Lihat lebih banyak

Last Week [in] Crypto: Cross-Chain Bridge BSC Alami Peretasan; Uni Eropa Larang Semua Crypto Wallet Warga Rusia

8 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Redaksi BeInCrypto telah mengumpulkan sejumlah berita terhangat dari dunia kripto selama sepekan terakhir pada 3 – 9 Oktober 2022.

Jangan lupa ikuti terus newsletter kami dan dapatkan kumpulan berita kripto terkini.

Pengguna Coinbase Sempat Tidak Bisa Lakukan Setoran & Penarikan via Rekening Bank AS

Staf Coinbase Didakwa atas Kasus Insider Trading Senilai US$1,5 Juta

Coinbase, salah satu crypto exchange terbesar di dunia, dikabarkan sempat mengalami masalah yang menghambat mereka memproses transaksi dari rekening bank Amerika Serikat (AS). Keluhan ini dicurahkan para pengguna di Reddit dan di Twitter.

“Kami saat ini tidak dapat menerima setoran atau [pengguna tidak bisa] melakukan penarikan yang melibatkan rekening bank AS. Tim kami menyadari masalah ini dan sedang berupaya mengembalikan semuanya menjadi normal sesegera mungkin,” jelas pihak Coinbase pada hari Minggu (2/10).

Terkait hal ini, pihak Coinbase menenangkan pengguna dengan mengatakan bahwa dana mereka aman. Dalam kabar terbaru, Coinbase mengaku telah sepenuhnya menyelesaikan masalah ini dan transfer ACH sekarang sedang diproses. “Kami minta maaf atas ketidaknyamanannya,” tulis akun Twitter Coinbase Support pada hari Minggu (2/10).

Dana Bitcoin Institusional NYDIG Telah Mengumpulkan US$719,9 Juta hingga Saat Ini

Dana investasi Bitcoin yang diluncurkan oleh perusahaan layanan investasi digital NYDIG dilaporkan telah mengumpulkan dana senilai US$719,99 juta (Rp10,99 triliun) hingga saat ini.

NYDIG Institutional Bitcoin Fund LP telah mengumpulkan dana dari total 59 investor, menurut dokumen yang diajukan ke Komisi Sekuritas & Bursa (SEC) AS. Dokumen yang diajukan pada 29 September dan mulai ramai diperbincangkan pada hari Senin (3/10) menunjukkan adanya peningkatan investasi lebih dari US$28 juta sejak kenaikan terakhir pada Oktober 2021, ketika dana investasi itu mencapai US$691,01 juta.

Terlibat Promosi Kripto Ilegal EthereumMax (EMAX), SEC Denda Kim Kardashian US$1,26 Juta

SEC Denda Kim Kardashian US$1,26 Juta akibat Promosikan Kripto Ilegal

SEC resmi mendenda Kim Kardashian karena gagal mengungkapkan bayaran yang ia terima sebagai imbalan untuk mempromosikan sebuah aset kripto di akun Instagram miliknya.

Selebriti papan atas Amerika tersebut kabarnya mendapat bayaran sebanyak US$250.000 untuk menerbitkan promosi terkait token EMAX, yakni aset kripto milik EthereumMax. Namun, menurut pengumuman dari SEC, ia kemudian gagal melaporkan bayaran tersebut kepada SEC. 

Usai muncul kabar ini, harga token kripto EMAX ternyata justru sempat melonjak hingga 128%.

Jadwal Lelang Aset Celsius Telah Ditetapkan, SBF & Ripple ‘Mungkin’ Tertarik Ajukan Penawaran

Celsius Dituduh Gunakan Dana Pelanggan untuk Manipulasi Market Kripto & Jalankan Skema Ponzi

Celsius Network telah menetapkan batas waktu untuk lelang aset miliknya. Crypto lending platform yang mengalami kebangkrutan ini akan memiliki batas akhir penawaran pada 17 Oktober dan jika perlu lelang pada 20 Oktober mendatang.

Menurut dokumen Pengadilan Kebangkrutan AS untuk Distrik Selatan New York pada hari Senin (3/19), sidang penjualan aset Celsius direncanakan akan laksanakan pada 1 November mendatang di hadapan Hakim Kebangkrutan AS Martin Glenn.

Sampai saat ini, masih harus dilihat siapa yang akan muncul sebagai penawar tertinggi dan terbaik untuk aset crypto lending platform itu. Baik Sam Bankman-Fried (SBF), yang merupakan founder & CEO crypto exchange FTX; serta perusahaan pembayaran blockchain Ripple Labs telah menunjukkan minat untuk membeli aset Celsius.

Token Kripto Leslar Terkena Imbas Kasus Dugaan KDRT Rizky Billar terhadap Lesti Kejora

Pergerakan token kripto Leslar (LLVERSE) dalam beberapa hari kebelakang terus melandai. Sentimen negatif yang muncul akibat munculnya isu kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh Rizky Billar terhadap Lesti Kejora memantik reaksi pasar yang diduga menjadi salah satu penyebab luruhnya harga token tersebut.

Beberapa pihak menduga adanya laporan Lesti ke pihak kepolisian atas peristiwa kekerasan yang menimpa dirinya menjadi biang keladi anjloknya token yang rencananya akan menjadi mata uang virtual dalam ekosistem metaverse yang akan dikembangkannya.

Mengacu pada CoinMarketCap, pergerakan token kripto Leslar selama sepekan amblas 25,43%. Dari US$0,000001225 di 27 September kemarin, menjadi US$0,000009134 pada perdagangan hari ini (4/10) pukul 14:09 WIB.

Elon Musk Berniat Tuntaskan Akuisisi Twitter, Harga DOGE dan TWTR Melesat Tajam

Elon Musk Ingin Beli Twitter 100% | Binance

Elon Musk dikabarkan kembali berniat menutup kesepakatan akuisisi Twitter Inc. dengan harga awal senilai US$54,20 per saham atau secara total bernilai US$44 miliar.

Kabar ini pertama kali dilaporkan oleh Bloomberg pada Selasa (4/10) malam. Konon, hal ini dilakukan untuk menghindari ‘pertengkaran berlarut-larut’ di ruang sidang terkait salah satu akuisisi paling kontroversial dalam sejarah perusahaan teknologi.

Atas kabar ini, harga saham Twitter naik sebanyak 22,23%. Tidak hanya harga saham Twitter yang melesat, harga kripto Dogecoin (DOGE) yang kerap kali dipromosikan Elon Musk juga melonjak tajam.

Berdasarkan data CoinMarketCap, harga DOGE sempat menyentuh US$0,065 dengan volume perdagangan US$485,82 juta pada hari Selasa (4/10) pukul 23:59 WIB. Padahal hingga pukul 23:04 WIB, DOGE masih diperdagangkan dikisaran US$0,060 dengan volume perdagangan US$187,34 juta.

Artinya, sentimen perkembangan terbaru ‘akuisisi Twitter oleh Elon Musk’ membuat harga DOGE sempat naik sekitar 8%. Pada hari Rabu (5/10) pukul 02:10 WIB, volume perdagangan DOGE terus meningkat mencapai US$628,81 juta, meski harganya telah melorot ke level US$0,064.

McDonald’s dan Sejumlah Bisnis Lain di Swiss Bakal Terima Pembayaran Bitcoin

Plan B Foundation, inisiatif bersama antara kota Lugano dan penerbit stablecoin Tether, pada hari Selasa (4/10) mengumumkan kolaborasi dengan GoCrypto. Melalui kolaborasi itu, mereka berniat untuk secara resmi membawa layanan pembayaran Bitcoin (BTC) serta stablecoin Tether USD (USDT) dan payment token LVGA ke kota yang berada di negara Swiss itu.

Sekarang, layanan pembayaran Bitcoin dan USDT yang ditawarkan GoCrypto akan tersedia di hampir selusin merchant di kota Lugano, termasuk McDonald’s, galeri seni, dan banyak lagi. Masyarakat dapat dengan mudah melakukan pembayaran dalam Bitcoin Lightning, USDT dan LVGA lewat wallet mereka.

Selama 25 hari ke depan, kota Lugano berusaha memungkinkan lebih banyak bisnis untuk menerima pembayaran kripto. Mereka memperkirakan akan melayani lebih dari 2.000 orang dalam konferensi Bitcoin Plan B Forum yang berlangsung di kota Lugano pada 28 hingga 29 Oktober mendatang.

Pada akhir tahun 2023, Plan B Foundation bertujuan untuk memungkinkan lebih dari 2.500 merchant menerima pembayaran menggunakan Bitcoin, USDT, dan LVGA.

Jatuhkan Sanksi Terbaru, Uni Eropa Melarang Semua Crypto Wallet Warga Rusia

Blockchain Association Yakinkan Rusia Tak Gunakan Pasar Crypto

Komisi Eropa, badan eksekutif Uni Eropa, melayangkan sanksi terbaru kepada Rusia, termasuk melarang untuk melayani semua crypto wallet yang dimiliki oleh warga Rusia.

“Larangan yang ada pada aset kripto telah diperketat dengan melarang semua crypto wallet, akun, atau layanan penyimpanan, terlepas dari jumlah isi crypto wallet tersebut,” bunyi pernyataan yang dirilis Komisi Eropa pada hari Kamis (6/10).

Jika sebelumnya larangan hanya berlaku untuk orang Rusia yang menyimpan kripto senilai lebih dari 10.000 euro (sekitar Rp150,54 juta), maka sekarang pembatasan berlaku untuk semua warga Rusia. Pembatasan tidak hanya berlaku bagi crypto wallet. Namun, sekarang juga diterapkan untuk akun yang dimiliki warga Rusia di crypto exchange.

Nilai Transaksi Kripto Indonesia Anjlok, Bappebti Sebut Pasar Masih Kondusif

Pemerintah Indonesia Targetkan Bursa Kripto Rampung Tahun Ini

Crypto winter rupanya juga menghampiri Indonesia. Anjloknya harga kripto diduga menjadi salah satu penyebab lesunya nilai transaksi kripto di Tanah Air. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, nilai transaksi kripto di Indonesia pada periode Januari hingga Agustus 2022 hanya mencapai Rp249,3 triliun.

Padahal, sepanjang tahun 2021, total nilai transaksi kripto mencapai Rp859,4 triliun. Artinya, dalam kurun waktu 8 bulan pada tahun 2022, total transaksi kripto di Indonesia baru mencapai 29,01% dari total transaksi pada tahun sebelumnya.

Menyikapi turunnya nilai transaksi kripto di Tanah Air, Kepala Biro Pembinaan & Pengembangan Perdagangan Berjangka Komoditi Bappebti, Tirta Karma Senjaya, menegaskan kondisi pasar kripto dalam negeri masih kondusif.

Binance Konfirmasi Alami Peretasan pada Cross-Chain Bridge BSC, Lebih dari US$100 Juta Raib

Binance Konfirmasi Alami Eksploitasi di BSC, Lebih dari US$100 Juta Raib

Founder & CEO Binance, Changpeng Zhao (CZ), mengonfirmasi telah terjadi eksploitasi pada cross-chain bridge yang ada di ekosistem BNB Smart Chain (BSC). Pada hari Jumat (7/10) pukul 07:05 WIB, dia menjelaskan perkiraan dampak saat ini setara dengan US$100 juta (kurang lebih Rp1,52 triliun) atau sekitar seperempat dari pembakaran (burn) token BNB yang terakhir kalinya.

Kabar ekosistem Binance yang mengalami eksploitasi telah dilaporkan PeckShield sejak pukul 04:58 WIB dan memberi tahu pada pukul 5:04 WIB bahwa 2 klaim besar, masing-masing mengklaim 1 juta token BNB, dengan total nilai kurang lebih US$586 juta (sekitar Rp8,92 triliun).

Menurut data dari DeBank, alamat penyerang menyimpan kripto senilai lebih dari US$500 juta, dengan kepemilikan aset di BNB, Ethereum, Fantom, Polygon, Arbitrum, Optimism, hingga Avalanche.

Menyikapi adanya perbedaan angka, antara US$100 juta yang disebutkan pihak Binance serta lebih dari US$500 juta yang diuraikan PeckShield dan DeBank, akun Twitter ApeMasterCrypto mengatakan bahwa pihak Binance membekukan sisanya. Hanya dana US$100 juta yang berhasil dikeluarkan oleh penyerang. Terkait penjelasan ini, CZ mengucapkan terima kasih.

Selang beberapa saat, BNB Chain (BSC) telah melanjutkan kembali operasinya setelah mengalami eksploitasi besar-besaran yang menyebabkan kerugian sekitar US$100 juta.

Kelanjutan Lika-liku Kasus Celsius: 3 Co-founder Sempat Cairkan Kripto Senilai US$56 Juta dan Ada Dokumen Pengadilan Ungkap Data Ribuan Pelanggan Celsius

Tiga eksekutif teratas Celsius Network dikabarkan menarik kripto senilai US$56,12 juta antara Mei dan Juni 2022 dari crypto lending platform yang mereka pimpin. Aksi ini dilakukan tepat sebelum Celsius menangguhkan penarikan dana pelanggan pada 12 Juni lalu dan mengajukan kebangkrutan pada 13 Juli.

Regulator di 5 Negara Bagian AS Selidiki Tindakan Celsius yang Rugikan Investor | Alex Mashinsky | CEO Celsius

Tak berhenti sampai di sana, Celsius Network kembali menjadi bahan diskusi komunitas kripto pada hari Jumat (7/10). Perbincangan tentang Celsius ini terjadi setelah mengungkapkan nama dan riwayat perdagangan ribuan pelanggan crypto lending platform itu secara publik.

Dokumen pengadilan berjumlah lebih dari 14.000 halaman yang terbit pada hari Rabu (5/10) mencakup detail perdagangan yang dilakukan founder & mantan CEO Celsius, Alex Mashinsky.

Data pelanggan Celsius Network yang terungkap tersebut tidak termasuk informasi pribadi lebih lanjut, seperti alamat rumah dan email. Namun, data tersebut turut termasuk detail mengenai waktu transaksi di platform, bersama dengan jumlah dolar USD serta jenis kripto yang digunakan.

Perluas Adopsi Kripto, FTX Gandeng Visa Rilis Kartu Debit ke 40 Negara

Crypto exchange FTX mengikat kerja sama dengan perusahaan pembayaran global Visa. Keduanya sepakat untuk meningkatkan adopsi kripto secara global dengan meluncurkan kartu debit Visa berlogo FTX untuk para pengguna.

FTX membidik wilayah yang ada di Amerika Latin, Eropa, dan Asia sebagai destinasi awal peluncuran. Ke depannya, sekitar 40 negara tambahan akan menjadi sasaran pengembangan kolaborasi bisnis tersebut.

Tanggapi Pemberitaan terkait Pembekuan Aset Miliknya, Do Kwon: “Saya Tidak Paham Motivasi di Balik Penyebaran Kepalsuan Ini”

Menurut laporan, jaksa Korea Selatan telah membekukan dana milik Do Kwon senilai US$40 juta. Kwon diduga berusaha untuk menyembunyikan dana tersebut di crypto exchange KuCoin dan OKX.

Penyitaan tersebut dilaporkan berlangsung dengan bantuan dari kedua crypto exchange terkait. Namun, Kwon bersikukuh bahwa ia tidak memiliki urusan bisnis dengan dua perusahaan itu.

Melalui Twitter, Kwon mengecam kabar pembekuan aset yang beredar sebagai “kepalsuan”. Ia mempertanyakan motif di balik laporan ini. Selain itu, Kwon juga menegaskan bahwa ia tidak memiliki waktu untuk trading.

Luna Foundation Guard Akui Tidak Bisa Beri Ganti Rugi pada Investor Terra dalam Waktu Dekat

Menteri Keuangan AS Sebut Stablecoin Harus Diregulasi, LUNA dan UST Kian Terpuruk | Korea Selatan | Korsel | Terra | Do Kwon | Galaxy Digital | Nansen UST | Terraform Labs | Terra 2.0 | Daniel Shin

Tak lama setelah kehancuran ekosistem Terra terjadi pada bulan Mei lalu, LFG sempat menuliskan sebuah utas Twitter yang berisi komitmen pemberian ganti rugi kepada investor. Mereka berniat memberikan ganti rugi kepada investor skala kecil terlebih dulu. Adapun ganti rugi tersebut rencananya akan mereka berikan dari sisa simpanan asetnya. Namun, sampai saat ini, LFG masih belum melaksanakan janjinya.

Kemudian, setelah beberapa bulan berselang, LFG pun akhirnya buka suara terkait pemberian ganti rugi yang mereka janjikan. Pada utas Twitter terbarunya, LFG mengakui bahwa rencana ganti rugi mereka terhambat oleh masalah litigasi.

Membaca cuitan dari LFG, FatManTerra pun menjadi berang. Ia bahkan tak segan menyebut dalih litigasi yang diutarakan LFG sebagai “benar-benar murahan”. Senada dengan FatManTerra, seorang pengguna Twitter lain dengan pseudonim SonicTheBer mengatakan, “Ini adalah exit scam [level] lanjut.”

Bagaimana pendapat Anda tentang berita kripto selama sepekan ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan berita terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori