Avalanche adalah platform blockchain yang memiliki potensi jadi pesaing Ethereum sebagai platform smart contract yang dominan. Solusi layer-1 yang kompatibel dengan EVM ini memiliki token native bernama AVAX. Selain sebagai alat pembayaran, AVAX coin dapat memberikan penghasilan pasif dari staking dan partisipasi validator dalam mengamankan jaringan. Untuk kamu yang tertarik dalam proyek Avalanche perlu memilki crypto wallet yang mendukung token AVAX. Berikut ulasan AVAX wallet terbaik yang dapat jadi pertimbangan.
Exchange untuk Beli AVAX dengan Rupiah
Bonus USDT 3200
Trading, Leverage, Earn
Beli Crypto Pakai Kartu
Biaya Trading Gratis
Beli Crypto Tanpa KYC
Derivatif Crypto Terbaik
Apa itu AVAX Wallet?
AVAX wallet adalah dompet crypto untuk menyimpan dan melihat kepemilikan koin Avalanche kamu saat ini. Wallet crypto ini juga berisi kunci pribadi (private key), yang memberi kamu akses ke koin crypto AVAX milikmu di dalam blockchain Avalanche.
Jenis Wallet Crypto untuk Simpan Avalanche (AVAX)
Terdapat berbagai jenis wallet crypto yang bisa jadi pertimbangan untuk menyimpan aset digital. Secara umum, crypto wallet terbagi menjadi dua, yaitu hot wallet dan cold wallet untuk menyimpan koin AVAX.
- Dompet panas (hot wallet) adalah crypto wallet yang terhubung ke internet. Hot wallet lebih mudah penggunaannya, tetapi juga lebih berisiko karena lebih rentan terhadap serangan hacker.
- Dompet dingin (cold wallet) adalah wallet crypto yang tidak terhubung ke internet. Cold wallet atau cold storage lebih aman daripada dompet panas, tetapi sedikit lebih rumit mengaksesnya.
Selanjutnya, crypto wallet untuk koin Avalanche juga terbagi dari jenis custodial dan non-custodial atau self-custodial.
- Custodial wallet mengharuskan seorang investor kripto mempercayakan pihak ketiga untuk mengelola/melindungi kunci wallet mereka. Nah, pihak ketiga ini akan mengambil peran sebagai “kustodian,” dengan tugas menjaga aset pemilik kripto.
- Non-custodial wallet adalah jenis crypto wallet di mana pemilik kripto sendiri yang bertanggung jawab secara langsung atas pengelolaan kunci mereka. Juga disebut self custodial karena sang pemilik crypto yang menyimpan kuncinya sendiri.
Dalam artikel ini, mari kita lihat AVAX wallet terbaik dari berbagai jenis kategori ini. Sehingga, kamu bisa memilih berdasarkan keamanan dan kenyamanan yang kamu butuhkan.
Avalanche AVAX Wallet Terbaik
AVAX Wallet yang masuk dalam pembahasan artikel ini adalah Trust Wallet, BlockWallet, Ledger, OKX Wallet, Coinbase Wallet, Wirex dan Youhodler. Berikut ulasannya.
1. Trust Wallet (Mobile & Desktop Wallet)
Trust Wallet adalah suatu perangkat lunak untuk penyimpanan aset digital seperti mata uang kripto (cryptocurrency) dan NFT dengan sifat non-custodial. Hal ini memungkinkan pengguna secara penuh mengendalikan private key dan aset digital, serta mengurangi risiko peretasan.
Dompet crypto hot wallet ini tersedia dalam aplikasi mobile untuk iOS dan Android. Di samping itu, crypto wallet ini menyediakan ekstensi untuk browser di desktop seperti Chrome, Brave, Opera, Edge dan lainnya.
Sebagai aplikasi multi-fungsi, Trust Wallet memungkinkan pengguna membeli, menyimpan, dan memperdagangkan berbagai aset digital termasuk Avalanche (AVAX) Bahkan, pengguna juga bisa melakukan staking 12 cryptocurrency untuk mendapatkan passive income.
Melengkapi aplikasinya, tersedia juga browser dApp untuk berinteraksi dengan aplikasi terdesentralisasi dalam Binance Smart Chain dan blockchain Ethereum. Ke depan, wallet Avalanche (AVAX) ini juga akan mendukung hardware wallet dari Ledger.
Kelebihan Trust Wallet
- Mendukung banyak aset crypto termasuk AVAX
- Interoperabilitas yang mudah dengan Binance
- Tukar crypto dengan mudah
- Fitur staking terintegrasi
Kekurangan Trust Wallet
- Tidak ada konversi sederhana ke penyimpanan offline
Baca panduan lengkap Cara Gunakan Trust Wallet, Transfer Aset Crypto hingga Hasilkan Uang dan Bitcoin
2. BlockWallet (Web & Mobile Wallet)
Blockwallet mengintegrasikan berbagai rantai Ethereum Virtual Machine (EVM), termasuk Ethereum, Avalanche, BNB, Arbitrum, dan Polygon. Crypto wallet yang mendukung 250+ token terkenal karena melindungi privasi dengan baik. Sebagai dompet non-custodial yang aman dan mudah penggunaannya, Blockwallet menekankan privasi, sehingga melindungi investor dan dana.
Fitur menarik dari crypto wallet ini adalah dapat beroperasi sebagai VPN web3, yang sangat berguna untuk melindungi privasi dan membuka akses bagi pengguna wilayah tertentu, seperti dari Indonesia. Lalu, sebagai web wallet, dompet ini tersedia di browser berbasis web, termasuk Brave, Chrome, dll.
Buat yang sering melakukan trading, AVAX wallet ini sangat membantu karena memiliki fitur swap di dalam dompet tanpa harus masuk ke exchange (bursa). Selanjutnya, fitur keamanan yang tinggi juga bisa membantu mengenali dan memfilter penipuan.
Kelebihan Blockwallet
- Mencegah pelacakan pengguna
- Mendukung perangkat keras Trezor
- Perlindungan phishing
- Kompatibilitas NFT dan DApps
- Aplikasi seluler Android, iPad, dan iPhone
- Alternatif yang berfokus pada privasi untuk MetaMask
Kekurangan Blockwallet
- Bukan multi-bahasa. Hanya mendukung bahasa Inggris
- Hanya dukungan online
3. Ledger (Hardware/Cold Wallet)
Ledger adalah produsen wallet asal Perancis yang telah membangun reputasi yang kuat di bidang kripto selama beberapa tahun terakhir. Nano S adalah salah satu produk perusahaan ini yang paling populer. Selain itu, ada Ledger Nano X sebagai produk unggulan paling mutakhir dari Ledger.
Secara umum, hardware wallet Ledger terlihat seperti flash drive sehari-hari. Kalau kamu membeli paket perangkat ini, akan datang dengan pelengkap kabel USB untuk menghubungkan ke perangkat komputer. Selain itu, dompet perangkat keras ini menyimpan koin crypto seperti AVAX secara offline, yang penting untuk keamanan dana.
Dompet Ledger ini kompatibel dengan Avalanche, Solana, Ethereum dan token ERC-20 lainnya. Asal tahu saja, wallet AVAX ini memungkinkan kamu berinteraksi dengan hampir semua aplikasi terdesentralisasi di Ethereum. Saat ini tersedia dua jenis yang paling populer, yaitu Ledger Nano X dan Ledger Nano S Plus.
Ada sedikit perbedaan antara Ledger Nano S dan Nano X. Pertama-tama, Nano S hanya beroperasi dengan menyambungkannya ke komputer, sementara Nano X hadir dengan unit baterai. Kemudian, Ledger juga menambahkan fitur konektivitas Bluetooth Low Energy (BLE) di Nano X sehingga produk dapat terhubung ke ponsel atau komputer tanpa memerlukan kabel aux.
Walet Ledger hadir dengan fungsionalitas unik dengan aplikasi Ledger Live – antarmuka lengkap perusahaan yang membantu mengelola koin AVAX milikmu. Aplikasi Live juga lengkap dengan pelaporan saldo langsung dan transaksi yang lebih mudah.
Kelebihan Ledger
- Konektivitas Bluetooth di versi Nano X
- Desain ramping
- Navigasi antarmuka yang menarik
- Dukungan untuk aplikasi terdesentralisasi
Kekurangan Ledger
- Harga cukup premium
- Navigasi yang sulit karena layarnya yang kecil
4. Coinbase Wallet (Hot Wallet & Self-Custody)
Coinbase Wallet adalah self-custody wallet lainnya yang menawarkan akses ke ribuan token dan dApp, termasuk ke koin-koin utama seperti BTC, ETH dan AVAX. Web3 wallet yang merupakan turunan crypto exchange Coinbase ini juga memungkinkan untuk menyimpan NFT (token-token ERC-721) di satu tempat.
Wallet ini menawarkan akses mulus ke DeFi, dan kamu dapat menautkan token Ethereum ke banyak proyek DeFi. Selain itu, pengguna juga dapat berpartisipasi dalam program airdrop online yang legit, yang bisa meningkatkan peluang untuk meraup koin kripto gratis.
Kemudian, kamu juga dapat menggunakan liquidity pool DeFi untuk meminjamkan atau meminjam (lend/borrow) serta menukar (swap) aset di decentralized exchange (DEX) yang tersedia. Yang menarik, AVAX wallet ini juga mendukung ICO, sehingga dapat membantu pengguna menjelajahi koin baru dengan harga terbaik. Tak hanya itu, kamu dapat memanfaatkan web terdesentralisasi di ponsel atau peramban dan menjelajahi toko-toko yang ramah kripto.
Kelebihan Coinbase Wallet
- Akses ke DApps, staking, dan NFT
- Dukungan multi-mata uang
- Pertukaran Coinbase yang mudah dan transfer token aplikasi
Kekurangan Coinbase Wallet
- Biaya transaksi yang kurang menguntungkan
- Opsi beli dan jual tidak tersedia secara global
- Biaya pembelian dalam aplikasi lebih tinggi daripada di bursa atau dompet lain
Lihat juga ulasan untuk dua bursa populer Coinbase vs Binance: Mana Crypto Exchange Terbaik?
5. OKX Wallet (Hot Wallet)
OKX Wallet adalah dompet digital multi-chain terdesentralisasi yang memungkinkan pengguna untuk mengakses dan menjelajahi dunia Web3. Dengan OKX, kamu memiliki akses ke lebih dari 1.000 fitur dan protokol DApp seperti DEX multi-chain dan cross-chain, yield farming, OKX NFT Marketplace, serta DApp.
Melalui OKX Web3, kamu dapat mengakses Avalanche, Ethereum, Arbitrum, OKC, BSC, Aptos, Solana dan jaringan lainnya dengan mudah. Dengan begitu, kamu tidak perlu membuat banyak dompet digital untuk blockchain berbeda dan manajemen aset multi-chain kini menjadi lebih sederhana. Satu crypto wallet bisa mencakup semua pengalaman Web3.
Wallet crypto ini tersedia dalam bentuk aplikasi mobile untuk iOS dan Android, serta dalam bentuk ekstensi browser seperti Mozilla, Chrome, Brave dan Edge. Khusus untuk versi mobile, aplikasi AVAX Wallet ini menjadi satu dengan OKX Exchange. Sehingga, pengguna hanya perlu satu aplikasi untuk mengakses crypto exchange (CEX) dan web3 yang terdesentralisasi.
Kelebihan OKX Wallet
- Ramah bagi pengguna
- Akses mudah ke Web3
- Privasi terjaga karena bersifat non-custodial
- Dukungan multi-chain untuk mengelola aset di 60+ jaringan termasuk Avalanche, Solana, Ethereum, TRON, OKC, BSC, Arbitrum, zkSync, Aptos dll.
- Kompatibel dengan berbagai sistem operasi: iOS, Android, dan browser web.
Kekurangan OKX Wallet
- Tidak tersedia untuk pengguna di Amerika Serikat
Tertarik menjelajahi dunia web3 yang mengusung desentralisasi dan menghargai anonimitas melalui OKX Wallet? Baca juga OKX Wallet : Panduan Cara Buat dan Akses ke Web3 dan DeFi
6. Wirex (Mobile Wallet)
Wirex menghadirkan dirinya sebagai platform pembayaran tanpa batas yang menawarkan kemampuan untuk membeli, menyimpan, menukar, dan membelanjakan mata uang kripto dan mata uang fiat. Penawaran platform ini melampaui aplikasi, termasuk kartu debit yang dapat digunakan untuk pembelian di mana pun kartu Visa diterima.
Tak hanya kartu debit, Wirex juga menawarkan dompet andalan yang memperluas dukungan untuk keterlibatan NFT dan DeFi. Dompet ini menonjol karena sifatnya yang tanpa seed, menghilangkan kerentanan yang terkait dengan seed phrase. Cara kerjanya adalah dengan kriptografi Multi-Party Computational (MPC), yang memperbolehkan dua (atau lebih) pihak untuk bersama-sama menghitung output suatu fungsi tanpa mengungkapkan input-nya
Selain itu, dompet Wirex mencakup banyak blockchain, tepatnya delapan. Fleksibilitas ini memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan beragam aset, termasuk Bitcoin, Avalanche, dan semakin banyak blockchain yang kompatibel dengan EVM, sehingga meningkatkan keserbagunaan dompet Wirex sebagai AVAX wallet.
Kelebihan Wirex
- Beli cryptocurrency dalam aplikasi
- Menawarkan fitur penghasilan (Earn) dari banyak kripto
- Integrasi dengan Aave
Kekurangan Wirex
- Tidak sepenuhnya non-custodial
7. Youhodler (Hot Wallet)
YouHolder adalah perusahaan Swiss yang mengoperasikan platform kripto lengkap yang mencakup desktop dan mobile wallet. Beberapa fitur tambahan menjadikan platform ini lebih dari sekadar crypto wallet, dan layanan lainnya berguna bagi mereka yang mencari manfaat penyimpanan jangka panjang.
Ada lebih dari 50 aset yang tersedia di YouHodler, dan jelas bahwa wallet ini mendukung koin Avalanche (AVAX). Wallet multi koin ini dapat diakses melalui browser web di komputer, atau di perangkat seluler Android atau iOS.
Mungkin, layanan tambahanlah yang menarik perhatian kamu. YouHolder menawarkan hingga 12% APR untuk simpanan crypto kamu, pinjaman yang memiliki nilai hingga 90%, dan fasilitas untuk menggabungkan strategi penghasilan. Terdapat dukungan pelanggan 24/7 dan untuk keamanan, tim tidak mengunci dana, sehingga kamu bisa menarik dana kapan saja.
Kelebihan Youhodler
- Opsi pembayaran yang fleksibel
- Aman dan terpantau dengan baik
- Keuntungan berbasis APR dapat langsung ditarik
- Tidak perlu pemeriksaan kredit
Kekurangan Youhodler
- Penghasilan dari pinjaman kurang menarik
Kriteria AVAX Wallet Terbaik
Saat mencari Avalanche wallet, Bitcoin wallet, serta crypto wallet apa pun secara umum, maka sebaiknya pertimbangkanlah hal-hal berikut ini:
- Keamanan: Wallet yang aman menggunakan enkripsi untuk melindungi aset digital kamu. Banyak wallet standar memiliki enkripsi tingkat AES-256 untuk melindungi kunci pribadi kamu. Selain itu, mereka biasanya juga mendukung otentikasi dua faktor (2FA) sebagai bentuk keamanan log-in ekstra.
- Kemudahan penggunaan: Wallet yang mudah digunakan harus memiliki antarmuka yang intuitif dan proses setup yang sederhana. Jika kamu akan menggunakan crypto wallet, sangat penting untuk dapat memahami cara kerjanya dengan mudah.
- Akses: Pilih hot wallet atau cold wallet tergantung seberapa sering kamu melakukan transaksi dengan aset crypto kamu. Bila sering melakukan trading, AVAX wallet yang cocok bagi kamu mungkin versi mobile atau yang terintegrasi dengan crypto exchange. Kalau kamu investor jangka panjang, hardware wallet yang paling aman.
- Fitur: Wallet yang memiliki fitur lengkap menawarkan berbagai fungsi, seperti staking, tokenisasi, dan aksesibilitas multi-sig.
- Kompatibilitas: Pastikan wallet Avalanche yang kamu pilih kompatibel dengan perangkat dan sistem operasi perangkat kamu.
Cara Membuat AVAX Wallet
Salah satu AVAX Wallet terbaik dan terpopuler dalam artikel ini adalah OKX Wallet, yang sudah terintegrasi dalam aplikasi OKX Exchange. Meskipun wallet crypto ini terhubung dengan bursa, kamu tidak perlu memiliki akun Exchange untuk mengakses semua fitur dalam OKX Wallet. Berikut langkah membuat web3 wallet ini:
Pertama-tama, download dan install aplikasi OKX untuk perangkat berbasis iOS dan Android baik dari Apple Store maupun Google Play. Aplikasi OKX ini selain untuk crypto exchange juga untuk Web3. Tidak perlu login, pilih bagian Web3.
Lalu, buatlah OKX Wallet, kamu hanya perlu membuat password.
Kemudian, untuk memastikan aset kamu aman, lakukan backup dengan seed phrase. Ikuti langkahnya untuk membuat dan menyimpan seed phrase kamu.
Catatan, agar aset kamu aman, selalu simpan seed phrase kamu, jangan sampai orang lain menemukannya.
Voila! Kamu sudah tersambung dan bisa mengakses OKX Web3 dari sini.
Tips Aman Simpan AVAX di Avalanche Wallet
Untuk menjaga keamanan dompet Avalanche (AVAX), ikutilah sejumlah tips berikut ini:
- Gunakan kata sandi yang kuat dan unik. Selain itu, kamu juga perlu menggantinya secara berkala, terutama setelah melakukan transaksi.
- Aktifkan otentikasi dua faktor (2FA). Otentikasi bisa melalui email maupun handphone. Namun, untuk hardware wallet biasanya tidak perlu otentikasi ke email lagi, karena sifat perangkat yang tidak bisa disadap untuk memasukkan PIN.
- Simpan cadangan dompet (seed phrase) dengan aman. Setiap wallet biasanya dilengkapi dengan seed phrase ketika pertama kali membuatnya. Frase ini berguna untuk memulihkan perangkat wallet ketika hilang atau kamu lupa PIN/password. Tulis di kertas dan simpanlah di tempat aman sehingga tidak ada orang lain bisa mencurinya.
Sekilas Tentang Avalanche (AVAX)
Avalanche (AVAX) adalah platform blockchain terdesentralisasi yang bertujuan untuk menyelesaikan blockchain trilemma terkait skalabilitas, keamanan, dan desentralisasi. Ini dilakukan dengan menggunakan arsitektur unik yang terdiri dari tiga blockchain yang interoperable:
- Exchange Chain (X-Chain) untuk membuat dan menukar aset digital.
- Contract Chain (C-Chain) untuk mengeksekusi smart contract.
- Platform Chain (P-Chain) untuk mengkoordinasikan jaringan dan mengelola validator.
Dengan menggunakan arsitektur ini, Avalanche mengklaim dapat meningkatkan throughput, mengurangi latensi, dan tetap mempertahankan desentralisasi dan keamanan. Blockchain generasi baru ini menawarkan transaksi yang cepat, aman dan scalable, sekaligus akses yang mudah dan biaya efektif. Sebab, jaringan ini menggunakan mekanisme konsensus bernama Avalanche Consensus, yang mirip dengan Proof of Stake. Mereka menyebutnya sebagai konsensus yang menggabungkan karakter antara mekanisme konsensus klasik (1980-an) dan Nakamoto (Bitcoin). Tujuannya, untuk mendapatkan throughput yang tinggi, kecepatan akhir dan efisiensi energi.
Platform blockchain ini juga bekerja menggunakan smart contract seperti halnya Ethereum Virtual Machine, yang mendukung pembuatan subnets baik publik atau private. Blockchain Avalanche memiliki native token sendiri bernama AVAX. Fungsinya beragam dalam jaringan blockchain ini, selain untuk alat pembayaran, pengguna juga bisa melakukan staking AVAX.
Baca ulasan lengkap mengenai Avalanche di artikel Mengenal Avalanche Crypto, Cara Beli dan Konversi AVAX ke Rupiah
Kesimpulan: Pilih AVAX Wallet yang mana?
Seperti pembahasan dalam daftar ini, ada sejumlah pilihan bagus untuk menyimpan koin AVAX kamu. Jika kamu berencana untuk HODL dan hanya membutuhkan keamanan, kamu tidak akan salah memilih dompet cold wallet Ledger. Di sisi lain, jika kamu menginginkan lebih banyak fitur untuk berbagai aktivitas kripto, Trust Wallet juga merupakan pilihan yang baik, atau gunakan juga OKX Wallet yang terintegrasi dengan Exchange dan Web3. Terlepas dari wallet Avalanche (AVAX) yang kamu pilih — selalu DYOR (lakukan riset sendiri) dan jangan pernah berinvestasi lebih dari yang kamu mampu untuk kehilangannya.
Apakah AVAX memiliki wallet?
Apakah MetaMask mendukung AVAX?
Bisakah menyimpan AVAX di Trust Wallet?
Cara beli Avalanche wallet?
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi. Prioritas kami adalah menyediakan informasi berkualitas tinggi. Kami meluangkan waktu untuk mengidentifikasi, meriset, dan membuat konten edukasi yang sekiranya dapat bermanfaat bagi para pembaca. Kami menerima komisi dari para mitra kami untuk penempatan produk atau jasa mereka dalam artikel kami, supaya kami bisa tetap menjaga standar mutu dan terus memproduksi konten yang luar biasa. Meski demikian, pemberian komisi ini tidak akan memengaruhi proses kami dalam membuat konten yang tidak bias, jujur, dan bermanfaat.
