![Last Week [in] Crypto: Kantor Crypto Exchange India CoinSwitch Kuber Digrebek, Benarkah 51% Volume Perdagangan Bitcoin Palsu?](https://id.beincrypto.com/wp-content/uploads/2022/07/bic_Bitcoin_Futures-850x440.jpg)
Redaksi Be[In]Crypto telah mengumpulkan sejumlah berita terhangat dari dunia kripto selama sepekan terakhir pada 22 – 28 Agustus 2022.
Last Week [in] Crypto: 22 — 29 Agustus 2022
- Coinbase Bakal Listing Token Ethereum Versi PoW, jika Penuhi Kriteria
- Voyager Berhasil Dapat Persetujuan untuk Beri Bonus Retensi bagi Karyawannya
- Ada US$100 Juta NFT Raib dalam Pencurian selama 1 Tahun Terakhir
- Tunda Masuk Ke Crypto Space, Siam Commercial Bank Batalkan Akuisisi Bitkub
- Baru Diluncurkan 6 Jam, Pendiri SudoRare Diduga Lakukan Rug Pull dengan Bawa Kabur 519 ETH
- CEO Mastercard: Potensi Penuh Teknologi Blockchain Bisa Dibuka ketika Mudah Diakses
- Bertemu Investor & Mencoba Tambah Modal, Benarkah Crypto Exchange FTX Sedang Bersiap Akuisisi Robinhood?
- Telegram Berniat Luncurkan Marketplace untuk Jual Link Username, Grup, dan Channel yang Dijamin Blockchain
- Samsung Dikabarkan Berencana Luncurkan Crypto Exchange Tahun 2023
- The Merge Ethereum Dapat Pengaruhi Stablecoin & Protokol DeFi?
- 51% Volume Perdagangan Bitcoin Palsu?
- Kantor CoinSwitch Kuber Digerebek Badan Penegakan India
Jangan lupa ikuti terus newsletter kami dan dapatkan kumpulan berita kripto terkini.
Coinbase Bakal Listing Token Ethereum Versi PoW, jika Penuhi Kriteria
Coinbase telah mengatakan bahwa mereka akan listing token Ethereum versi proof-of-work apa pun yang potensial, setelah The Merge. Namun, mereka bakal melakukan hal itu hanya bila memenuhi kriteria listing perusahaan.
Crypto exchange yang telah melantai di bursa Nasdaq itu mengumumkan hal ini melalui sebuah cuitan pada tanggal 25 Agustus lalu. Mereka juga menyampaikan bahwa perusahaan berkomitmen penuh untuk mendukung migrasi jaringan Ethereum menjadi konsensus jaringan proof-of-stake (PoW).
Sebelumnya, Coinbase telah meluncurkan sebuah token utilitas dengan sebutan Coinbase Wrapped Staked ETH (cbETH). Pengguna dapat memperdagangkan token ini di luar bursa Coinbase sendiri. Tidak hanya itu, cbETH juga dapat pengguna manfaatkan di lingkungan DeFi.
Voyager Berhasil Dapat Persetujuan untuk Beri Bonus Retensi bagi Karyawannya
Seorang hakim pengawas kepailitan AS telah menyetujui pemberian bonus sebesar US$1,6 miliar kepada para karyawan penting di Voyager. Kreditur mengajukan keberatan dan mengklaim tidak ada bukti bahwa staf Voyager telah mengundurkan diri dari posisi mereka. Sedangkan, Voyager berpendapat bahwa bonus itu sangat penting untuk mempertahankan karyawan yang berpengalaman di perusahaannya.
Ada US$100 Juta NFT Raib dalam Pencurian selama 1 Tahun Terakhir
Data dari perusahaan analitik blockchain Elliptic mengungkapkan sampai dengan Juni tahun ini, total pencurian aset NFT sudah mencapai US$100 juta. Mei merupakan periode pencurian NFT tertinggi dalam kurun Juli 2021 hingga Juli 2022. Jika dibagi berdasarkan rata-rata, artinya setiap penipuan yang dilakukan oleh para penjahat setidaknya menghasilkan kerugian sebesar US$300.000.
Tunda Masuk Ke Crypto Space, Siam Commercial Bank Batalkan Akuisisi Bitkub
Siam Commercial Bank (SCB), lembaga perbankan asal Thailand, terpaksa menunda rencananya untuk masuk ke industri kripto. Perusahaan memutuskan untuk mundur dari rencana akuisisi salah satu bursa kripto terbesar di Thailand, yaitu Bitkub.
Dalam pernyataan resminya disebutkan bahwa aksi itu terpaksa ditempuh lantaran Bitkub memiliki permasalahan dengan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Thailand yang belum dapat dipastikan penyelesaiannya. Chief Executive Officer (CEO) Siam Commercial Bank X, Arthid Nanthawithaya, mengatakan kedua pihak sepakat untuk mengakhiri rencana pembelian maupun penjualan saham.
“Berdasarkan rapat direksi, maka efektif pada 25 Agustus 2022 SCB mengakhiri rencana transaksi pembelian Bitkub,” katanya.
Baru Diluncurkan 6 Jam, Pendiri SudoRare Diduga Lakukan Rug Pull dengan Bawa Kabur 519 ETH
SudoRare, sebuah decentralized exchange untuk non-fungible token (NFT), telah offline pada hari Selasa (23/8) atau 6 jam setelah diluncurkan dengan token senilai lebih dari US$800.000 dihapus dari alamat crypto wallet platform tersebut.
Data dari PeckShield menunjukkan dana telah dikirim ke 3 crypto wallet berbeda. Salah satu crypto wallet telah diidentifikasi sebagai milik pengguna crypto exchange Kraken. PeckShield dan pihak lain berspekulasi bahwa para pendiri proyek berada di balik kehancuran SudoRare.
Pasalnya, mereka adalah satu-satunya orang yang mungkin memiliki akses ke liquidity pool atau kumpulan likuiditas proyek itu. Kemudian, peretasan terjadi tidak lama setelah proyek ini diluncurkan. Selain itu, mereka adalah tim anonim dan menghapus semua akun media sosial dan situs web terkait beberapa saat setelah kejadian.
Dengan demikian, hal ini kemungkinan terjadi adalah praktik yang disebut sebagai rug pull, yakni suatu peristiwa ketika para pendiri proyek mengambil semua dana yang mereka dapat dari proyek mereka sendiri dan lantas meninggalkannya.
CEO Mastercard: Potensi Penuh Teknologi Blockchain Bisa Dibuka ketika Mudah Diakses
Michael Miebach, yang merupakan CEO Mastercard, mengatakan bahwa semua pihak dapat membuka potensi penuh dari teknologi blockchain ketika membuatnya lebih mudah diakses.
Terkait hal ini, salah satu cara Mastercard dalam melakukannya adalah dengan membawa adopsi kripto ke pembelian sehari-hari. Miebach menjelaskan bahwa pihaknya bekerja sama dengan Binance yang memungkinkan orang-orang menggunakan kripto mereka untuk melakukan pembelian di lebih dari 90 juta toko yang menerima Mastercard.
Bertemu Investor & Mencoba Tambah Modal, Benarkah Crypto Exchange FTX Sedang Bersiap Akuisisi Robinhood?
Ketika market kripto masih terguncang, crypto exchange FTX, yang dipimpin oleh Sam Bankman-Fried (SBF), kembali mencuri perhatian dengan rumor akan mempersiapkan sebuah akuisisi.
Laporan keuangan yang bocor ke publik, dengan pertumbuhan perusahaan yang mencengangkan dan memiliki sekitar US$2 miliar uang tunai, memunculkan pertanyaan. Mengapa FTX bertemu dengan para investornya serta mencoba menambah modal, jika bisnisnya menghasilkan keuntungan dan telah dibanjiri uang tunai? Kemungkinan yang paling masuk akal adalah FTX sedang mempersiapkan sebuah akuisisi.
Menariknya, akuisisi ini mungkin jauh lebih besar daripada puluhan investasi yang dilakukan oleh FTX dan lengan investasinya dalam 18 bulan terakhir. Diperkirakan, entitas yang akan diakuisisi tersebut adalah Robinhood.
Sebelumnya muncul berita rumor bahwa FTX US, bagian dari crypto exchange FTX yang dipimpin oleh SBF, disebut bisa membeli platform pinjaman kripto BlockFi hanya dengan mahar US$15 juta atau lebih rendah dari pemberitaan sebelumnya yang dibantah oleh CEO BlockFi.
Kemudian, beberapa hari berikutnya, CEO Alameda Research, Caroline Ellison, mengatakan bahwa FTX menyerap operasi modal ventura Alameda Research, yang disebut sebagai upaya untuk mengonsolidasikan bagian dari ‘kerajaan SBF’, demi mengatasi penurunan harga kripto yang berkepanjangan.
Telegram Berniat Luncurkan Marketplace untuk Jual Link Username, Grup, dan Channel yang Dijamin Blockchain
Co-founder & CEO Telegram, Pavel Durov, pada hari Senin (22/8) mengatakan bahwa Telegram dapat meluncurkan marketplace yang memungkinkan para pengguna menjual username hingga link grup dan channel yang mereka kelola dengan kepemilikan yang dijamin di blockchain melalui smart contract, seperti NFT.
“Saya sangat terkesan dengan keberhasilan lelang yang dilakukan TON baru-baru ini untuk nama domain atau dompet mereka. Wallet.ton berhasil dijual seharga 215.250 Toncoin (TON) [sekitar US$260.000 atau Rp3,88 miliar], sementara casino.ton terjual seharga sekitar US$244.000 [Rp3,64 miliar].”
Jika TON dapat mencapai hasil ini, Pavel Durov mendorong orang-orang untuk membayangkan betapa suksesnya Telegram dengan 700 juta penggunanya apabila mereka menempatkan @ username atau nama pengguna, hingga link grup dan channel Telegram untuk dilelang.
Samsung Dikabarkan Berencana Luncurkan Crypto Exchange Tahun 2023
Menurut laporan berita media setempat, terdapat 7 sekuritas tradisional besar di Korea Selatan yang dilaporkan berniat meluncurkan bursa kripto (crypto exchange) mereka sendiri pada paruh pertama tahun 2023.
Berdasarkan laporan NewsPim pada hari Senin (23/8), mereka telah mengajukan permohonan persetujuan awal dan pendirian perusahaan dari otoritas keuangan Korea Selatan pada paruh kedua tahun 2022 untuk menjalankan pertukaran aset virtual (virtual asset exchange).
Seorang pejabat dari perusahaan sekuritas mengatakan, “Saat ini diskusi yang diperlukan untuk pendirian sedang diselesaikan.”
Mengutip sumber industri anonim, Mirae Asset Securities dan Samsung Securities termasuk di antara 7 perusahaan broker tradisional itu. Mirae telah mendirikan anak perusahaan di bawah afiliasinya yaitu Mirae Consulting, yang mempekerjakan staf teknis untuk berbagai kripto dan non-fungible token (NFT).
The Merge Ethereum Dapat Pengaruhi Stablecoin & Protokol DeFi?
Transisi Ethereum ke jaringan PoS dapat memengaruhi protokol DeFi dan stablecoin yang berjalan di jaringan blockchain. DappRadar mengungkapkan hal itu dalam sebuah laporan baru.
Menurut laporan tersebut, pasar stablecoin sangat besar, dan penggunaannya pada blockchain publik; seperti Ethereum, telah tumbuh secara signifikan menjadikannya bagian integral dari operasi DeFi .
Laporan tersebut mencatat bahwa Ethereum Merge dapat mempengaruhi stabilitas stablecoin, karena menampung sebagian besar aplikasi DeFi. Penggabungan, yang dijadwalkan pada 15 September, akan melihat pergerakan blockchain Ethereum dari mekanisme konsensus PoW ke PoS.
51% Volume Perdagangan Bitcoin Palsu?
Volume perdagangan Bitcoin secara signifikan lebih rendah dari yang dilaporkan, menurut studi terbaru Forbes dari 157 bursa. Menurut laporan tersebut, volume perdagangan Bitcoin pada 14 Juni adalah US$128 miliar. Angka tersebut jauh lebih rendah dari total US$262 miliar yang dilaporkan oleh semua bursa. Ini menunjukkan bahwa sekitar 51% dari semua aktivitas perdagangan Bitcoin adalah ‘palsu’ atau non-ekonomi.
Kantor CoinSwitch Kuber Digerebek Badan Penegakan India
Direktorat Penegakan (ED) menggeledah kantor salah satu crypto exchange terkemuka setempat, yakni CoinSwitch Kuber. Penggeledahan itu terjadi di lima lokasi berbeda pada hari Kamis (25/8) waktu setempat. Upaya ini merupakan salah satu langkah ED untuk terus menyelidiki tuduhan pelanggaran Undang-Undang Manajemen Valuta Asing (FEMA) oleh platform crypto; sebagaimana dilansir oleh Economic Times.
Tanpa mengonfirmasi laporan tersebut, juru bicara perusahaan mengatakan kepada Be[In]Crypto, “Kami menerima pertanyaan dari berbagai lembaga pemerintah. Pendekatan kami selalu transparansi. Crypto adalah industri tahap awal dengan banyak potensi dan kami terus terlibat dengan semua pemangku kepentingan.”
Berdasarkan kutipan sumber dalam laporan lain, terungkap bahwa lima lokasi penggeledahan adalah rumah direktur dan CEO perusahaan, serta lokasi bisnis perusahaan.
Kemudian, CEO CoinSwitch Ashish Singhal membuat pernyataan di Twitter pada 27 Agustus 2022, untuk meyakinkan publik bahwa keterlibatannya baru-baru ini dengan ED tidak ada hubungannya dengan pencucian uang.
Bagaimana pendapat Anda tentang berita kripto selama sepekan ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram Be[In]Crypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan berita terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
