Lihat lebih banyak

Bitcoin Miner Marathon Digital Akan Simpan BTC Miliknya di Fidelity

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Marathon Digital, salah satu perusahaan Bitcoin miner terbesar, akan menyimpan beberapa aset BTC miliknya di Fidelity Digital Assets.
  • Dalam keterbukaan informasi terpisah, Marathon mengatakan akan membuka satu atau lebih akun aset kustodian di Fidelity.
  • Aksi yang dilakukan Marathon Digital muncul setelah beberapa kustodian kripto mengalami masalah.
  • promo

Marathon Digital, perusahaan publik yang menjadi salah satu Bitcoin miner terbesar, akan menyimpan beberapa aset BTC miliknya di Fidelity Digital Assets.

Hal ini merupakan upaya untuk melakukan diversifikasi dengan cara menambahkan mitra kustodian Bitcoin kedua.

“Secara historis, Marathon telah menyimpan semua Bitcoin miliknya dengan satu penyedia kustodian. Sebagai bagian dari strategi pengelolaan perbendaharaan yang lebih luas, [kami] menambahkan kustodian baru tingkat perusahaan sebagai kustodian kedua,” ungkap pihak Marathon pada hari Rabu (18/10).

Dalam keterbukaan informasi terpisah, Marathon mengatakan akan membuka satu atau lebih akun aset kustodian di Fidelity. Marathon turut mengaku mungkin akan berkembang lebih jauh dan menambah lebih banyak mitra kustodian.

Apa Alasan Marathon Digital Simpan BTC di Fidelity?

Adapun Bitcoin miner ini memiliki 13.726 BTC per 30 September lalu.

Selama bulan September 2023, Marathon memproduksi 1.242 bitcoin, atau mewakili 4,3% dari hadiah yang tersedia untuk semua Bitcoin miner selama bulan tersebut.

“Jadi, kami yakin ini adalah waktu yang tepat untuk mendiversifikasi penyimpanan Bitcoin kami ke beberapa kustodian,” kata Chief Finance Officer (CFO) Marathon, Salman Khan.

Pihak Marathon menegaskan bahwa kustodian kedua mereka, yaitu Fidelity, merupakan salah satu institusi paling berpengalaman di bidangnya.

“Kami optimis peran mereka sebagai kustodian akan melengkapi solusi [kustodian] kami saat ini,” imbuh Khan.

Kustodian Kripto Belum Tentu Aman

Kustodian memainkan peran penting dalam industri aset digital. Perusahaan yang tidak ingin menyimpan aset digital mereka sendiri seperti Bitcoin, dapat menyimpan dan mempercayakannya ke pihak ketiga.

Mengandalkan lebih dari satu perusahaan sebagai kustodian, memastikan bahwa jika suatu penyedia mengalami masalah, setidaknya tidak semua aset mereka akan hilang.

Aksi yang dilakukan Marathon Digital muncul setelah beberapa kustodian kripto mengalami masalah.

Misalnya, Fortress Trust menjadi sasaran peretas yang mencuri beberapa aset digital mereka. Hal itu membuat Fortress Trust pada 8 September lalu sempat diumumkan akan dijual ke perusahaan teknologi blockchain Ripple. Namun, kesepakatan itu akhirnya batal pada akhir bulan September lalu.

Selain itu, kustodian aset digital Prime Trust juga mengalami krisis parah hingga mereka harus mengajukan kebangkrutan pada 14 Agustus lalu.

Pada bulan Juni lalu, Prime Trust dituduh tidak memiliki dana yang cukup untuk menutupi simpanan pelanggan dan telah kehilangan akses ke beberapa crypto wallet mereka.

Menariknya, perusahaan kustodian kripto BitGo juga sempat berniat mengakuisisi Prime Trust, meski akhirnya dibatalkan.

Dengan adanya insiden tersebut, tidak mengejutkan bila sejumlah perusahaan keuangan tradisional (TradFi) yang sudah mapan turut melebarkan sayapnya dengan menjadi kustodian aset digital.

Permintaan Kustodian Kripto Terus Meningkat

Terkait meningkatnya minat para entitas institusional untuk menyimpan aset digital di kustodian, BitGo pada 16 Agustus lalu mengumumkan bahwa mereka berhasil mengantongi suntikan dana segar senilai US$100 juta dengan valuasi perusahaan mencapai US$1,75 miliar.

Dana segar yang diterima BitGo akan digunakan untuk mengejar sejumlah akuisisi strategis, dan semakin mengonsolidasikan posisi global mereka sebagai penyedia crypto wallet dan infrastruktur keamanan di industri kripto.

CEO BitGo, Mike Belshe, mengatakan bahwa pihaknya tidak hanya melihat peningkatan untuk solusi kustodian teregulasi di Amerika Serikat (AS), tetapi juga melihat permintaan dalam skala global.

“Kami sangat senang mengumumkan putaran pendanaan Seri C ini untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat serta memberikan klien institusional, brand, yayasan dari proyek kripto, dan pihak lainnya partisipasi yang aman dan mulus dalam ekosistem aset digital,” kata Belshe.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Mei 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori