Lihat lebih banyak

Last Week [in] Crypto: Co-Founder 3AC Akhirnya Buka Suara, Tesla Jual 75% Bitcoinnya; Akankah Crypto Winter Segera Berlalu?

5 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Redaksi Be[In]Crypto telah mengumpulkan sejumlah berita terhangat dari dunia kripto selama sepekan terakhir pada 18 – 24 Juli 2022.

Jangan lupa ikuti terus newsletter kami dan dapatkan kumpulan berita kripto terkini.

Perkembangan Terbaru Perusahaan Kripto yang Alami Krisis

Setelah senyap tanpa suara selama lebih dari sebulan, co-founder hedge fund kripto Three Arrows Capital (3AC) yang mengalami krisis sehingga memicu masalah pada sejumlah perusahaan lainnya akhirnya buka suara.

Pihak Likuidator 3AC Dapat Izin dari Pengadilan untuk Memanggil Co-Founder Su Zhu & Kyle Davies

Dari tempat persembunyiannya, Su Zhu dan Kyle Davies akhirnya mengakui bahwa spekulasi kripto mereka yang ceroboh, dengan meminjam dari berbagai rekanan hingga gagal memenuhi margin call, seharusnya tidak pernah dilakukan. Mereka menggambarkan bahwa ‘kegagalan sistemik manajemen risiko’ yang disandingkan dengan ‘kredit yang mengalir dengan mudah’ memperburuk dampak taruhan yang salah arah.

Keduanya mengakui bahwa kerugian besar yang mereka alami terkait dengan taruhan pada native token Terra (LUNA) dan algorithmic stablecoin TerraUSD (UST), serta penurunan harga Bitcoin hingga Ethereum yang membuat harga Lido Staked ETH (stETH) dan Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) tertekan.

Crypto Winter Alasan Utama Perusahaan Kripto PHK Karyawan

Crypto winter yang memicu krisis dan memukul banyak perusahaan kripto dinilai sebagai alasan utama di balik terjadi banyaknya pemutusan hubungan kerja (PHK) pada semester I/2022 kali ini. Sejumlah perusahaan populer seperti OpenSea, Coinbase, Crypto.com, BlockFi, Bybit, hingga Celsius Network telah menempuh jalan ini.

Bahkan, kini crypto exchange Gemini dilaporkan kembali memberhentikan para karyawannya setelah gelombang PHK pertama terjadi pada 7 minggu lalu. Sumber TechCrunch menjelaskan ada pengurangan 7% atau 68 anggota di channel Slack Gemini pada hari Senin (18/7). Hal ini mengindikasikan bahwa Gemini sudah mulai memangkas kembali sejumlah karyawan.

Keputusan sulit ternyata juga harus diambil oleh Blockchain.com. Salah satu perusahaan tertua di industri kripto yang didirikan pada tahun 2011 ini juga melakukan PHK terhadap 25% dari total jumlah karyawannya atau mencapai 150 orang. Perusahaan ini mengutip kondisi bear market yang keras dan kebutuhan untuk menyerap kerugian finansial sebagai alasan untuk merampingkan jumlah karyawan.

Kabar tentang perampingan bisnis datang setelah Blockchain.com pada 8 Juli 2022 dilaporkan menghadapi kerugian US$270 juta (Rp4 triliun) dari pinjaman yang mereka berikan kepada Three Arrows Capital (3AC). Perwakilan Blockchain.com waktu itu mengatakan bahwa 3AC telah menipu industri kripto. 

Asia Tenggara Tidak Kebal dari Crypto Winter

Kabar mengejutkan pada pekan ke-3 bulan Juli 2022 juga datang dari platform investasi kripto Zipmex yang memiliki operasi bisnis di Thailand, Singapura, Indonesia, dan Singapura. Zipmex pada hari Rabu (20/7) tiba-tiba menghebohkan komunitas kripto di seluruh dunia ketika mengumumkan bahwa mereka menangguhkan fitur penarikan dana untuk fiat dan kripto di platform-nya.

Pemicu penangguhan penarikan dana karena kombinasi dari berbagai kondisi di luar kontrol Zipmex, termasuk kondisi market yang bergejolak, rangkaian peristiwa Black Swan di industri, serta masalah keuangan yang diakibatkan oleh rekanan bisnis Zipmex.

Eksposur Zipmex di Babel Finance & Celsius Network Mencapai US$53 Juta

Sehari berikutnya, Akalarp Yimwilai selaku CEO Thailand dan co-founder Zipmex memberi informasi bahwa jumlah utang yang belum dibayar oleh mitranya sebesar US$53 juta (Rp795,84 miliar). Per tanggal 21 Juli 2022, Zipmex disebut telah menyetorkan dana senilai US$48 juta (Rp720,76 miliar) di Babel Finance dan US$5 juta (Rp75,07 miliar) di Celsius Network.

Konfirmasi dari pihak Zipmex ini mencoba untuk menangkal pemberitaan sebelumnya yang menyebut bahwa mereka menghadapi kerugian besar sekitar US$100 juta ( Rp1,5 triliun) dari dana yang dipinjamkan ke Babel Finance.

Kabar tentang krisis yang dialami Zipmex datang di tengah informasi terbaru bahwa Vauld dilaporkan memiliki utang sebanyak US$362 juta (Rp5,44 triliun) kepada para investor ritel.

Sebelumnya, crypto trading & lending platform yang berbasis di Singapura dengan sebagian besar timnya di India ini mencuri perhatian publik ketika sejak 4 Juli lalu menangguhkan semua penarikan (withdrawal), perdagangan (trading), dan penyetoran (deposit) di platform mereka untuk berjuang mencegah kebangkrutan. Sehari berikutnya, Nexo dilaporkan memulai proses dalam upaya yang berpotensi untuk mengakuisisi Vauld.  

Sentimen Negatif bagi Market Kripto Pekan Ini

Komunitas kripto dikejutkan ketika Tesla mengaku sudah melepas 75% Bitcoin yang mereka miliki dalam laporan kuartal II/2022. Keputusan ini membuat mereka mendapat likuiditas segar mencapai US$936 (Rp14 triliun). Arcane Research memperkirakan bahwa Tesla menjual 29.060 Bitcoin mereka dengan harga rata-rata US$32.209.

Nilai Bitcoin Milik Tesla di Q1 2022 Tidak Jauh Berbeda dari September 2021

Kabar ini memang mengejutkan komunitas kripto. Bahkan, tidak sedikit dari para Bitcoin Maximalist yang menyerang Elon Musk dan kemudian mengatakan Bitcoin lebih besar dari perusahaan maupun individu mana pun.

Namun, ini tidak seberapa dengan sentimen negatif bagi market kripto yang dipicu oleh para mantan karyawan salah satu crypto exchange terbesar di dunia. Tiga mantan karyawan Coinbase didakwa telah melakukan konspirasi dengan memanfaatkan informasi yang seharusnya rahasia milik perusahaan untuk mendapatkan keuntungan dalam perdagangan kripto atau yang lebih dikenal sebagai praktik insider trading.

Mereka terlibat dalam bocornya informasi terkait aset kripto mana yang akan terdaftar di Coinbase untuk kemudian mendapatkan “keuntungan tidak sah” senilai US$1,5 juta. Kasus ini merupakan kasus insider trading kripto pertama yang diadili. Sebelumnya bulan lalu, kasus insider trading untuk pertama kalinya juga diadili. Namun, kasus itu melibatkan NFT.

Sentimen Positif sekaligus Negatif bagi Dunia NFT & Metaverse

Sementara itu bagi komunitas NFT, tekanan negatif datang ketika Mojang Studios, pengembang dari multi-platform sandbox adventure game Minecraft yang dimiliki oleh Microsoft, mengumumkan bahwa mereka tidak akan mendukung integrasi dengan teknologi semacam NFT.

Pernyataan ini secara tidak langsung membuat nasib proyek NFT Worlds menjadi tidak jelas. Pasalnya, proyek ini menggunakan source code Minecraft sebagai dasar untuk sebuah metaverse bertenaga NFT.

Tim NFT Worlds mengakui bahwa kabar ini menyebabkan kekhawatiran yang ekstrem. Mereka mengaku mempertimbangkan semua opsi, dan akan melakukan yang terbaik untuk mencari opsi lain ke depan, bahkan jika itu adalah melakukan pivot atau perubahan strategi.

Kabar ini datang setelah Otherside, metaverse yang sangat dinanti dan dikembangkan oleh kreator NFT Bored Ape Yacht Club (BAYC) yaitu Yuga Labs, mengundang 4.300 pemain yang disebut Voyagers untuk mengikuti demo tampilan pertama dan tur metaverse yang dinavigasi dengan avatar kera yang imersif.

Terlepas sentimen negatif yang diberikan Minecraft, Putra Mahkota Dubai, Sheikh Hamdan bin Mohammed bin Rashid al-Maktoum, membawa kabar gembira. Pihaknya memiliki strategi metaverse bagi Dubai yang disebut akan menciptakan 40.000 pekerjaan virtual baru dan menambah US$4 miliar bagi produk domestik bruto (PDB) emirat itu dalam 5 tahun ke depan.

Paling tidak ini adalah sentimen positif bagi adopsi metaverse yang lebih luas, di samping dari Pemerintah Dubai yang memang berambisi untuk menarik minat lebih banyak perusahaan teknologi dan kripto yang sedang berkembang.

Crypto Winter Segera Berlalu?

Setelah 3AC, Voyager, dan Celsius yang mengalami krisis dalam crypto winter kali ini telah mengajukan kebangkrutan, pertanyaan yang selanjutnya muncul adalah, “Apakah masih ada sesuatu yang lebih besar akan terjadi?”

Citi dalam sebuah catatan kepada para klien menjelaskan bahwa ‘kemungkinan atas ketakutan efek domino atau penularan dari krisis kripto telah mencapai puncaknya dan tampaknya mulai berhenti’.

Hal ini mengacu dari banyaknya perusahaan kripto yang telah mengungkapkan bahwa mereka memiliki eksposur ke rekanan yang mengalami krisis, serta Lido Staked ETH (stETH) mulai mendekati keseimbangan dengan harga Ethereum.

Terkait pertanyaan di atas, tokoh utama di balik FTX dan Alameda Research, Sam Bankman-Fried (SBF), punya pandangannya sendiri. “Saya tidak tahu ada perusahaan besar lain yang akan jatuh. Saya tidak bisa menjanjikan tidak ada. Mudah-mudahan kita telah melewati yang terburuk.”

Di tengah masih belum pastinya apakah crypto winter kali ini benar-benar telah selesai, Morgan Stanley justru mendorong investornya untuk membeli obligasi El Salvador, yang performanya telah turun akibat jatuhnya market kripto terlebih khusus harga Bitcoin. El Salvador dan presidennya Nayib Bukele dikenal pro Bitcoin setelah menjadikan cryptocurrency pertama di dunia itu sebagai alat pembayaran yang sah.

Dalam kesempatan yang berbeda CEO Galaxy Digital sekaligus investor kripto terkenal, Michael Novogratz, memiliki pandangan bullish dan memprediksi bahwa Bitcoin dapat mencapai harga US$500.000 dalam 5 tahun mendatang.

Bagaimana pendapat Anda tentang berita kripto selama sepekan ini? Sampaikan dan kirimkan pendapat Anda kepada kami!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori