Lihat lebih banyak

Last Week [in] Crypto: Peneliti Standard Chartered Sebut Crypto Winter sudah Berakhir; Binance.US Batal Beli Aset Voyager

7 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Redaksi BeInCrypto telah mengumpulkan sejumlah berita terhangat dari dunia kripto selama sepekan terakhir pada 24 – 30 April 2023.

Jangan lupa ikuti terus newsletter kami dan dapatkan kumpulan berita kripto terkini.

Peneliti dari Standard Chartered Optimis Bitcoin (BTC) Bisa Sentuh US$100.000 di 2024

Seorang peneliti dari Standard Chartered menyebutkan bahwa crypto winter telah berakhir. Menurutnya, kemungkinan Bitcoin (BTC) bakal menyentuh harga US$100.000 di akhir tahun depan.

Menurut sebuah laporan dari Geoff Kendrick, kepala riset aset digital Standard Chartered, harga Bitcoin bisa mencapai US$100.000 di penghujung 2024.

“Kami melihat potensi bagi Bitcoin (BTC) untuk mencapai level US$100.000 di akhir 2024, karena kami meyakini ‘crypto winter‘ yang banyak digembar-gemborkan akhirnya selesai,” tulis Kendrick dalam laporan berjudul “Bitcoin — Pathway to the USD 100,000 level” itu.

Makin Panjang, Sebagian Kreditur Genesis Cabut Perjanjian Restrukturisasi

Proses kebangkrutan Genesis sepertinya bakal bertambah panjang. Berdasarkan informasi terbaru dari Digital Currency Group (DCG), selaku induk usahanya, terungkap bahwa sebagian kreditur Genesis menolak perjanjian restrukturisasi utang yang sebelumnya sudah dicapai pada Februari lalu.

Meskipun tidak dijelaskan siapa saja pihak yang mundur dari kesepakatan dan alasan yang ada di baliknya, namun yang pasti Genesis harus kembali memutar cara untuk bisa kembali mencapai kesepahaman dengan seluruh kreditur agar bisa segera keluar dari lubang kebangkrutan.

Crypto Exchange Binance.US Akhirnya Batalkan Niat untuk Beli Aset Voyager Digital

Ilustrasi Voyager Digital | BeInCrypto

Binance.US, crypto exchange yang memiliki afiliasi dengan Binance global, pada hari Senin (25/4) mengumumkan bahwa mereka membatalkan kesepakatan untuk membeli aset Voyager Digital.

Sebagai gantinya, crypto lending platform yang telah bangkrut itu akan mendistribusikan uang tunai dan kripto yang ada kepada para pelanggan yang menggunakan platform mereka. Ini merupakan bagian dari rencana restrukturisasi Voyager yang disetujui oleh pengadilan.

Kisruh antara Crypto Exchange Coinbase dan SEC Kian Memanas

Coinbase, salah satu crypto exchange terpopuler di Amerika Serikat (AS), kini menggugat komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).

Tujuan gugatan ini untuk memaksa SEC menanggapi ‘ya atau tidak’ terhadap petisi pembuatan peraturan yang Coinbase ajukan pada Juli 2022. Dalam petisi tersebut, Coinbase meminta agensi itu memberikan panduan peraturan untuk industri kripto.

Kemudian, dalam perkembangan terbaru, Coinbase dilaporkan sedang melakukan upaya terakhir untuk mencegahSEC menggugat pihaknya.

Ketegangan antara Coinbase dan SEC meningkat setelah crypto exchange itu menerima surat pemberitahuan (Wells notice) pada Maret lalu. Ini menandakan rencana agensi itu untuk melakukan tindakan penegakan hukum. Adapun produk Coinbase seperti Earn, layanan wallet, dan operasi exchange sedang dalam penyelidikan SEC.

Dalam sebuah video berdurasi 14 menit yang dibagikan pada Jumat (28/4) dini hari, co-founder dan CEO Coinbase, Brian Armstrong, menekankan bahwa pihaknya siap untuk mempertahankan posisi mereka di pengadilan. Namun, mereka tetap terbuka untuk dialog yang sebenarnya menuju jalan yang bisa diterapkan untuk ke depan bagi sektor kripto yang lebih besar.

Mayoritas Kreditur Dorong Likuidasi terhadap Hodlnaut

Upaya restrukturisasi yang tengah diupayakan Hodlnaut tampaknya akan menemui jalan buntu. Pasalnya, dalam surat edaran yang ditulis oleh Manajer Yudisial Sementara (IJM), Aaron Loh Cheng Lee, terungkap bahwa mayoritas investor justru menginginkan Hodlnaut agar dilikuidasi, ketimbang melakukan restrukturisasi utang sebagai penyelesaian.

Kreditur utama perusahaan menolak hal itu, karena sampai saat ini juga belum ada white knight investor alias pihak yang berniat mengakuisisi aset Hodlnaut untuk mendukung keberlanjutan bisnis perusahaan.

Anggota Parlemen California Ingin Legitimasi Pendirian DAO

Matt Haney, anggota parlemen dari Partai Demokrat untuk negara bagian California, Amerika Serikat (AS), telah mengajukan Rancangan Undang-Undang (RUU) ‘AB 1229’ untuk membuat kategori bisnis bagi decentralized autonomous organization (DAO).

Pendukung RUU ini termasuk investor kakap di dunia kripto, yaitu Andreessen Horowitz (a16z) serta Crypto Council For Innovation. Bila dapat melewati rintangan legislatif, RUU tersebut bisa disahkan kantor gubernur paling cepat September mendatang.

Miles Jennings, selaku general council a16z, menggemakan kekhawatiran anggota parlemen California Matt Haney bahwa negara bagian itu dapat kehilangan keunggulan kompetitifnya untuk inovasi bila tanpa adanya kerangka hukum yang jelas.

Circle Luncurkan Metode Baru untuk Pindahkan Stablecoin USDC Antar Blockchain

Di tengah menurunnya market cap USD Coin (USDC), Circle, selaku penerbit stablecoin itu, pada hari Rabu (26/4) mengumumkan bahwa mereka meluncurkan metode baru untuk memindahkan USDC antar blockchain.

Teknologi baru dari Circle itu bernama Cross-Chain Transfer Protocol (CCTP) dan kini ada di mainnet Ethereum dan Avalanche. Menurut perkiraan, ke depannya, teknologi ini akan dapat tersedia di blockchain lainnya seperti Solana hingga TRON.

CCTP menghilangkan kebutuhan untuk menjembatani USDC melalui pendekatan lockandmint tradisional. Sebagai gantinya, CCTP memungkinkan transfer USDC di berbagai jaringan blockchain dengan membakar USDC asli di suatu chain dan mencetak jumlah yang sama di chain lainnya.

Harga Bitcoin (BTC) Sempat Naik dan Turun 10% dalam Waktu Sehari

Pada tanggal 19 April lalu, harga Bitcoin mulai menurun dan sempat ambrol di bawah level US$27.000 pada hari Selasa (25/4). Kemudian, di awal perdagangan hari Rabu (26/4), BTC terpantau kembali menguat ke level US$30.000. Kuat dugaan, alasan di balik meroketnya harga Bitcoin kala itu adalah adanya krisis kepercayaan yang kian parah terhadap First Republic Bank (FRC).

Pemicu sentimen negatif ini adalah laporan penurunan deposit First Republic Bank lebih dari US$100 miliar pada kuartal I/2023. Hal ini memantik kekhawatiran bahwa FRC bisa memperparah krisis bank di AS dan Eropa yang telah menggema pada Maret lalu.

Sayangnya, reli tersebut tak bertahan lama. Pada 27 April dini hari, harga BTC langsung melorot ke US$28.000. Hal ini berawal dari akun Twitter db (@tier10k) memberi tahu bahwa crypto wallet yang terkait dengan Mt.Gox dan crypto wallet yang terkait dengan pemerintah AS dari penyitaan Bitcoin melakukan sejumlah transaksi. Informasi itu berasal dari platform analitik blockchain Arkham Alert.

Di sisi lain, akun Twitter Arkham, dalam waktu yang berdekatan juga sempat menginformasikan bahwa Jump Trading mendepositkan sekitar US$26,6 juta dalam bentuk BTC ke berbagai alamat deposit crypto exchange termasuk Binance, OKX, dan Bybit.

Menariknya, informasi market yang kebenarannya patut dipertanyakan ini, secara tidak langsung memicu posisi long di futures market pada aset Bitcoin mengalami likuidasi sekitar US$800 juta dalam waktu 2 jam.

Bisnis Metaverse Meta Platforms Masih Jadi Beban, Rugi Rp57 Triliun di Q1/2023

Meta Platforms Metaverse Facebook Instagram META Mark Zuckerberg

Bisnis metaverse yang digadang-gadang akan menjadi bisnis masa depan Meta Platforms, Inc. masih belum juga menghasilkan keuntungan. Meningkatnya kerugian bersih di lini usaha anyarnya itu bahkan membuat keuntungan Meta secara grup menjadi lesu.

Tercatat sepanjang kuartal pertama tahun ini, bisnis metaverse Meta, yang berjalan melalui Reality Labs, membukukan kerugian sebesar US$3,99 miliar atau sekitar Rp57,90 triliun. Jumlah tersebut bengkak dari rugi bersih di periode yang sama tahun lalu sebesar US$2,96 miliar atau sekitar Rp48,93 triliun.

Hal itu lantaran pendapatan dari unit bisnis tersebut juga berjalan landai. Dalam tiga bulan pertama, Reality Labs hanya mampu menghasilkan pendapatan sebesar US$339 juta, turun 51,22% dari pendapatan di tiga bulan pertama tahun lalu yang sebesar US$695 juta.

Anthony Scaramucci: Reboot Crypto Exchange FTX Tidak Mungkin Terjadi

Anthony Scaramucci, pendiri dari perusahaan investasi SkyBridge Capital dan merupakan eks mitra bisnis Sam Bankman-Fried (SBF), mengatakan bahwa kebangkitan (reboot) crypto exchange FTX tidak mungkin terjadi.

“Saya pikir itu tidak mungkin secara pribadi. Saya bisa melihat mungkin teknologinya dijual dan mungkin semacam rebranding. Namun, saya tidak melihat bagaimana Anda [dapat] memulihkan FTX,” ungkapnya pada hari Kamis (27/4) dalam sebuah konferensi kripto.

Regulator Hong Kong Desak Bank Beri Layanan ke Perusahaan Kripto Berlisensi

Seakan kontras dengan tindakan keras regulator AS terhadap industri kripto akhir-akhir ini, regulator Hong Kong justru mendesak para bank untuk memberikan layanan kepada perusahan kripto yang telah memiliki lisensi operasi.

Hal ini merupakan bagian dari dorongan kota itu untuk menjadi crypto hub. Dalam surat edaran yang ditandatangani oleh Wakil Kepala Eksekutif Otoritas Moneter Hong Kong, Arthur Yuen, pada hari Kamis (27/4) kemarin, para bank harus mendukung bisnis kripto yang diatur dengan kebutuhan sah mereka akan rekening bank.

Polygon Jalin Kemitraan dengan Franklin Templeton dan Google Clouds di Minggu Ini

Polygon MATIC Google Blockchain Node Engine Web3

Franklin Templeton, salah satu perusahaan manajer aset, baru saja mengumumkan bahwa salah satu produk reksa dananya, Franklin OnChain US Government Money Fund (FOBXX), saat ini sudah meluncur di jaringan Polygon. Hal itu menjadikan produk FOBXX menjadi reksa dana terdaftar pertama yang mengunakan blockchain publik untuk memproses transaksi dan mencatat kepemilikan saham.

Terpilihnya Polygon bukanlah tanpa alasan. Franklin Templeton menganggap bahwa sidechain Ethereum tersebut termasuk jaringan yang efisien dan juga cepat dalam hal pemrosesan transaksi.

Di samping dengan Franklin Templeton, Polygon juga mengumumkan kemitraan dengan Google Cloud. Kolaborasi Polygon bersama Google Cloud akan membantu mengakselerasi pertumbuhan di jaringannya. Kemitraan ini nantinya membantu “mempercepat adopsi protokol inti Polygon, termasuk Polygon PoS, Polygon Supernets, dan zkEVM” yang akan tercapai melalui infrastruktur dan peralatan developer dari Google Cloud.

Rambah AI, Crypto Exchange Bitget Janjikan US$10 Juta untuk Kembangkan Ekosistem Fetch.ai

Bitget, platform crypto exchange dan copy trading asal Singapura, ternyata menaruh minat tersendiri dalam kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI). Mereka baru saja menjalin kerja sama dengan Fetch.ai, startup blockchain yang berfokus pada AI.

Bitget dan Fetch.ai ingin bersama-sama mengembangkan sektor anyar itu untuk kemajuan industri kripto. Perseroan sudah berkomitmen untuk melakukan injeksi dana sebesar US$10 juta atau sekitar Rp14 miliar bagi pengembangan ekosistem Fetch.ai.

WeChat Tambah Penggunaan Renminbi Digital di Aplikasi Mini dan Video Pendek

Setelah mengintegrasikan dompet renminbi digital (e-CNY) ke WeChat, pemerintah Cina masuk lebih dalam untuk menggenjot penggunaannya menjadi lebih masif.

Dalam keterangannya, WeChat mengungkapkan bahwa penggunaan central bank digital currency (CBDC) Cina sekarang sudah tersedia untuk transaksi melalui aplikasi mini dan video pendek.

Perusahaan Crypto Custodian Zodia Dapat Suntikan Dana Segar US$36 Juta

investor institusional pendanaan kripto Bakkt Apex Crypto Sell in May Go Away Saham Zodia

Menurut laporan, Zodia, perusahaan kustodian kripto (crypto custodian), pada hari Kamis (27/4) menutup pendanaan baru dengan menerima investasi sebesar US$36 juta (sekitar Rp530,46 miliar). SBI Holdings, yang berbasis di Tokyo, Jepang, menjadi pemimpin dari putaran pendanaan tersebut. Hal ini menandai dilusi kepemilikan saham bank Standard Chartered di Zodia.

Zodia yang berkantor pusat di London, Inggris, sebelumnya hanya didukung oleh Standard Chartered dan Northern Trust. Standard Chartered semula memiliki 90% saham di Zodia.

Bagaimana pendapat Anda tentang berita kripto selama sepekan ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori