ pada pencatatan atau pertukaran dari BUSD terbitan Paxos yang telah mendapatkan lisensi dari regulator,” jelas pihak NYDFS.
Dalam perkembangannya, Circle Internet Financial, pengelola stablecoin USD Coin (USDC), dilaporkan mengeluarkan keluhan kepada pihak NYDFS pada tahun 2022 tentang dugaan bahwa Binance tidak menyimpan cadangan yang cukup untuk sejumlah token kripto yang mereka terbitkan.
BUSD Alami Krisis, Harga Curve DAO (CRV) justru Melonjak
Native token Curve DAO, yaitu CRV, pada hari Selasa (14/2) naik lebih dari 12% dalam 24 jam terakhir di tengah permintaan market pada stablecoin terdesentralisasi.
Dikenal sebagai exchange stablecoin terdesentralisasi, Curve Finance belum memiliki native stablecoin mereka sendiri. Adapun native stablecoin mereka yang akan datang, dengan nama curve USD (crvUSD), sudah banyak dinanti-nantikan oleh komunitas kripto.
Sebagai pengingat, rencana Curve untuk menerbitkan stablecoin yang dipatok ke dolar Amerika Serikat (USD) pertama kali dipublikasikan sekitar pada Juni 2022. Dalam perkembangan terbaru pada Selasa dini hari, pihak Curve tampaknya menggoda komunitas kripto di Twitter tentang kapan stablecoin crvUSD akan diterbitkan.
Rilis Native Token, Akankah Marketplace NFT Blur Siap Jadi Pesaing OpenSea?
Setelah berbulan-bulan menanti, marketplace non-fungible token (NFT) Blur akhirnya merilis native token mereka pada hari Rabu (15/2) dini hari.
Token BLUR akan memungkinkan para trader untuk berpartisipasi dalam protokol tata kelola platform itu. Selain itu, para trader bisa mendapat untung dari kesuksesan marketplace NFT tersebut melalui kepemilikan komunitas.
Menurut data awal dari Dune Analytics, sekitar 360 juta token BLUR telah dikirim ke para holder yang sebelumnya menerima care packages. Berdasarkan penjelasan di tokenomics, terdapat 3 miliar token BLUR yang telah minted dan akan dapat diakses selama 4 hingga 5 tahun ke depan.
Sequoia Capital, Thoma Bravo, sampai Paradigm Digugat karena Promosikan Legitimasi Crypto Exchange FTX
Sejumlah venture capital (VC) dan private equity termasuk Sequoia Capital, Thoma Bravo, hingga Paradigm, dituduh dalam sebuah gugatan bahwa mereka mempromosikan legitimasi bagi crypto exchange FTX, yang telah menyebabkan kerugian miliaran dolar AS.
Gugatan class action diajukan pada hari Selasa (14/2) atas nama investor menuduh bahwa entitas-entitas yang menjadi investor di perusahaan FTX itu berpartisipasi dalam ‘kampanye promosi’ pada tahun 2021 untuk menggembar-gemborkan investasi mereka sendiri sebesar ratusan juta dolar AS ke FTX.
Manfaatkan Blockchain, Siemens Terbitkan Obligasi Digital Senilai 60 Juta Euro
Pemanfaatan teknologi blockchain di perusahaan tradisional semakin moncer. Tak hanya perusahaan keuangan yang berminat terhadap teknologi baru tersebut, perusahaan non-keuangan, khususnya yang berbasis pada teknologi tinggi, juga memperlihatkan ketertarikan yang sama. Seperti Siemens, misalnya. Raksasa teknologi asal Jerman itu menggunakan teknologi blockchain untuk menghimpun dana lewat peluncuran obligasi digital senilai 60 juta euro atau sekitar US$64,29 juta.
Siemens dikabarkan menggunakan jaringan blockchain Polygon sebagai medium peluncuran surat utang yang ditokenisasi tersebut. Meski demikian, pihak Siemens belum memberikan tanggapan resmi soal kabar tersebut.
Data Penjualan Ritel AS Positif, Bitcoin Terbang ke US$24.000
Penjualan ritel AS meningkat 3% di Januari 2023, menjadi US$697 miliar. Angka tersebut lebih tinggi dari estimasi analis, yakni sebesar 2%. Selain itu, angka penjualan ritel AS Januari lalu melampaui 4,1% dari capaiannya saat Desember 2022, lantaran adanya permintaan yang sehat dan Indeks Harga Konsumen (IHK) menunjukkan kenaikan inflasi.
Meningkatnya data penjualan ritel menunjukkan adanya permintaan yang sehat untuk penjualan elektronik, yang mana naik 3,5%, sementara penjualan makanan dan minuman naik 7,2%. Kenaikan kali ini didukung oleh pembelian barang bermotor dan barang lainnya.
Menyusul perilisan data IHK Rabu (15/2) kemarin, harga Bitcoin (BTC) sempat turun di bawah US$22.000 setelah data IHK, sebelum akhirnya reli ke level tertinggi harian di kisaran US$22.275.
Kemudian, setelah adanya data penjualan ritel AS, pada saat penulisan, harga BTC pun melesat di atas US$24.500. Merujuk data CoinGecko, pergerakan tersebut setara dengan kenaikan lebih dari 10%.
Hakim Ungkap 2 Nama Penjamin selain Orang Tua SBF, Siapakah Mereka?
Menanggapi permintaan dari sejumlah media, Hakim Lewis A. Kaplan telah memutuskan untuk mengungkap nama-nama dari penjamin selain orang tua yang ikut menandatangani jaminan sebesar US$250 juta untuk Sam Bankman-Fried (SBF), pendiri sekaligus mantan CEO crypto exchange FTX.
Penjamin tersebut ialah Andreas Paepcke, seorang ilmuwan peneliti di Stanford University, dan Larry Kramer, mantan dekan di Fakultas Hukum Stanford—tempat di mana orang tua SBF bekerja. Paepcke menggelontorkan jaminan sebesar US$500.000, sementara jaminan dari Kramer berjumlah US$200.000.
Crypto Exchange Binance Diperkirakan Bakal Bayar Denda ke Regulator AS
Binance, crypto exchange dengan volume perdagangan terbesar di dunia, mengharapkan untuk membayar denda moneter dalam rangka menyelesaikan investigasi peraturan dan penegakan hukum dari regulator AS yang terkait dengan bisnis mereka.
Pada hari Rabu (15/2), WSJ melaporkan bahwa Chief Strategy Officer (CSO) Binance, Patrick Hillmann, mengungkapkan bahwa Binance tumbuh dengan cepat dan dimulai sebagai bisnis yang didukung oleh para software engineer yang tidak terbiasa dengan hukum dan peraturan yang ditulis untuk mengatasi risiko penyuapan dan korupsi, pencucian uang, hingga saksi ekonomi.
Pihak Binance mengklaim bahwa mereka telah bekerja sama untuk mengisi celah dalam upaya kepatuhan awal, tetapi masih berharap regulator AS akan mengenakan denda atas perilaku Binance di masa lalu.
Binance disebut sedang bekerja dengan regulator AS untuk mencari tahu perbaikan apa yang harus mereka lalui sekarang demi dapat menebusnya.
Crypto Lender Celsius Network Tunjuk NovaWulf untuk Dukung Rencana Reorganisasi
Celsius Network mencapai kesepakatan dengan memilih NovaWulf Digital Management untuk mensponsori rencana reorganisasi mereka. Perusahaan penasihat investasi itu akan mengambil alih operasi perusahaan baru yang merupakan evolusi dari Celsius.
Sebagian besar pelanggan Celsius diperkirakan akan mendapatkan pemulihan hingga 70% dari dana mereka yang terperangkap di crypto lending platform itu, usai menghentikan fitur penarikan hingga resmi mengajukan perlindungan kebangkrutan pada Juli 2022.
Adapun rencana restrukturisasi Celsius termasuk pembuatan platform publik baru yang sepenuhnya dimiliki oleh kreditur Celsius Earn yang disebut NewCo.
Ketua SEC: Platform Kripto Tak Bisa Diandalkan sebagai Kustodian yang Memenuhi Syarat
Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) mengusulkan aturan yang akan secara efektif mengharuskan para penasihat investasi terdaftar (registered investment advisors / RIA) untuk menyimpan uang dan sekuritas (efek) pelanggan pada kustodian yang memenuhi syarat.
Aturan itu telah disetujui oleh pemungutan suara 4 -1 oleh SEC pada hari Rabu (15/2). SEC menjadwalkan periode tanggapan publik selama 60 hari. Regulator AS itu diharapkan dapat meninjau dan mempertimbangkan masukan, yang biasanya merupakan proses selama berbulan-bulan. Setelah itu, SEC harus menulis dan menyetujui versi final dari aturan tersebut sebelum dapat diterapkan.
Ketua SEC, Gary Gensler, dalam sebuah pernyataan mengatakan, “Jangan salah. Berdasarkan bagaimana platform kripto umumnya beroperasi, para penasihat investasi tidak dapat mengandalkan mereka sebagai kustodian yang memenuhi syarat. Meskipun beberapa platform perdagangan dan peminjaman kripto mungkin mengklaim bahwa kripto itu milik investor, hal tersebut tidak berarti mereka adalah kustodian yang memenuhi syarat.”
SEC AS Tuduh Terraform Labs dan Do Kwon Lakukan Skema Penipuan
SEC AS menuduh Do Kwon dan Terraform Labs (TFL), perusahaan yang dia dirikan bersama, melakukan sebuah sekema penipuan yang melibatkan native token Terra (LUNA) dan algorithmic stablecoin TerraUSD (UST) yang akhirnya mengalami kegagalan.
SEC pada hari Kamis (16/2) melayangkan gugatan di pengadilan federal AS bahwa TFL dan Do Kwon menawarkan dan menjual sejumlah sekuritas (efek) yang tidak terdaftar, termasuk stablecoin, serta melakukan skema yang menghapus nilai market kripto itu setidaknya US$40 miliar. Hal itu dinilai menyebabkan kerugian bagi investor ritel dan institusional di AS.
Binance.com Pindahkan Dana Rp6 Triliun dari Binance.US ke Market Maker yang Terafiliasi dengan CZ
Crypto exchange Binance.com dilaporkan memiliki akses rahasia ke rekening bank milik mitra mereka di AS, yaitu Binance.US (BAM Trading Services Inc), yang konon independen. Pihak Binance dinilai mentransfer sejumlah besar uang dari akun bank atas nama Binance.US ke perusahaan market maker yang terafiliasi dengan Changpeng ‘CZ’ Zhao, selaku pendiri dan CEO Binance.
Berdasarkan laporan Reuters pada hari Kamis (16/2), selama 3 bulan pertama pada tahun 2021, sekitar lebih dari US$400 juta (Rp6,1 triliun) mengalir dari akun Binance.US di Silvergate Bank ke market maker Merit Peak Ltd.
Sebagai catatan, Reuters tergolong sering membuat laporan investigasi dengan sentimen negatif bagi Binance.
Kerugian akibat Crypto Scam Susut 46% selama 2022
Landainya harga kripto di pasaran ternyata berpengaruh terhadap hasil tindak kejahatan. Berdasarkan data dari perusahaan intelijen blockchain Chainalysis, terungkap bahwa jumlah dana jarahan yang hilang akibat penipuan kripto (crypto scam) di tahun 2022 menyusut sekitar 46% dari tahun 2021.
Tahun 2022 kemarin, kapitalisasi pasar aset kripto sudah ambruk sebanyak 64,02%. Dari yang semula berada di kisaran US$2,31 triliun, menjadi hanya US$831 miliar di penghujung tahun. Hal itu diduga membuat investor retail enggan terbawa dalam hype dan juga iming-iming palsu para penipu.
Sebagai perbandingan, pada 2021, ketika harga kripto sedang mentereng, para penipu berhasil menggasak US$10,9 miliar dalam bentuk kripto. Kemudian, di tahun 2022, nilai kripto ilegal yang diambil paksa oleh aktor jahat turun menjadi US$5,9 miliiar.
Bank Sentral Jepang Mulai Pilot Project Yen Digital pada April 2023
Prediksi beberapa pihak yang menyebutkan bahwa pengembangan mata uang digital bank sentral (central bank digital currency / CBDC) akan semakin masif pada tahun ini tampak benar adanya. Setelah Cina masih terus melakukan uji coba CBDC Renminbi Digital, kini Jepang turut berniat melakukan hal yang sama.
Negeri Sakura berambisi melakukan program percontohan Yen Digital mereka pada April 2023. Langkah Jepang dalam pengembangan mata uang digital resmi milik negara bukanlah baru dilakukan. Bank Sentral Jepang mengaku sudah memulai prosesnya sejak tahun 2020.
Bagaimana pendapat Anda tentang berita kripto selama sepekan ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan berita terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.