Kembali

Last Week [in] Crypto: SEC Gugat Binance dan Coinbase; Robinhood Delisting MATIC, ADA, dan SOL

author avatar

Ditulis oleh
Ahmad Rifai

editor avatar

Diedit oleh
Lynn Wang

11 Juni 2023 13.08 WIB
Tepercaya

Redaksi BeInCrypto telah mengumpulkan sejumlah berita terhangat dari dunia kripto selama sepekan terakhir pada 5 – 11 Juni 2023.

Jangan lupa ikuti terus newsletter kami dan dapatkan kumpulan berita kripto terkini.

Sinyal Negatif bagi Market Kripto di Awal Pekan Pertama Juni 2023

Pada hari Senin (5/6) di pekan pertama bulan Juni 2023, muncul beberapa berita menarik yang dapat menjadi sinyal negatif bagi market kripto selama sepekan ini.

Pertama, mencuat sejumlah kabar bahwa Richard Teng berpotensi memiliki peran penting dalam perkembangan Binance ke depannya dan bahkan bisa saja menjadi CEO masa depan bagi crypto exchange terbesar di dunia itu, menggantikan sang pendiri dan CEO perusahaan saat ini, yaitu Changpeng ‘CZ’ Zhao.

Kedua, juga ramai berita tentang dua ketua komite DPR Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik pada hari Jumat (2/6) yang merilis draf pembahasan rancangan undang-undang (RUU) Struktur Pasar Aset Digital yang menyediakan kerangka hukum untuk regulasi aset kripto.

Tujuannya untuk memberikan kejelasan, mengisi kesenjangan regulasi, dan mendorong inovasi, sekaligus memberikan perlindungan konsumen yang memadai. Draf pembahasan RUU ini disebut sebagai langkah pertama untuk mengembangkan aturan jalan yang jelas bagi ekosistem aset digital.

RUU ini disebut bertujuan untuk menutup kesenjangan otoritas yang ada antara Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas (CFTC) dan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC), serta memperkuat kepemimpinan AS dalam inovasi keuangan dan teknologi.

Ketiga, hari Senin juga diingatkan tentang kesepakatan kenaikan batas plafon utang (debt ceiling) AS yang akhirnya ditandatangani menjadi undang-undang (UU) pada hari Sabtu (3/6) kemarin oleh Presiden Joe Biden.

Sponsored
Sponsored

Selanjutnya Departemen Keuangan AS akan mengeluarkan rangkaian obligasi baru untuk segera mengisi kembali pundi-pundinya. Hal ini dinilai pertanda negatif bagi pasar saham, termasuk bagi market kripto, karena likuiditas diprediksi akan mengering hingga turun sekitar US$1,1 triliun.

Adapun penjualan obligasi pemerintah AS yang akan dimulai pada hari Senin (5/6) waktu setempat, diperkirakan mencapai US$1 triliun pada akhir kuartal III/2023.

Ini juga yang mungkin bisa menjelaskan sejumlah aksi yang mengejutkan atas tindakan keras SEC, sebagai regulator pasar keuangan AS, terhadap 2 perusahaan native kripto dalam pekan ini.

SEC Resmi Menggugat Binance dan Changpeng ‘CZ’ Zhao!

SEC mengajukan 13 tuntutan terhadap entitas Binance global, Binance.US, dan CZ selaku CEO perusahaan pada hari Senin (5/6).

Gugatan itu termasuk tuduhan mengoperasikan bursa, broker-dealer, dan lembaga kliring, yang tidak terdaftar; salah mengartikan kontrol dan pengawasan perdagangan pada platform Binance.US; serta penawaran dan penjualan produk sekuritas (efek) yang tidak terdaftar.

SEC juga membantah klaim bahwa Binance.US beroperasi secara independen untuk investor AS. CZ dan Binance dituduh diam-diam mengendalikan operasi Binance.US di balik layar.

Terkait gugatan itu, Ketua SEC, Gary Gensler, mengatakan bahwa pihaknya menuduh Binance terlibat dalam jaringan penipuan yang luas, konflik kepentingan, kurangnya pengungkapan, dan penghindaran hukum yang diperhitungkan.

Terkait hal ini, pihak Binance siap memberi perlawanan terhadap gugatan SEC.

Menariknya, volume perdagangan di decentralized exchange (DEX) Uniswap v3 di jaringan Ethereum berhasil melonjak 87% dalam 24 jam terakhir setelah SEC melayangkan gugatan terhadap Binance. Volume perdagangan di Uniswap v3 Ethereum sudah melesat sebesar US$800 juta ketika pasar mulai merespons berita terkait gugatan SEC terhadap pihak Binance.

El Salvador Bangun Pembangkit Listrik Terbarukan untuk Bitcoin Mining dengan Dukungan Tether

Yield farming dengan menaruh aset kripto untuk mendapat imbal hasil

El Salvador, negara pertama di dunia yang menjadikan Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah, pada hari Senin (5/6) mengumumkan pendirian entitas bernama Volcano Energy.

Tujuan pendirian entitas tersebut untuk memposisikan El Salvador sebagai salah satu pemain global utama dalam industri Bitcoin mining, sambil mempromosikan daya saing energi, diversifikasi, dan perluasan geografis mereka untuk jaringan Bitcoin.

Menariknya, Tether, yang merupakan penerbit stablecoin dengan market cap atau kapitalisasi pasar terbesar di dunia, turut mendukung Volcano Energy.

Usai Binance, SEC Kini Gugat Crypto Exchange Coinbase

SEC pada hari Selasa (6/6) menggugat Coinbase atas tuduhan mengoperasikan platform perdagangan aset kripto sebagai bursa efek, broker, dan agen kliring nasional yang tidak terdaftar. 

SEC juga menuduh Coinbase gagal mendaftarkan penawaran dan penjualan program staking mereka. Setidaknya sejak 2019, Coinbase diklaim telah menghasilkan miliaran dolar AS (USD) secara tidak sah dengan memfasilitasi pembelian dan penjualan aset kripto yang menurut SEC adalah produk sekuritas tidak terdaftar.

Pihak SEC sedang mencari perintah yang mengharuskan Coinbase untuk mematuhi undang-undang (UU) sekuritas AS, dan menyerahkan apa yang dikatakan oleh agensi itu sebagai keuntungan yang diperoleh secara tidak sah.

Sebagai respon, pihak Coinbase siap melawan SEC sampai ke pengadilan tertinggi di AS.

Selain itu, usai gugatan SEC, Coinbase mencatat lonjakan dalam jumlah penebusan staking Ethereum (ETH). Menurut Dune Analytics, sebanyak 35.810 cbETH telah ditebus sejak SEC melakukan tindakan hukum pada 6 Juni. Sebagai informasi, cbETH adalah token staking Ethereum Coinbase.

Penebusan token cbETH bernilai sekitar US$65,7 juta dan jauh melampaui angka penarikan atau arus keluar dari platform penyedia staking lainnya, seperti Lido.

Apakah Anda tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang staking? Simak penjelasan lengkapnya di ulasan Serba-serbi Staking di Crypto Exchange: Keuntungan, Risiko, dan Caranya

Ketua SEC: Kita Sudah Punya Dolar AS, Tidak Butuh Lebih Banyak Mata Uang Digital

Sponsored
Sponsored

Setelah menggugat Binance dan Coinbase, Ketua SEC, Gary Gensler, pada hari Selasa (6/6) mengatakan bahwa sudah ada dolar AS (USD) dan tidak perlu ada lebih banyak mata uang digital.

Dalam acara “Squawk on the Street CNBC, ketika pembawa acara Jim Cramer bertanya tentang sejumlah aset kripto yang dikategorikan oleh SEC sebagai sekuritas, seperti SOL, ADA, MATIC, FIL, ATOM, SAND, MANA, ALGO, AXS, dan COTI, Gensler memberikan jawaban yang lebih jelas.

“Lihat, kita tidak membutuhkan lebih banyak mata uang digital. Kita sudah memiliki mata uang digital. Itu disebut dolar AS. Itu disebut euro [di Eropa]. Itu disebut yen [di Jepang]. semuanya digital sekarang [mungkin merujuk pada inisiatif central bank digital currency atau CBDC di sejumlah negara],” urainya.

Ketua SEC itu melanjutkan dengan mengatakan, “Kita belum melihat selama berabad-abad bahwa ekonomi atau publik membutuhkan lebih dari satu cara untuk memindahkan nilai.”

Gary Gensler Dituduh Sempat Tawarkan Diri untuk Jadi Penasihat Informal Binance pada 2019

Gary Gensler, Ketua SEC Amerika Serikat

Gary Gensler, yang saat ini menjabat sebagai Ketua SEC AS, dituduh sempat ‘menawarkan diri’ untuk menjadi penasihat perusahaan induk Binance pada tahun 2019. Klaim ini disampaikan oleh pengacara Binance dan CZ.

Dalam pertemuan dengan pihak Binance, Gary Gensler waktu itu mengakui ketidakpastian peraturan seputar kripto dan menawarkan untuk melayani sebagai penasihat bagi Binance.

Saat di Jepang, CZ dan Gary Gensler disebut turut membahas tentang native token BNB dan Binance membuka operasi crypto exchange di AS. Keduanya tetap berhubungan setelah pertemuan.

Pengacara CZ sekarang mengatakan bahwa kliennya mengerti bila Gary Gensler nyaman memberikan layanan sebagai penasihat informal.

Oleh karena itu, dalam dokumen terbaru yang diajukan Binance, mereka ingin agar Gensler, harus dikeluarkan dari kasus pertarungan antara pihaknya dan SEC. Pasalnya, sejarah Gary Gensler dengan Binance dan CZ berpotensi menimbulkan konflik kepentingan. Pengacara Binance mengatakan bahwa mereka telah meminta penolakan Gary Gensler dari segala tindakan terkait perusahaan Binance.

Commonwealth Bank Australia Lakukan Pembatasan Transfer Dana ke Crypto Exchange

Commonwealth Bank of Australia pada hari Kamis (8/6) mengumumkan membatasi transfer dana ke crypto exchange berisiko tinggi untuk cegah aksi penipuan.

Mereka dapat tangguhkan atau menahan transaksi selama 24 jam terkait transfer uang ke crypto exchange.

Selain itu, mereka juga melakukan batas bulanan sekitar Rp99,4 juta yang berkaitan dengan pembelian aset kripto.

Sistem jaringan pembayaran global Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication (SWIFT) bekerja sama dengan Chainlink untuk memacu uji coba transfer token yang melibatkan lebih dari 12 lembaga keuangan global.

Di kolaborasi terbarunya ini, SWIFT ingin melihat bagaimana entitas bisa menggunakan koneksi yang ada di SWIFT untuk beroperasi dengan banyak jaringan blockchain yang tersebar di seluruh dunia.

Sebelumnya, di tahun lalu, SWIFT juga sudah mulai merintis proyek dengan Symbiont untuk mengadopsi teknologi blockchain dalam sistem pembayaran.

Senator dari Partai Demokrat AS Ingin agar DOJ Investigasi Binance

Sponsored
Sponsored
Senator Elizabeth Warren Amerika Serikat | BeInCrypto

Dua senator AS dari Partai Demokrat ingin agar Departemen Kehakiman (DOJ) menyelidiki apakah Binance berbohong kepada anggota parlemen tentang praktik bisnis crypto exchange itu.

Senator Elizabeth Warren dan Chris Van Hollen, dalam surat kepada Jaksa Agung AS, Merrick Garland, menyebutkan bahwa crypto exchange terbesar di dunia itu mungkin telah membuat pernyataan palsu. Tuduhan itu termasuk tentang apakah afiliasi Binance di AS, yaitu Binance.US, memang benar-benar merupakan entitas yang terpisah, seperti yang diklaim oleh Binance global dan CZ.

Para senator AS dari Partai Demokrat itu menyebut bahwa praktik yang dilakukan Binance di wilayah Negeri Paman Sam adalah ‘masalah serius’.

Perlu diketahui, nama Elizabeth Warren menarik perhatian karena “peran antagonisnya” di dunia kripto. Pada 30 Maret lalu, Elizabeth Warren, yang dikenal sebagai senator AS yang kritis terhadap eksistensi industri kripto, mengaku sedang membangun sebuah pasukan anti-kripto.

Buntut Konflik dengan SEC, Binance.US Tangguhkan Deposit USD

Imbas dari sengketa hukumnya dengan SEC, Binance.US mengumumkan pada hari Jumat (9/6) bahwa mereka menangguhkan fitur setoran dalam bentuk USD.

Selain itu, pihak Binance.US juga menginformasikan bahwa mitra perbankan yang selama ini bekerja sama melayani transaksi nasabah juga tengah bersiap menangguhkan sementara fitur penarikan dalam mata uang fiat.

Aksi tersebut diklaim merupakan imbas dari kebijakan SEC yang disebut menggunakan taktik sangat agresif dan intimidatif untuk mencapai kampanye ideologis melawan industri aset digital di AS.

Sebelumnya, SEC pada hari Selasa (6/6) meminta pengadilan untuk memberikan perintah penahanan sementara dalam rangka membekukan aset yang terkait dengan crypto exchange Binance.US.

Paradigm Tuduh SEC Ingin Bawa Crypto Exchange dan DEX di Bawah Kewenangannya

Paradigm, perusahaan investasi di ekosistem kripto, pada hari Kamis (8/6) menuduh bahwa SEC mencoba membawa crypto exchange hingga DEX di bawah kewenangannya dan mengaturnya sebagai bursa efek (securities exchange).

Paradigm membela DEX berbeda dari definisi exchange yang diusulkan SEC. Sebab, meski kepanjangan dari DEX mencakup kata exchange, DEX dinilai berbeda dari exchange tradisional dalam beberapa hal mendasar. Sehingga, memperlakukannya sama dengan yang lain adalah tidak koheren.

Sebagai catatan, exchange dalam definisi SEC memiliki setidaknya 2 wewenang untuk mengatur. Pertama, berfungsi sebagai perantara dalam transaksi sekuritas. Kedua, dijalankan oleh entitas tertentu yang mampu melakukan tindakan kolektif.

Selain itu, Paradigm turun menilai proposal SEC juga menarik perbedaan yang sewenang-wenang dan berubah-ubah di antara teknologi yang sedang berkembang dan menggantikan istilah yang dipahami dengan baik dengan istilah baru, tidak jelas, dan ambigu.

Ingin tahu perbedaan centralized exchange (CEX) dan decentralized exchange (DEX)? Pelajari selengkapnya di artikel ini: Beda Centralized vs Decentralized Exchange, Pilih CEX atau DEX buat Trading Kripto?

Muncul Rumor Akan Bangkrut, BitGo Selamatkan Prime Trust

Kreditur Genesis Mencari Opsi untuk Hindari Jurang Kebangkrutan DCG Barry Silbert

Bitgo pada hari Kamis (8/6) dikabarkan telah mencapai kesepakatan awal untuk beli Prime Trust, yang notabene adalah sesama perusahaan kustodian kripto.

Sponsored
Sponsored

Adapun ketentuan keuangan seperti berapa biaya yang dikeluarkan oleh BitGo untuk mengakuisisi Prime Trust masih belum diketahui secara pasti.

Kabar ini datang setelah dalam beberapa waktu terakhir, Prime Trust dirumorkan menghadapi jurang kebangkrutan.

Sebagai catatan, Prime Trust telah melayani hampir 700 klien fintech dan kripto pada pertengahan tahun lalu. Namun, Prime Trust diperkirakan telah kehilangan beberapa klien baru-baru ini, yang termasuk Binance.US.

Dalam dokumen gugatan SEC terhadap Binance dan entitas afiliasinya di AS, yaitu Binance.US, dijelaskan bahwa, “Perusahaan Perwalian B adalah perusahaan yang berbasis di Nevada. Pada sekitar Juli 2019, Binance.US mengadakan perjanjian dengan Perusahaan Perwalian B untuk menyediakan layanan tertentu kepada pelanggan yang membeli aset kripto di Binance.US dengan dolas AS.”

Detail dalam dokumen SEC menguatkan bahwa Binance.US adalah salah satu klien Prime Trust. Hal ini secara tidak langsung memberikan sentimen negatif bagi Prime Trust dan mungkin harus berurusan lebih lanjut dengan regulator AS seiring dengan tindakan terhadap Binance.US.

Ketua SEC: Market Kripto Penuh dengan Penipu dan Skema Ponzi

Gary Gensler, Ketua SEC AS, membandingkan market kripto saat ini dengan pasar saham di Negeri Paman Sam pada tahun 1920-an. Dia menyebut market kripto penuh dengan ‘pedagang asongan’, penipu, dan skema Ponzi.

Pernyataan itu disampaikan Gary Gensler dalam acara “Piper Sandler Global Exchange & Fintech Conference” di New York, AS, pada hari Kamis (8/6).

Sama seperti Kongres AS membersihkan pasar saham dengan memberlakukan undang-undang (UU) sekuritas, SEC saat ini disebut dapat membersihkan market kripto dengan menerapkan UU tersebut.

Robinhood Akan Delisting Cardano (ADA), Polygon (MATIC), dan Solana (SOL)

Robinhood pada hari Jumat (9/6) mengumumkan bahwa mereka akan melakukan delisting pada aset kripto Cardano (ADA), Polygon (MATIC), dan Solana (SOL) efektif per 27 Juni 2023.

Dengan pengumuman ini, Robinhood mengatakan bahwa pengguna dapat membeli, menjual, dan menyimpan ADA, MATIC, dan SOL mereka hingga batas waktu yang telah ditentukan itu. Selain itu, pengguna dapat mentransfer ADA, MATIC, dan SOL mereka hingga 27 Juni 2023 ke crypto wallet atau platform kripto eksternal.

Setelah tenggat waktu tersebut, setiap ADA, MATIC, dan SOL, yang masih ada di akun Robinhood Crypto pelanggan, akan dijual secara paksa dengan nilai pasar saat itu dan hasilnya akan dikreditkan ke akun Robinhood mereka.

Keputusan Robinhood untuk delisting ADA, MATIC, dan SOL adalah karena ketiga aset kripto itu dinilai oleh SEC sebagai produk sekuritas dalam gugatan terhadap Binance dan Coinbase.

Beberapa waktu setelah pengumuman ini, harga ADA, MATIC, dan SOL terpantau turun di atas 25% dalam time frame 24 jam terakhir, bersama dengan penurunan berbagai harga altcoin lainnya.

Bagaimana masa depan pergerakan harga Polygon (MATIC) dalam jangka panjang? Yuk, cari tahu jawabannya dalam analisis berikut: Mengukur Potensi Polygon (MATIC) sebagai Investasi Jangka Panjang, Begini Analisisnya sampai Tahun 2030 Nanti

Stablecoin TrueUSD Umumkan Stop Sementara Minting TUSD via Prime Trust

TrueUSD (TUSD), stablecoin yang didukung Justin Sun dari blockchain TRON dan pihak dari Binance, pada hari Sabtu (10/6) baru saja mengumumkan bahwa mereka menghentikan sementara pencetakan (minting) melalui Prime Trust.

Menyusul pengumuman ini, harga stablecoin TUSD terpantau sedikit kehilangan patokannya 1:1 terhadap dolar AS.

Melalui akun Twitter resminya, sekitar pukul 11.23 WIB hari Sabtu kemarin (10/6), TrueUSD mengumumkan bahwa penghentian sementara minting TUSD via Prime Trust akan berlangsung sampai pemberitahuan lebih lanjut. Namun, TrueUSD tidak mengumumkan detail alasannya menempuh langkah tersebut.

Meski begitu, TrueUSD menegaskan bahwa layanan minting dan penukaran TUSD tidak akan terpengaruh dan terus beroperasi seperti biasanya.

“Kami ingin menegaskan kepada Anda bahwa kemitraan kami dengan institusi perbankan lainnya masih tetap utuh, [sehingga] memungkinkan transaksi yang lancar,” tulisnya dalam cuitan tersebut.

Bagaimana pendapat Anda tentang berita kripto selama sepekan ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Penyangkalan

"Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi. Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris."