Redaksi BeInCrypto telah mengumpulkan sejumlah berita terhangat dari dunia kripto selama sepekan terakhir pada 8 – 14 Mei 2023.
Jangan lupa ikuti terus newsletter kami dan dapatkan kumpulan berita kripto terkini.
Binance “Dirujak” oleh Komunitas Kripto usai 2 Kali Hentikan Penarikan Bitcoin
Dalam tempo kurang dari 12 jam pada hari Minggu (7/5), Binance mengumumkan sebanyak 2 kali bahwa mereka menutup sementara penarikan (withdrawals) Bitcoin (BTC). Alasan yang digunakan, jaringan Bitcoin dinilai ‘mengalami masalah kemacetan’ dan besarnya volume transaksi yang tertunda.
Komunitas kripto menilai bahwa pernyataan Binance menyesatkan. Peter Todd, mantan kontributor Bitcoin Core, membantah bahwa jaringan Bitcoin ‘mengalami kemacetan’, melainkan sedang mengalami permintaan yang tinggi.
Sementara itu, Sam Callahan, yang merupakan Lead Analyst di Swan Bitcoin, menegaskan bahwa Bitcoin bekerja dengan baik. Dia menuduh bahwa Binance sebenarnya tidak ingin membayar dengan biaya yang lebih tinggi atau tidak ingin lebih banyak Bitcoin keluar dari crypto exchange itu.
Euforia Meme Coin BRC-20 Bikin Jaringan Bitcoin “Padat”, Biaya Minting Cetak Rekor Puncak
Menurut beberapa metrik jaringan, sejumlah meme coin kini bertransisi ke standar BRC-20. Tren ini menunjukkan adanya fenomena “kegilaan meme coin BRC-20” di yang memadati jaringan Bitcoin.
Meme coin, yang popularitasnya telah melonjak dalam beberapa bulan terakhir ini, mulai merajai jaringan Bitcoin. Meme coin baru ini dicetak menggunakan standar BRC-20.
Seperti yang terlihat pada data Dune Analytics, biaya minting (pencetakan) harian BRC-20 mencapai rekor tertingginya sebesar 247 BTC pada tanggal 7 Mei kemarin. Dan total biaya untuk Bitcoin Ordinals ini adalah 641 BTC.
Grafiknya menunjukkan bahwa tercatat lonjakan yang signifikan pada biaya ini pada akhir April, sekitar waktu ketika transaksi harian Bitcoin mencetak titik ATH berkat Ordinals.
Dari perspektif lain, biaya transaksi Bitcoin berhasil menembus angka 400 BTC pada tanggal 7 Mei, yang artinya meningkat 18 kali lipat dari bulan lalu.
Coinbase Beri Pujian Setinggi Langit pada Pendekatan Kripto di Uni Emirat Arab
Coinbase, salah satu crypto exchange terbesar di Amerika Serikat (AS), sedang mencari cara untuk mendiversifikasi ekspansi globalnya dan memandang Uni Emirat Arab (UEA) sebagai tujuan yang menarik.
Co-founder dan CEO Coinbase, Brian Armstrong, mengatakan pada hari Senin (8/5) bahwa pihaknya sedang mencari rumah untuk mendirikan hub internasional yang dapat melayani negara-negara di dunia dalam jangka panjang. Dia melihat UEA memiliki posisi yang baik untuk memperluas dan melayani market di Timur Tengah, Afrika, dan Asia.
“Regulasi di UEA berada di depan AS. Saya akan mengatakan bahwa pendekatan UEA lebih berpikiran maju daripada AS,” jelas Brian Armstrong kepada Bloomberg TV.
Usai Digugat SEC dan Keluar dari Market AS, Kini Bittrex Ajukan Kebangkrutan
Bittrex Inc. dan beberapa perusahaan afiliasinya menyatakan bangkrut pada hari Senin (8/5). Hal ini terjadi setelah mereka menutup operasi di AS pada akhir April lalu, sebagai tanggapan atas tindakan keras dari regulator di Negeri Paman Sam.
Dalam perkembangannya, Bittrex mendapatkan lampu hijau dari pengadilan untuk meminjam sejumlah dana guna mendanai proses kebangkrutan mereka. Rencananya, Bittrex akan meminjam utang pada induk usahanya, yakni Aquila Holdings, sebanyak 250 bitcoin atau sekitar US$7 juta.
Regulator Hong Kong: Kami Membiarkan Ekosistem Tercipta, tetapi Regulasi Kripto Akan Ketat
Dipuji sebagai oase baru bagi dunia kripto, regulator Hong Kong mengindikasikan bahwa rezim peraturan mereka terkait industri kripto akan ketat.
Pernyataan itu diberikan oleh CEO Otoritas Moneter Hong Kong (HKMA), Eddie Yue, dalam sebuah wawancara di Bloomberg Wealth Asia Summit pada hari Selasa (9/5).
“Kami akan membiarkan mereka [para perusahaan kripto] menciptakan ekosistem di sini dan itu benar-benar membawa banyak kegembiraan. Namun, itu tidak berarti peraturan yang ringan,” jelas CEO Otoritas Moneter Hong Kong.
Jane Street dan Jump Crypto Mundur dari Aktivitas Perdagangan Kripto di AS
Jane Street dan Jump Crypto, dua perusahaan market maker top di dunia, pada hari Rabu (10/5) dikabarkan mundur dari aktivitas perdagangan aset digital atau kripto di AS karena tindakan keras dari regulator terhadap industri ini.
Menurut sumber Bloomberg, Jane Street melangkah lebih jauh dengan mengurangi ambisi kripto mereka secara global karena ketidakpastian peraturan telah mempersulit perusahaan untuk mengoperasikan bisnis dengan cara yang memenuhi standar internal.
Sementara itu, Jump Crypto, yang merupakan unit kripto dari Jump Trading, dilaporkan mundur dari market AS karena alasan yang sama.
Meski begitu, kedua perusahaan masih melakukan aktivitas pembuat pasar, walau dalam skala yang lebih kecil, dan tidak sepenuhnya meninggalkan dunia kripto.
Marathon Digital Garap Operasi Bitcoin Mining Skala Besar Pertama di Timur Tengah
Operasi Bitcoin mining skala besar pertama di Timur Tengah akan dibangun. Kabar ini datang usai Marathon Digital pada hari Selasa (9/5) mengumumkan bahwa mereka membentuk usaha patungan dengan Zero Two, yang didukung oleh sovereign wealth fund (SWF) Abu Dhabi.
Usaha patungan yang bernama Abu Dhabi Global Markets JV Entity (ADGM Entity) itu pada awalnya akan mengembangkan dan mengoperasikan 2 lokasi Bitcoin mining dengan kapasitas gabungan 250 megawatt (MW). Adapun situs dengan kapasitas 200 MW akan berlokasi di kota Masdar, dan situs dengan kapasitas 50 MW akan berlokasi di zona pelabuhan Mina Zayed.
Selama periode pengembangan pada tahun 2023, kontribusi modal berjumlah sekitar US$406 juta. Kontribusi ini akan terdiri dari jumlah uang tunai serta peralatan hingga infrastruktur yang dibutuhkan.
Tumbuh Luar Biasa, Kepemilikan Kripto PayPal Nyaris Sentuh US$1 Miliar
PayPal telah mengungkapkan kepemilikan aset kripto senilai US$1 miliar dalam laporan pendapatan per kuartalnya yang diajukan kepada Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).
Jika dirinci, perusahaan fintech ini memiliki US$499 juta dalam bentuk Bitcoin (BTC), US$362 juta dalam bentuk Ethereum (ETH), serta US$82 juta dalam bentuk Bitcoin Cash (BCH) dan Litecoin (LTC). Jumlah kepemilikannya itu terhitung telah meningkat lebih dari 30% sejak Q4 2022.
Goldman Sachs, Microsoft, hingga BNP Paribas Bergabung dalam Inisiatif Blockchain Baru
Sekelompok perusahaan termasuk Goldman Sachs, Microsoft, Deloitte, hingga BNP Paribas, mengumumkan bahwa mereka bergabung dengan sistem blockchain baru bernama Canton Network.
Proyek blockchain ini bertujuan untuk menghubungkan aplikasi institusional yang berbeda. Hal ini dinilai berpotensi mendorong adopsi yang lebih luas dari teknologi distributed ledger (DLT) di pasar keuangan.
Para partisipan di Canton Network, yang akan mulai melakukan uji coba beberapa fitur pada bulan Juli mendatang, mengatakan bahwa sistem tersebut menawarkan privasi dan kontrol yang lebih baik daripada yang tersedia saat ini. Pada saat yang sama, hal itu dinilai akan mencapai skala dan standar yang sesuai untuk lembaga keuangan.
Tether Catat Laba Bersih US$1,48 Miliar pada Q1/2023 dan Punya Bitcoin Senilai US$1,5 Miliar
Tether, penerbit stablecoin dengan market cap atau kapitalisasi pasar terbesar di dunia, pada hari Kamis (10/5) mengumumkan kinerja mereka pada kuartal I/2023.
Laba bersih Tether untuk kuartal ini mencapai sebesar US$1,48 miliar (Rp21,75 triliun). Kinerja ini menghasilkan surplus atas cadangan mereka sebesar US$2,44 miliar atau tertinggi sepanjang masa.
Adapun Tether menutup kuartal pertama pada tahun 2023 dengan total aset konsolidasi sebesar US$81,8 miliar (Rp1.202,7 triliun). Sebagian besar cadangan Tether diinvestasikan dalam obligasi jangka pendek AS (US T-Bill).
Kreditur FTX Ketar-ketir! Pengumpul Pajak AS Ajukan Klaim US$44 Miliar ke Kerajaan Kripto SBF
Internal Revenue Service (IRS), lembaga pemerintah federal AS yang mengumpulkan pajak di Negeri Paman Sam, dilaporkan mengajukan klaim senilai hampir US$44 miliar terhadap aset crypto exchange FTX dan entitas afiliasinya yang telah bangkrut.
Klaim dari IRS diajukan di bawah klasifikasi ‘Prioritas Admin’. Hal ini memungkinkan klaim IRS didahulukan atas klaim kreditur lain dalam sebuah kasus kebangkrutan.
Dengan munculnya klaim dari IRS, tentu saja hal ini membuat resah para kreditur yang dana mereka masih tertahan di FTX.
Terkait angka fantastis dari klaim IRS terhadap FTX, Nick van Eck, partner dari General Catalyst, pada hari Kamis (11/5) mengatakan, “Ingin sekali memahami bagaimana mereka [IRS] menghasilkan angka-angka ini dan apa rencana mereka untuk mengakuisisi aset-aset ini. [Sebab] FTX atau Alameda bahkan tidak pernah memiliki uang sebanyak itu.”
Harga NFT Ini Melonjak Usai Dijadikan Bahan Meme oleh Elon Musk
Elon Musk pada hari Rabu (10/5) malam membuat geger setelah mengunggah meme yang dibuat dari koleksi non-fungible token (NFT) Milady.
Tidak lama kemudian, harga dasar (floor price) NFT Milady melonjak dari 3,8 ether (ETH) atau sekitar Rp102,2 juta menjadi setinggi 7,3 ETH (sekitar Rp196,3 juta), sebelum akhirnya turun menjadi 4,87 ETH (sekitar Rp130,9 juta).
Selain itu, volume transaksi koleksi NFT Milady sempat mencapai sekitar 7.510 ETH dalam 24 jam terakhir atau meningkat kurang lebih 2.000%. Data marketplace NFT OpenSea menunjukkan ada 1.500 NFT Milady yang dibeli dalam 24 jam terakhir.
Tidak berhenti sampai di sana, harga Milady Meme Coin (LADYS) mengalami lonjakan hingga 11.632% menurut catatan CoinGecko. Proyek kripto ini diperkirakan sama sekali tidak berafiliasi atau terkait dengan proyek NFT Milady.
Harga PEPE hingga LADYS Meroket Tajam, Justin Sun Umumkan Mulai Aktif Trading Meme Coin
Justin Sun, tokoh utama di balik blockchain TRON serta crypto exchange Huobi dan Poloniex, pada hari Kamis (11/5) mengumumkan bahwa dia memutuskan untuk mulai secara aktif melakukan trading sejumlah meme coin dan proyek kripto menjanjikan melalui alamat crypto wallet publiknya.
“Harap dicatat, saya pribadi akan menanggung semua potensi kerugian dari perdagangan ini, dan setiap keuntungan yang dihasilkan akan disumbangkan sepenuhnya untuk amal,” ungkap Justin Sun di Twitter.
Dalam pernyataan publik ini, Justin Sun mengingatkan bahwa investasinya bukan merupakan nasihat keuangan, dan tidak ada jaminan untuk mencantumkan proyek ini di crypto exchange mana pun, termasuk Huobi dna Poloniex yang terafiliasi dengannya.
“Saya hanya memperdagangkan sejumlah aset kripto untuk bersenang-senang. Selalu lakukan riset Anda sendiri (DYOR) sebelum berinvestasi,” terang Justin Sun.
Do Kwon Dibebaskan dengan Jaminan Atas Tuduhan Penipuan Paspor di Montenegro
Pengadilan Montenegro telah memberikan jaminan kepada pendiri Terraform Labs (TFL), Do Kwon, yang menghadapi tuduhan penipuan paspor.
Tokoh utama di balik ekosistem Terra yang telah hancur pada Mei 2022 itu akan keluar dengan jaminan terkait penahanannya atas tuduhan penipuan paspor.
Laporan dari media lokal menunjukkan bahwa jaksa menerima kesepakatan senilai €400.000. Pihak berwenang akan membebaskan Kwon dan rekan terdakwa, Han Chang-joon, yang sebelumnya mengaku tidak bersalah.
CZ Cari Cara untuk Kurangi Kepemilikan Sahamnya di Binance.US
Changpeng ‘CZ’ Zhao, pendiri dan CEO Binance global, dilaporkan sedang mencari strategi untuk mengurangi mayoritas saham miliknya di crypto exchange Binance.US.
The Information pada hari Kamis (11/5) melaporkan bahwa CZ telah mencoba menjual setidaknya sebagian dari sahamnya di Binance.US sejak musim panas lalu.
Menurut sumber yang mengetahui persoalan ini, dalam beberapa minggu terakhir, sejak Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS (CFTC) menggugat Binance global karena diduga melanggar undang-undang (UU) derivatif AS, para pemimpin Binance.US telah membahas bagaimana langkah CZ menjual sahamnya dapat membantu meningkatkan posisi mereka di mata regulator AS.
Bagaimana pendapat Anda tentang berita kripto selama sepekan ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.