Lihat lebih banyak

DCG Klaim telah Capai Kesepakatan Prinsip dengan Kreditur Genesis

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • DCG dikabarkan telah mencapai kesepakatan prinsip dengan para kreditur Genesis untuk menyelesaikan pengajuan klaim dalam proses kebangkrutannya.
  • Rencana ini dapat menghasilkan pemulihan dana sebesar 70% hingga 90% dalam bentuk setara USD untuk kreditur tanpa jaminan.
  • Semua perkiraan pemulihan ini bergantung pada harga market dan dokumentasi definitif.
  • promo

Digital Currency Group (DCG) pada hari Selasa (29/8) dikabarkan telah mencapai kesepakatan prinsip dengan para kreditur Genesis untuk menyelesaikan klaim yang diajukan dalam proses kebangkrutan terhadap bisnis pinjam-meminjam kripto itu.

Rencana ini dapat menghasilkan pemulihan dana sebesar 70% hingga 90% dalam bentuk setara dolar Amerika Serikat (USD) untuk kreditur tanpa jaminan.

Selain itu, hal tersebut juga menghasilkan pemulihan sebesar 65% hingga 90% dalam bentuk barang tergantung pada denominasi aset digital.

Semua perkiraan pemulihan ini bergantung pada harga market dan dokumentasi definitif.

Rincian Pembayaran kepada Kreditur DCG

Pada awal bulan Agustus ini, surat DCG kepada pemegang saham mengatakan bahwa mereka hampir mencapai kesepakatan secara prinsip untuk menyelesaikan klaim dalam kasus kebangkrutan Genesis.

Berdasarkan kesepakatan tersebut, DCG akan menyediakan sekitar US$1,4 miliar untuk membayar para kreditor Genesis.

Dana tersebut untuk memenuhi kewajiban DCG saat ini, yakni sekitar US$630 juta dalam bentuk pinjaman tanpa jaminan yang jatuh tempo pada Mei 2023, dan US$1,1 miliar dalam surat promes tanpa jaminan yang jatuh tempo pada tahun 2032.

Adapun perjanjian pembayaran sebagian baru disepakati dalam 2 tahap, yaitu sekitar US$328,8 juta dengan jangka waktu 2 tahun dan US$830 juta dengan jangka waktu 7 tahun.

DCG juga akan membayar US$275 juta dalam 4 kali pembayaran angsuran, setelah tanggal perjanjian pembayaran yang jatuh tempo pada bulan Mei lalu yang bernilai US$630 juta.

Upaya DCG untuk menyelesaikan klaim dari para kreditur Genesis datang pada waktu yang berdekatan terkait potensi 70% kemenangan gugatan Grayscale terhadap Komisi Bursa dan Sekuritas (SEC) AS.

Grayscale sendiri adalah anak perusahaan DCG yang mengelola Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) dengan nilai sekitar US$18 miliar. Gugatan ke SEC mendorong agar exchange-traded fund (ETF) Bitcoin spot mendapat perlakukan adil dari SEC, yang diharapkan dapat membuka peluang besar konversi GBTC menjadi ETF Bitcoin spot.

Klien Gemini Earn Terseret Krisis Genesis

Sebagai pengingat, cabang pemberi pinjaman Genesis menghentikan layanan penebusan mereka pada November 2022 setelah runtuhnya FTX Group.

Mulai 20 Januari awal tahun ini, Genesis berada dalam proses restrukturisasi usai mengajukan perlindungan kebangkrutan Bab 11. Genesis berhutang sekitar US$3,6 miliar kepada 50 kreditur terbesar tanpa jaminan. Pada gilirannya, para klien Gemini Earn terseret dalam krisis ini.

Perlu diketahui, layanan Gemini Earn mengizinkan orang-orang untuk meminjamkan aset digital mereka ke Genesis sebagai bagian dari kontrak 3 pihak. Gemini menjalin kemitraan dengan Genesis yang memungkinkan pelanggan Gemini Earn memperoleh yield hingga 7,4% dalam persentase tahunan. 

Cameron Winklevoss, co-founder Gemini, berpendapat bahwa pelanggan Gemini Earn terperangkap dalam kesulitan karena sekitar US$1,46 miliar aset mereka terjebak di Genesis yang dimiliki oleh DCG.

Gemini Klaim Barry Silbert Arsitek Penipuan DCG dan Genesis

Dalam perkembangannya, Gemini resmi menggugat DCG dan Barry Silbert, pendiri dan CEO DCG, pada 7 Juli lalu. Cameron Winklevoss menuduh Barry Silbert sebagai arsitek dan dalang penipuan DCG dan Genesis terhadap para kreditur.

Langkah ini diambil setelah Cameron Winklevoss memberi ultimatum kepada Barry Silbert pada 4 Juli untuk segera membayar dana sekitar US$630 juta yang sudah jatuh tempo pada bulan Mei lalu. Menurut co-founder Gemini itu, dana tersebut harus dibayarkan kepada klien Gemini Earn atau menghadapi tuntutan hukum.

“Gugatan ini berupaya memulihkan [dana] dari para tergugat atas kerusakan dan kerugian yang dialami Gemini sebagai akibat langsung dari representasi dan kelalaian dari DCG dan Barry Silbert yang salah, menyesatkan, dan tidak lengkap kepada Gemini, serta peran para tergugat dalam mendorong dan memfasilitasi penipuan Genesis terhadap Gemini,” bunyi gugatan yang dilayangkan pihak Gemini.

Pada 9 Agustus lalu, DCG bersama Barry Silbert meminta pengadilan AS untuk membatalkan gugatan Gemini.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori