Trusted

Last Week [in] Crypto: Ketua SEC Diminta Lengser; Coinbase sedang Siap-siap Cabut dari AS

9 menit
Oleh Lynn Wang
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Redaksi BeInCrypto telah mengumpulkan sejumlah berita terhangat dari dunia kripto selama sepekan terakhir pada 17 – 23 April 2023.

Jangan lupa ikuti terus newsletter kami dan dapatkan kumpulan berita kripto terkini.

Kongres AS Rilis Draf UU Stablecoin, The Fed Bakal Jadi Regulator untuk Non-Bank

Kongres Amerika Serikat (AS) memperkenalkan kerangka aturan stablecoin sebelum memasuki masa dengar pendapat di 19 April.

Dalam kerangka aturan tersebut dijelaskan bahwa tujuan perkenalan aturan baru itu adalah untuk persyaratan bagi penerbit stablecoin, dolar digital, dan beberapa tujuan lainnya. Stablecoin non-bank kelak akan berada di bawah pengawasan The Federal Reserve.

Selain itu, dokumen tersebut juga mengungkapkan persyaratan bagi penerbit stablecoin untuk melakukan pendaftaran pada regulator. Jika tidak, terdapat ancaman hukuman berupa denda sebesar US$1 juta dan hukuman penjara hingga 5 tahun.

Kerangka aturan tersebut juga akan menentukan nasib mata uang digital bank sentral (CBDC) Amerika Serikat. Seperti diketahui, AS sendiri belum memutuskan apakah akan mengejar hal yang sama yang dilakukan oleh banyak negara lain atau tidak dalam hal penerapan dolar digital.

Tidak Ada Airdrop, Token SUI Akan Listing di Crypto Exchange OKX, Bybit, dan KuCoin

Sejumlah crypto exchange; seperti OKX, Bybit, dan KuCoin, mengumumkan bahwa mereka akan listing token kripto SUI, yang merupakan native token dari proyek blockchain layer-1 (L1) Sui.

Para crypto exchange itu akan meluncurkan mekanisme subscription (berlangganan) agar para investor dapat memiliki aset kripto SUI. Hal ini menegaskan bahwa tidak ada airdrop SUI.

“Sui Foundation selalu menyatakan dengan jelas bahwa tidak akan ada airdrop aset kripto SUI,” bunyi situs resmi Sui.io.

Sui sendiri merupakan sebuah proyek blockchain L1 ciptaan Mysten Labs yang menggunakan konsensus Proof-of-Stake (PoS). Sejauh ini, Mysten Labs sudah berhasil menghimpun dana senilai US$300 juta (Rp4,47 triliun) dengan valuasi perusahaan mencapai lebih dari US$2 miliar (Rp29,81 triliun).

Mereka bermaksud untuk menggunakan dana segar yang diterima untuk terus membangun infrastruktur inti dalam rangka mendukung gelombang aplikasi web3 berikutnya dan mempercepat adopsi ekosistem Sui. Mereka kala itu menekankan pentingnya kawasan Asia Pasifik.

Komisioner SEC Hester Peirce Anggap Proposal Baru tentang DeFi adalah Serangan terhadap Teknologi

Ilustrasi DeFi | BeInCrypto

Belum lama ini, SEC baru saja merilis proposal yang berkaitan dengan regulasi DeFi. Akan tetapi, proposal tersebut justru mendapatkan serangan dari salah seorang Komisaris SEC, yaitu Hester Peirce. Anggota komisi yang sering disebut sebagai crypto mom itu bahkan menyematkan kata “stagnasi”, “sentralisasi”, “ekspatriasi”, dan “kepunahan” dalam proposal yang sedang diajukan SEC terkait decentralized finance (DeFi).

Hester Pierce menambahkan bahwa komisi ini tidak serius mempertimbangkan kepatuhan. Menurutnya, selama menjadi Komisaris, SEC terus mendesak perusahaan yang ingin melakukan penjualan token kripto atau membangun bisnis aset digital untuk masuk dan mendaftar. Namun, SEC masih mengunakan pandangan bahwa model bisnis apa pun yang tidak bisa memenuhi syarat khusus dari peraturannya tidak termasuk dalam pasarnya.

Hal itu berbanding terbalik dengan pernyataan Gary Gensler yang mengatakan bahwa ada banyak platform perdagangan kripto yang sudah berada dalam definisi “pertukaran” saat ini.

“Komisi [SEC] tampaknya mengantisipasi bahwa interpretasinya akan mendorong protokol terdesentralisasi menuju sentralisasi atau kepunahan,” tambah Pierce.

Di samping itu, proposal tersebut mendapatkan kritik dari beberapa perusahaan kripto. Berbagai kritik itu pada akhirnya memaksa SEC membuka kembali periode untuk menerima masukan publik dalam 30 hari ke depan.

SEC Gugat Crypto Exchange Bittrex Gagal Melakukan Pendaftaran dan Tetapkan 6 Token adalah Sekuritas

Setelah mengumumkan pemberian Wells notice pada Bittrex, Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat langsung tancap gas melakukan tuntutan pada crypto exchange yang sudah cabut dari AS itu.

Dalam gugatannya disebutkan, selain gagal melakukan pendaftaran sebagai crypto exchange di AS, Bittrex juga diduga melakukan penjualan atas 6 token yang dianggap sebagai sekuritas oleh SEC.

Setidaknya terdapat 6 token yang dikategorikan sebagai sekuritas oleh SEC. Keenam token itu adalah Algorand (ALGO), OMG, DASH, Token Monolith (TKN), NAGA (NGC), dan IHT Real Estate Protocol (IHT). SEC menyebutkan bahwa seluruh token tersebut menggunakan kontrak investasi yang memengaruhi volatilitas harga token di pasaran.

Selain itu, SEC juga menuduh Bittrex sengaja menghapus pernyataan bermasalah dari beberapa token dengan memberikan informasi pada tim penerbit token untuk meninjau semua unggahan di media sosial. Lalu, mereka pun menghapus semua tweet yang spekulatif atau mendorong terjadinya kenaikan harga demi menghindari pengawasan peraturan dari SEC.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Akan Jadi Pembicara dalam Bitcoin 2023 Conference di Miami

Dalam informasi dari akun Twitter resmi The Bitcoin Conference pada Selasa (18/4) dini hari, Ridwan Kamil disebut ingin membawa adopsi Bitcoin dan Bitcoin mining ke Jawa Barat yang berpenduduk lebih dari 50 juta orang.

Menurut rencana, gubernur Jawa Barat itu akan hadir dalam forum berjudul “Indonesia Bitcoin Campaign” dengan durasi sekitar 20 menit pada hari Sabtu, 20 Mei mendatang. Dia akan berada dalam satu panel dengan Samson Mow, tokoh yang terkenal mendorong adopsi Bitcoin pada level negara-bangsa.

Terkait kabar ini, opini sejumlah netizen Twitter terpecah. Ada yang menyambut positif niat Ridwan Kamil mendukung adopsi Bitcoin. Namun, ada pula yang skeptis bahwa ini hanya strategi untuk mencari elektabilitas.

MicroStrategy Integrasikan Bitcoin Lightning Network ke dalam Alamat Email Perusahaan

Pinjaman MicroStrategy Lightning Network Bitcoin Michael Saylor

Michael Saylor, co-founder MicroStrategy, mengumumkan pada hari Selasa (18/4) bahwa pihaknya telah mengintegrasikan Bitcoin Lightning Network ke dalam alamat email perusahaan.

Adanya integrasi ini berarti, siapa pun dapat menggunakan alamat email, seperti [email protected], sebagai penerima satoshi (unit terkecil dari Bitcoin) yang dikirimkan kepadanya.

“Jadi, MicroStrategy mengubah alamat email perusahaan saya menjadi Lightning Address, dan orang-orang terus mengirim saya 21 Satoshi,” tulis akun Twitter Michael Saylor.

Dorong Pemanfaatan Reels dan Artificial Intelligence (AI), Meta Mulai Tinggalkan Metaverse?

Meta Platforms, Inc. dikabarkan mulai meninggalkan pengembangan metaverse. Sumber yang mengetahui masalah ini mengungkapkan bahwa perusahaan tidak mendorong penggunaan metaverse untuk menarik minat iklan.

Perusahaan yang dipimpin oleh Mark ‘Zuck’ Zuckerberg itu disebut malah mendorong penggunaan fitur Reels dan alat untuk artificial intelligence (AI) untuk iklan. Menurut laporan The Information, klien Meta yang menghabiskan biaya iklan lebih dari US$200 juta pertahun mengungkapkan bahwa Meta juga memberikan diskon harga untuk setiap penggunaan Reels dan AI.

Hal tersebut sebenarnya sudah disinggung oleh Mark Zuckerberg saat melaporkan pendapatannya di tahun 2022. Dia mengatakan bahwa pengembangan pada mesin AI dan Reels mampu mendorong kinerja Facebook yang mencapai aktivitas harian sebanyak 2 miliar.

Kuat dugaan, tindakan itu merupakan salah satu strategi jangka pendek untuk mendorong pendapatan dan mengompensasi kerugian di lini bisnis metaverse. Terlebih lagi, Zuck juga menegaskan bahwa tahun 2023 akan menjadi fase efisiensi, yang mana perusahaan bakal menjadi organisasi yang lebih kuat juga gesit.

Anggota DPR AS Serukan Gary Gensler Dipecat! Apa Alasannya?

Pada hari Senin (17/4), Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC), Gary Gensler, menghadap Komite Jasa Keuangan Amerika Serikat.

Dalam sesi tersebut, anggota DPR AS dari Partai Republik mengkritik Gary Gensler atas penanganannya terhadap industri kripto.

Kemudian, dalam sidang itu, beberapa anggota DPR dari Partai Republik lain sempat mengungkit penanganan SEC terhadap FTX. Mereka mengkritik SEC karena tidak bertindak lebih dulu pada FTX sebelum akhirnya kerajaan kripto Sam Bankman-Fried (SBF) itu gagal. Sebab, ada dugaan terjadi pencampuran dana di perusahaan itu hingga masalah akuntansi yang tidak terdokumentasi dengan baik.

Selama sesi tersebut, Warren Davidson, yang merupakan seorang Republikan sayap kanan dari Ohio, memberikan interogasi paling berat kepada Gary Gensler. Davidson bahkan sempat menyerukan agar Gensler dicopot dari jabatannya sebagai Ketua SEC dan melakukan restrukturisasi terhadap SEC.

Crypto Exchange Coinbase Keker Negara di Eropa sebagai Markas Baru

Brian Armstrong | CEO Coinbase | Coinbase | Saham COIN

Coinbase, salah satu crypto exchange terpopuler di AS, dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk memindahkan kantor pusat mereka dari Negeri Paman Sam. Benua Eropa punya potensi menjadi alternatif untuk rumah baru Coinbase.

Co-founder dan CEO Coinbase, Brian Armstrong, mengatakan bahwa pihaknya dapat mengurungkan niat itu, jika regulator AS mengubah pendekatan mereka.

Ketika ditanya oleh mantan Menteri Keuangan Inggris, George Osborne, dalam konferensi fintech di London pada hari Selasa (18/4), tentang kemungkinan untuk pindah ke Inggris, Brian Armstrong menjawab, “Sedang didiskusikan.”

Kemudian, pada tanggal 20 April, Coinbase mengumumkan telah memperoleh lisensi operasi dari Otoritas Moneter Bermuda. Menurut seorang sumber, Coinbase berencana untuk mendirikan derivative exchange dalam waktu dekat di Bermuda. Entitas baru itu kelak akan fokus pada pertumbuhan internasional.

Intel Hentikan Produksi Chip untuk Bitcoin Miner

Intel mengumumkan akan menghentikan produksi untuk chip Intel Blockscale ASIC. Juru Bicara Intel mengungkapkan perusahaan akan memprioritaskan investasi dalam strategi IDM2.0 dan mengakhiri masa pakai Intel Blockscale 1000 Series ASIC. Kuat dugaan, hancurnya harga kripto di pasaran pada tahun lalu menjadi salah satu alasan Intel untuk menarik diri dari bisnis aset virtual.

Chip Intel Blockscale sendiri merupakan produk Intel untuk mendukung operasionalisasi crypto mining yang membutuhkan laju hash rate tinggi. Dengan produk tersebut, Intel digadang-gadang mampu menekan kebutuhan energi sembari mendorong produksi crypto mining.

Meski begitu, Intel mengaku tetap akan memantau perkembangan bisnis mata uang kripto di pasaran.

Sejumlah Venture Capital Siapkan US$250 Juta untuk Bangkitkan Crypto Exchange FTX dari Kubur

Tribe Capital, perusahaan venture capital yang berbasis di San Francisco, AS, dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk memimpin putaran penggalangan dana senilai US$250 juta bagi FTX. Sekitar US$100 juta di antara kumpulan dana tersebut berasal dari Tribe Capital.

Menurut laporan, perusahaan venture capital ini sempat berinvestasi di FTX dan FTX.US, sebelum akhirnya mengalami kehancuran dahsyat.

Terkait rencana reboot FTX, CEO baru FTX, John J. Ray III, dilaporkan berniat untuk memutuskan kelayakan langkah tersebut pada kuartal II/2023.

Parlemen Uni Eropa Dukung Pengesahan Regulasi Kripto yang Komprehensif

Ilustrasi adopsi kripto di Uni Eropa | BeInCrypto

Pemungutan suara di Parlemen Uni Eropa pada hari Kamis (20/4) mendukung rezim regulasi kripto yang baru bernama Markets in Crypto-Assets (MiCA).

Hal ini menjadikan Uni Eropa sebagai yurisdiksi besar pertama di dunia yang memperkenalkan undang-undang (UU) kripto yang komprehensif. Sebanyak 517 anggota Parlemen Uni Eropa mendukung MiCA, dengan 38 anggota menolak dan 18 lainnya abstain.

Pemungutan suara ini adalah perkembangan terbaru setelah hari Rabu (19/4) kemarin, sebagian besar anggota Parlemen Uni Eropa mendukung rencana untuk membuat penyedia crypto wallet dan crypto exchange mencari lisensi untuk dapat beroperasi di seluruh negara yang tergabung dalam Uni Eropa. Selain itu, penerbit stablecoin wajib untuk mempertahankan cadangan yang cukup, yang mendukung aset tersebut.

Selain MiCA, anggota Parlemen Uni Eropa juga memberikan suara dengan 529 mendukung, 29 menolak, dan 14 abstain, terkait UU terpisah yang dikenal sebagai regulasi Transfer Aset Kripto. Aturan ini mengharuskan operator kripto untuk mengidentifikasi pelanggan mereka dalam upaya menghentikan pencucian uang.

Kejaksaan Montenegro Tuntut Do Kwon atas Tuduhan Pemalsuan Dokumen

Pihak berwajib di Montenegro telah mendakwa pimpinan Terraform Labs, Do Kwon dan Hong Chang-jun, sebagaimana dilansir oleh portal berita lokal Pobjeda pada 20 April.

Berdasarkan laporan dari media lokal Korea Selatan, Kantor Kejaksaan Distrik Podgorica telah mengajukan dokumen kepada Pengadilan Podgorica. Tujuan dari pengajuan dokumen ini adalah untuk menuntut Kwon dan Hong atas pemalsuan dokumen resmi.

Selain itu, kantor kejaksaan setempat juga sudah meminta perpanjangan masa penahanan kedua terdakwa tersebut.

Sebelumnya, pada tanggal 23 Maret lalu, BeInCrypto melaporkan bahwa aparat Montenegro telah menangkap Do Kwon dan Hong Chang-jun. Penangkapan keduanya terjadi di Bandara Podgorica, saat mereka sedang berusaha pergi ke Dubai melalui sebuah penerbangan pribadi.

Crypto Exchange Bybit dan Gemini Buka Kantor Baru di Luar Amerika Serikat

Di tengah situasi industri kripto di Amerika Serikat yang masih bergejolak dalam sisi regulasi, pada hari Senin (17/4), crypto exchange Bybit mengumumkan bahwa mereka mendirikan kantor pusat baru di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).

Beberapa hari kemudian, giliran crypto exchange Gemini yang mengumumkan bahwa mereka mendirikan kantor baru di Gurgaon, India. Pravjit Tiwana, CEO Gemini Asia Pasifik, mengatakan bahwa kantor di India akan menjadi pusat engineering Gemini terbesar kedua setelah Amerika Serikat.

Menariknya, selain mendirikan kantor baru di India, dalam minggu yang sama, Gemini juga merilis produk baru untuk market di luar Amerika Serikat. Produk platform derivative exchange kripto bernama Gemini Foundation itu baru akan tersedia bagi para pengguna di Brazil, Afrika Selatan, Selandia Baru, dan Nigeria.

Cetak Rekor Baru, Jumlah Transaksi di Arbitrum Tembus 200 Juta!

Arbitrum L2 Ethereum Layer 2 Token Kripto ARB

Pada hari Jumat (21/4) kemarin, akun Twitter resmi Arbitrum mengumumkan pencapaian mereka yang berhasil menembus angka 200 juta transaksi. Selain itu, menurut dasbor Dune, protokol ini juga sudah memiliki total akun aktif sebanyak 4,4 juta.

Walau jumlah transaksinya telah melampaui 200 juta, namun angka Profil Aktivitas Pengguna menunjukkan bahwa sekitar seperempat dari total pengguna Arbitrum hanya bertransaksi satu kali. Dari data tersebut, artinya sekitar 1,1 juta pengguna tidak kembali ke proyek ini setelah mereka menjual token ARB dari airdrop.

Selain itu, bila kita bandingkan dengan proyek L2 lain, seperti Polygon dan Optimism, Arbitrum masih lebih unggul dalam metrik pendapatan kumulatif harian (daily cumulative earnings). Namun, dalam metrik jumlah developer aktif harian, Polygon dan Optimism justru lebih unggul, dengan mencatatkan nominal hampir dua kali lipat dibanding Arbitrum.

Bagaimana pendapat Anda tentang berita kripto selama sepekan ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Lynn-Wang.png
Lynn Wang adalah jurnalis berpengalaman di BeInCrypto, yang mencakup berbagai topik, termasuk aset dunia nyata tokenized (RWA), tokenization, kecerdasan buatan (AI), penegakan peraturan, dan investasi dalam industri crypto. Sebelumnya, ia memimpin tim pembuat konten dan jurnalis untuk BeInCrypto Indonesia, dengan fokus pada adopsi cryptocurrency dan teknologi blockchain di wilayah tersebut, serta perkembangan peraturan. Sebelum itu, di Value Magazine, ia meliput tren ekonomi makro yang...
BACA BIO LENGKAP
Disponsori
Disponsori